Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 1 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Eko Andriyanto Prakasa
Abstrak :
ABSTRAK
Tesis ini membahas pengukuran risiko portofolio saham menggunakan model Value at Risk dengan pendekatan model GARCH, Extreme Value Theory dan Expected Shortfall pada lima saham dengan nilai investasi terbesar pada portofolio saham yang dikelola PT XYZ per 31 Desember 2011. Periode estimasi penilaian risiko antara 2004-2007 dan periode validasi antara 2008-2011. Perbandingan pengukuran risiko dibagi menjadi empat periode yaitu 2008, 2009, 2010 dan 2011. Perbandingan model dilakukan dengan menggunakan Kupiec Test dan Violation Ratio. Hasil analisis menunjukkan bahwa pengukuran volatilitas dengan pendekatan GARCH untuk lima saham yang dikelola PT XYZ dianggap tepat. Perhitungan risiko dengan menggunakan VaR berdasarkan estimasi volatilitas GARCH masih dapat digunakan pada saat krisis dengan confidence level 99%. Pengukuran risiko dengan menggunakan model VaR berdasarkan Extreme Value Theory (Extreme VaR) dapat digunakan sebagai alternatif perhitungan risiko pada saat kondisi krisis. Pengukuran risiko dengan pendekatan Expected Shortfall berdasarkan Extreme Value Theory merupakan pendekatan yang lebih baik dibandingkan pendekatan lainnya pada masa krisis.
ABSTRACT
This thesis discusses risk measurement of stock portfolio using Value at Risk with GARCH modeling approach, Extreme Value Theory and Expected Shortfall of five stocks with the greatest investment value in stock portfolios managed by PT XYZ per 31 December 2011. The estimation period for risk measurement is between interval of year 2004-2007 and the validation period between interval of year 2008-2010. In addition, comparison of risk measurement, using Kupiec Test and Violation Ratio, is divided into four periods, 2008, 2009, 2010 dan 2011. The analysis informs that the measurement of volatility with GARCH approach to five-stock in stock portfolio managed PT XYZ is appropriate. Furthermore, the calculation of risk using VaR based on GARCH volatility estimates is also still appropriate tobe applied in times of crisis with 99% confidence level. Measuring risk using VaR models based on Extreme Value Theory (Extreme VaR) can be used as an alternative to the calculation of risk at the time of a crisis. In conclusion, Expected Shortfall based on Extreme Value Theory is a better approach in measuring risk compared to other approachs in time of crisis condition.
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
T34739
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library