Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Emmanuella
"Tesis ini membahas mengenai anggaran dasar perseroan, dimana dalam setiap perseroan terdapat anggaran dasar yang merupakan seperangkat aturan yang menjadi dasar berdirinya organisasi dan bekerjanya perseroan menurut hukum. Perseroan yang ada di Indonesia sebelum lahirnya Undang-undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dibentuk berdasarkan Kitab Undang-undang Hukum Dagang atau Undang-undang Nomor 1 Tahun 1995 tentang Perseroan Terbatas. Dengan lahirnya Undang-undang Perseroan Terbatas yang baru, maka dibutuhkan penyesuaian atas anggaran dasar perseroan yang telah memperoleh status badan hukum dengan undang-undang perseroan terbatas yang baru. Undang-undang memberikan jangka waktu 1 (satu) tahun untuk perseroan melakukan penyesuaian. Jika perseroan tidak melakukan penyesuaian, maka perseroan dapat dibubarkan oleh putusan pengadilan negeri atas permohonan kejaksaan atau pihak yang berkepentingan."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2010
T27473
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Sjenvee Audrey Emmanuella
"At the forefront of cast iron production in Europe, Germany boasts a robust industry that plays a pivotal role in the manufacturing sector. Cast iron, a fundamental material in engineering and construction, exhibits exceptional properties crucial for automotive parts, pipes, and machinery. The categorization of cast iron according to graphite morphology, specifically in the case of cast iron with vermicular or nodular graphite, requires a precise desulphurization process and magnesium has been the preferred desulphurization agent. The overdependence on magnesium, a resource largely dominated by China, has created significant challenges. The scarcity and geopolitical implications of magnesium supply chain have spurred the exploration of alternative desulphurization methods.
In response to magnesium dependency, ongoing researches focus on finding subitution have been conducted and CaO, commonly known as lime, is one of the promising substitute. The EKALGU Project by the University of Duisburg Essen and partner companies has demonstrated lime's effectiveness in replacing magnesium for desulphurizing cast iron. However, the alkaline nature of lime conflicts with the acidic refractory materials integral to the process, such as SiO2 or silicon dioxide and Al2O3 or aluminum oxide. This disharmony raises concerns about potential reactions, including compound formation and refractory lining erosion.
This research aims to unveil the implications arising from the interaction between lime slag and acidic refractory materials during the desulphurization of cast iron. By identifying challenges, this study serves as a foundational exploration, offering insights to guide future investigations in overcoming the identified hurdles. As this topic is further explored, the knowledge gained is anticipated to significantly influence the future progress of the German cast iron industry.

Jerman merupakan manufaktur cast iron terbesar di Eropa. Cast iron, bahan dasar dalam rekayasa dan konstruksi, menunjukkan sifat-sifat luar biasa yang sangat penting untuk suku cadang otomotif, pipa, dan mesin. Klasifikasi cast iron berdasarkan morfologi grafit, khususnya pada cast iron dengan grafit vermicular atau nodular, memerlukan proses desulfurisasi yang teliti, dan magnesium telah lama menjadi agen desulfurisasi yang disukai. Ketergantungan berlebihan pada magnesium, sumber daya yang didominasi oleh Tiongkok, telah menciptakan tantangan signifikan. Kelangkaan dan implikasi geopolitik dari pasokan magnesium telah mendorong eksplorasi untuk mencari metode desulfurisasi alternatif.
Sebagai respons terhadap ketergantungan pada magnesium, penelitian terus dilakukan dan terfokus pada pencarian substitusi dari magnesium. CaO yang biasa dikenal sebagai kapur atau lime, menjadi salah satu alternatif yang menjanjikan. Proyek EKALGU yang dilakukan oleh Universitas Duisburg Essen dan perusahaan mitra telah membuktikan efektivitas kapur dalam menggantikan magnesium untuk desulfurisasi cast iron. Namun, sifat alkalin kapur dapat menimbulkan masalah dengan bahan refraktori asam dalam proses tersebut, seperti silikon dioksida dan aluminium oksida. Ketidakharmonisan ini menimbulkan kekhawatiran tentang reaksi potensial, termasuk pembentukan senyawa dan erosi lapisan refraktori.
Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap implikasi yang timbul dari interaksi antara slag kapur yang bersifat basa dan bahan refraktori yang bersifat asam selama desulfurisasi cast iron. Dengan mengidentifikasi tantangan, studi ini berfungsi sebagai eksplorasi dasar, memberikan wawasan untuk membimbing penyelidikan masa depan dalam mengatasi hambatan yang diidentifikasi. Seiring dengan eksplorasi lebih lanjut mengenai topik ini, pengetahuan yang diperoleh diharapkan akan memiliki pengaruh signifikan terhadap kemajuan masa depan industri cast iron di Jerman.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Victoria Emmanuella
"Latar belakang dari penelitian ini adalah adanya berbagai tingkatan stigma yang dialami oleh transpuan, sehingga terdapat kesulitan untuk melakukan afirmasi diri secara aman. Ruang afirmasi virtual dilihat sebagai alternatif ruang afirmasi diri yang dapat digunakan oleh transpuan. Tujuan dari penelitian ini adalah memahami mengenai makna eksistensi diri transpuan dalam menggunakan Twitter/X sebagai ruang afirmasi. Pendekatan penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan strategi penelitian fenomenologi deskriptif. Subjek penelitian dari penelitian ini adalah transpuan Indonesia yang menggunakan Twitter/X dalam masa afirmasi gendernya, memiliki lebih dari 1000 pengikut pada platform Twitter/X, serta pernah mengalami diskriminasi/stigmatisasi terhadap identitas gendernya di dunia nyata. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan dokumen pendukung lainnya. Tema-tema yang ditemukan terkait pengalaman transpuan menggunakan Twitter/X antara lain adalah membangun hubungan, mendapatkan informasi, mengedukasi pengikut, memvalidasi eksistensi dirinya, serta mengalami diskriminasi/stigmatisasi. Hasil penelitian menggambarkan bahwa pengungkapan identitas diri menjadi kekhasan pengalaman transpuan yang menjadi makna eksistensi dirinya dalam ruang afirmasi virtual, yaitu pilihannya untuk membukakan identitasnya sebagai seorang transpuan. Pengungkapan identitas diri menimbulkan rasa nyaman untuk berinteraksi dengan orang lain, adanya validasi terkait femininitasnya, serta otonomi untuk mengatur batasan privasi, yang pada akhirnya membantu transpuan dalam proses afirmasi diri.

The background of this study is trans women experience various levels of stigma, which pose challenges to self-affirmation in a safe manner. Affirmative virtual spaces are seen as an alternative space for self-affirmation that can be used by trans women. The purpose of this study is to understand the meaning of trans women’s self-existence in using Twitter/X as an affirmative space. The research employs a qualitative approach with a descriptive phenomenology strategy. The study participants are Indonesian trans women who use Twitter/X during their gender affirmation processes, have more than 1000 followers on the platform, and have experienced discrimination or stigmatization related to their gender identity in the real world. Data were collected through interviews, observations, and supporting documents. The key themes identified regarding trans women’s experiences on using Twitter/X include building relationships, obtaining information, educating followers, validating self-existence, and experiencing discrimination/stigmatization. The findings suggest that the disclosure of self-identity is central to the trans women’s experience, and that this disclosure constitutes the meaning of their existence in affirmative virtual spaces. The process of self-identity disclosure creates comfort in interacting, validation of their femininity, and the autonomy to set privacy boundaries, which ultimately helps transgender women in self-affirmation processes."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library