Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 1 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Endah Prameswari
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh agresi, altruisme, dan locus of control, masing-masing sebagai variabel bebas, terhadap gaya kepemimpinan perwira TNI AL. Lebih lanjut, penelitian ini juga untuk mengetahui bagaimana gambaran tingkat pendidikan, usia, golongan kepangkatan, dan kondisi tugas dalam mempengaruhi gaya kepemimpinan perwira TNI AL. Penelitian ini dilakukan di wilayah Barat yaitu di Jakarta. darl di Wilayah. Timur yaitu, di Surabaya dari bulan Februari hingga Juni 1999. Populasi penelitian ini adalah perwira TNI AL di Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei dengan teknik analisis varians dengan sampel berjumlah 90 orang perwira. Sampel tersebut diambil dengan teknik random sampling. Empat buah instrumen penelitian yang digunakan adalah 1) instrumen pengukur agresi; 2) instrumen pengukur altruisme; 3) instrumen pengukur locus of Control; dan 4) instrumen pengukur gaya kepemimpinan perwira TNI AL. Keempat instrumen tersebut berbentuk kuesioner dan menggunakan skala likert. Instrumen agresi memiliki 30 butir pernyataan, instrumen altruisme memiliki 30 butir pernyataan, instrumen locus of Control memiliki 74 butir pernyataan, sedangkan instrumen gaya kepemimpinan memiliki 30 butir pernyataan. Keempat instrumen tersebut telah memenuhi syarat sebagai alat pengukur, baik validitas maupun reliabilitas. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis varians dua arah pada taraf signifikansi x = 0,05. Seluruh analisis di dalam penelitian ini menggunakan perangkat program komputer SPSS/PC+ Seri 6. Penelitian menyimpulkan bahwa agresi mempengaruhi gaya kepemimpinan perwira TNI AL. Hal itu menunjukkan bahwa semakin tinggi agresi yang dimiliki perwira maka semakin cenderung otoriter gaya kepemimpinan yang diterapkannya. Sebaliknya, semakin rendah agresi yang dimiliki perwira maka semakin cenderung demokratis gaya kepemimpinan yang diterapkannya. Di pihak lain, penelitian, menemukan bahwa altruisme mempengaruhi gaya kepemimpinan perwira TNI AL. Hal itu menunjukkan bahwa semakin rendah altruisme yang dimiliki perwira maka semakin cenderung otoriter gaya kepemimpinan yang diterapkannya. Sebaliknya, semakin tinggi altruisme yang dimiliki perwira maka semakin cenderung demokratis gaya kepemimpinan yang diterapkannya. Focus of control yang dimiliki perwira ternyata tidak mempengaruhi gaya kepemimpinan yang diterapkan perwira TNI AL. Terakhir, penelitian menyimpulkan bahwa agresi, altruisme, dan locus of control tidak berinteraksi di dalam penerapan gaya kepemimpinan perwira TNI AL. Berdasarkan kondisi tugasnya, perwira TNI AL pada marinir yang memiliki agresi tinggi cenderung menerapkan gaya kepemimpian otoriter sedangkan pada agresi rendah ada kesamaan gaya kepemimpinan. Perwira TNI AL marinir memiliki kecenderungan gaya kepemimpinan yang otoriter berdasarkan altruismenya. Perwira TNI AL pada marinir dengan LOC eksternal cenderung menerapkan gaya kepemimpinan otoriter sedangkan dengan LOC internal cenderung demokratis. Perwira TNI AL pada kondisi kapal dengan agresi tinggi cenderung menerapkan gaya kepemimpinan otoriter- Perwira TNI AL kondisi kapal yang beraltruisme tinggi cenderung demokratis Sedangkan yang beraltruisme rendah cenderung menerapkan gaya kepemimpinan otoriter. Pada kondisi tugas staff, perwira TNI AL dengan agresi tinggi cenderung menerapkan gaya kepemimpinan yang otoriter sedangkan yang beragresi rendah cenderung demokratis. Perwira TNI AL pada staff dengan altruisme tinggi cenderung menerapkan gaya kepemimpinan demokratis sedangkan yang beraltruisme rendah cenderung otoriter. Perwira TNI AL pada staff dengan LOC internal cenderung menerapkan gaya kepemimpinan demokratis sedangan dengan LOC eksternal cenderung otoriter.
Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2000
T38562
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library