Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Erwin Nurdin
"Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi dan pengembangan perikanan di Situ Pondok Cina (Kolam Rektorat) Kampus Universitas Indonesia Depok, ditinjau dari parameter fisika-kimia air dan biologi air.
Hasil pengukuran parameter fisika-kimia air meliputi suhu, transparansi, pH, oksigen terlarut, konduktivitas, N-Total, dan P-Total masing-masing berkisar antara 30 -32 °C; 0,22 - 0,28 m; 7,0 - 8,0; 8,3 - 9,8 mg/liter; 126,5 - 144,5 umhos/cm; 0,52 - 1,20 mg/liter; dan 1,07 - 1,92 mg/liter. Dari hasil identifikasi dan penghitungan fitoplankton ditemukan 22 marga yang termasuk dalam divisi Cyanophyta (7 marga), Chrysophyta (7 marga), Chlorophyta (6 marga), Euglenophyta (1 marga), dan Pyrrophyta (1 marga). Marga yang paling banyak ditemukan adalah dari divisi Cyanophyta, yaitu Microsystis. Diperoleh juga 11 marga zooplankton, yang didominasi oleh Rotifera. Bentos yang ditemukan sebanyak 12 jenis, tutut (Bellamya javanica) mempunyai kepadatan tertinggi. Jenis ikan yang paling banyak tertangkap dengan pancing adalah nila (Oreochromis niloticus).
Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Situ Pondok Cina mempunyai potensi untuk dikembangkan sebagai sumberdaya perairan, yaitu budidaya ikan."
Depok: Universitas Indonesia, 1999
LP 1999 70a.pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Erwin Nurdin
"ABSTRAK
Penelitian beberapa aspek biologi ikan sepat Jawa Trichogaster trichopterus (Pallas) dilakukan dari tanggal 17 September 1984--5 Oktober 1984 di bagian hilir sungai Sunter Kelurahan Rawa Badak, Jakarta Utara. Di samping penelitian beberapa aspek biologi, dilakukan juga pengukuran beberapa sifat fisik dan kimia air.
Ikan Sepat Jawa yang dikumpulkan sebanyak 517 ekor dengan ukuran panjang total berkisar antara 77,1--121,1 mm, dan beratnya berkisar antara 6,4--29,2 gr. Perbandingan antara ikan Sepat Jawa jantan dan betina seimbang, terdiri dari 49,9 % ikan jantan dan 50,1 % ikan betina. Tingkat Kematangan Gonad (TKG) ikan betina yang diperoleh adalah golongan I, II, III, IV, V, VI dengan Indeks Kematangan Gonad (IKG) betina berkisar antara 1,9894--7,7605. Hasil pencacahan telur ikan Sepat Jawa berkisar antara 3.325--14.767 butir per ovarium, dengan jumlah rata-rata 6.614.
Pola pertumbuhan ikan Sepat Jawa bersifat allometric. Faktor kondisinya berkisar antara 1,2130--1,7126 untuk yang jantan, sedangkan betina berkisar antara 1,4891--f1,8178. Ikan sepat jawa dapat digolongkan sebagai omnivora, dan makanannya didominasi oleh fitoplankton."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Indonesia, 1985
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library