Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 17 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Eva
"Pengelolaan logistik salah satu aspek kritis dalam penyediaan layanan kesehatan dan memiliki peran penting dalam meningkatkan kualitas perawatan, kepuasan pasien dan kepuasan perawat. Perbaikan suatu proses kegiatan sangat dibutuhkan untuk optimalisasi pengelolaan logistik keperawatan. Lean six sigma merupakan metodologi perbaikan yang dirancang untuk mengurangi variasi dalam suatu proses dan meningkatkan kemampuan proses dalam perbaikan. Tujuan : untuk mengidentifikasi pengaruh improvement pengelolaan logsitik dengan studi lean six sigma terhadap kepuasan perawat. Metode : Pre-experimental designs: One-group pretest-posttest design yaitu hanya menggunakan satu kelompok eksperimen, tanpa adanya kelompok kontrol. Variabel dependen diukur sebelum diberikan perlakuan dan kemudian diukur kembali setelah diberi perlakuaan. Tehnik sampling dengan nonpropability sampling khususnya purposive sampling, terdiri dari 1I6 responden, yang dibagi menjadi 10 sampel intervensi dan 106 responden yang diukur tingkat kepuasannya dengan kriteria inklusi kepala ruang, ketua tim, perawat pelaksana yang berdinas di ruang rawat inap dan rawat jalan. Hasil : Rata-rata kepuasan perawat dalam pengelolan logistik sebelum improvement dengan studi lean six sigma adalah 57.75% dan setelah improvement dengan studi lean six sigma adalah 80.51%. Hasil penelitian didapatkan nilai 0.001, sehingga dapat disampaikan ada perbedaan yang signifikan pada kepuasan perawat dalam pengelolaan logistik antara sebelum dan setelah improvement dengan studi lean six sigma. Kesimpulan : Improvement pengelolaan logistik dengan studi lean six sigma memberikan pengaruh terhadap kepuasan perawat dan bermanfaat dalam optimalisasi pengelolaan logistik keperawatan.
......Logistics management is one of the critical aspects in the provision of health services and has a vital role in improving the quality of care, patient satisfaction and nurse satisfaction. Repair a process of activity is needed to optimize the management of nursing logistics. Lean six sigma is an improvement methodology designed to reduce variation in a process and improve process capability for improvement. Purpose: To identify the effect of logistics management improvement with a lean six sigma study on nurse satisfaction. Method: Pre-experimental designs: One-group pretest-posttest design, that is, using only one experimental group, without a control group. The dependent variable was measured before being given treatment and then measured again after being given treatment. Sampling technique with non-probability sampling, especially purposive sampling, consisting of 1I6 respondents divided into ten intervention samples and 106 respondents whose satisfaction level was measured with the inclusion criteria of the head of the room, team leader, implementing nurse who served in inpatient and outpatient rooms. Results: The average satisfaction rate of nurses in logistics management before improvement with the lean six sigma study is 57.75% and after improvement with the lean six sigma study is 80.51%. The study's results obtained a value of 0.001, so it can be conveyed that there is a significant difference in nurse satisfaction in logistics management between before and after improvement with a lean six sigma study. Conclusion: Improvement logistics management with study lean six sigma affects nurse satisfaction and helps optimize nursing logistics management.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rajagukguk, Eva
"Perkawinan merupakan bagian dari proses kehidupan manusia. Adanya janji kawin diantara pasangan yang sedang berpacaran biasanya mendahului sebelum terjadinya perkawinan itu sendiri. Janji kawin yang biasanya terjadi di kalangan muda mudi hanyalah sebatas lisan tanpa disertai bukti tertulis. Hal ini akan sulit dituntut pertanggungjawabannya bila suatu saat terjadi pengingkaran oleh salah satu pihak. Sekalipun perbuatan ingkar janji kawin sering terjadi di masyarakat, sangat jarang ada pihak yang menuntut ke pengadilan bila terjadi pengingkaran. Hal ini dikarenakan perbuatan ingkar janji kawin tidak diatur dalam undang-undang perkawinan. Namun meskipun belum diatur secara jelas dalam undang-undang perkawinan, bukan berarti setiap perbuatan ingkar janji kawin tidak dapat dituntut. Masih ada hukum adat sebagai hukum yang hidup dan terus berkembang di masyarakat, yang dapat dijadikan pegangan untuk menyelesaikan masalah yang timbul dalam masyarakat. Pokok permasalahan dalam tesis ini adalah apakah ada hubungan antara ingkar janji kawin dengan sanksi adat, apakah ingkar janji kawin dapat dikategorikan sebagai perbuatan yang melanggar hukum pidana adat, dan apakan yang menjadi sanksi adatnya terhadap perbuatan ingkar janji kawin tersebut. Pada masyarakat hukum adat, janji kawin dikukuhkan dalam suatu upacara yang disebut pertunangan.Pertunangan biasanya dilakukan secara resmi dan mengikuti aturan tata tertib adat yang berlaku, sehingga pelanggaran terhadap tata tertib pertunangan itu dapat dikategorikan sebagai suatu delik adat, yaitu perbuatan yang melanggar hukum pidana adat. Tesis ini mengangkat beberapa kasus putusan Mahkamah Agung mengenai ingkar janji kawin. Metode penelitian yang digunakan adalah kepustakaan yang bersifat yuridis normatif. Tipe penelitiannya eksplanatoris, fact finding, penelitian berfokus masalah, dan monodisipliner. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder dan alat pengumpulan data adalah melalui studi dokumen. Sedangkan Metode yang digunakan untuk menganalisis adalah kualitatif. Dari hasil analisis diperoleh kesimpulan, bahwa terdapat hubungan antara ingkar janji kawin dengan sanksi adat yaitu apabila perbuatan tersebut termasuk delik adat. Terhadap perbuatan ingkar janji kawin yang melanggar tata tertib perkawinan adat dapat dikategorikan sebagai perbuatan melanggar hukum pidana adat dan diberikan sanksi adatnya."
Depok: Universitas Indonesia, 2006
T16561
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Eva
"Belajar adalah aktivitas yang kompleks, bukan hanya mengaktifkan kognitif dan motorik saja, namun juga melibatkan emosi individu. Kebanyakan individu akan lebih mcrnikirkan sesuatu jika merasakannya. Ernosi dapat berpemn sebagai pemberi semangat, cncrgi, dan mengarahkan perilaku pada individu (Eyler dan Giles, dalam Hunt, 2006).. Oleh karenanya, menjadi penting, bagi siswa tuna netra yang belajar dalam program inklusi untuk mampu mengembangkan kemampuan regulasi emosi karena ia akan berhadapan dengan situasi belajar yang heterogen.
Berdasarkan hasil pemcriksaan psikologi diketahui bahwa A tidak mempunyai masalah dengan kecerdasan, namun ia mempunyai masalah dalam kemampuan mengelolaan emosi. Untuk melanjutkan pendidikan ke SLTP dengan program inklusi, A perlu mengingkatkan diri dalam mengelola cmosi. Mengingat, A akan menghadapi beragam karakter individu pada saat bersekolah di SLTP dengan program inklusi. Peningkatan kemampuan mengelola emosi terutama dibutuhkan A untuk mengembangjcan kemampuan bersosialisasi dengan orang lain.
Program intervensi didasarkan pada pendekatan modiiikasi perilaku dengan pendckatan kognitif dan pendekatan perilaku. Pendekatan kognitif menggunakan strategi antecedent focused, sedangkan pendekatan perilalcu menggunakan strategi response focused dengan relaksasi pemapasan dalam. Disamping itu, peneliti, mengintegrasikan dua strategi tersebut dengan pengembangan kesadaran diri melalui in-depth interview.
Tujuan intervensi adalah menunmkan perilaku agresif A ketika sedang marah, seperti, menendang lemari, menendang pintu, menyobek buku, tidak hadir di sekolah tanpa alasan yang jelas, dan menarik diri. Program intervensi ini diadakan dalam 14 kali pertemuan dan disusun dalam sebuah rancangan program intezvensi yang terdid atas tiga bagian yaitu : 1) Data Dasar; 2) Program Intervensi; 3) Evaluasi Program.
Hasil intervensi secara umum memmjukkan bahwa program intervensi efektif untuk meningkatkan regulasi emosi A. Teknik modiiikasi situasi lebih sering digunakan A dibanding teknik yang lain dan relaksasi pemapasan dalam memberikan dampak positifterhadap emosi A.
......Learning is a complex activity which not only involves cognition and motor abilities, but also one’s emotion. Most individuals will tend to think about something if they can feel it. Emotion can have a role in giving spirit, energy and guidance to one’s behavior (Evler & Giles, in Hunt, 2006). Thus, it is important for blind children who leam in an inclusion program to be able to develop the ability to regulate emotion because she will face a diverse learning situasion.
Based on the psychological assesment, it is known that A d0esn"t have any intelectual barriers, though she does have difheulties in regulation his emotions. To continue his studies in the secondary level with a inclusive program, A needs to improve her emotion regulating abilities. Reason being is, because A will face a lot of different individual characters while in that education level. Improvement in emotion self-regulation is especially needed to develop A’s social interaction abilities.
The intervention program is based on the modification behavior technique with a cognitive and behavior approach. The cognitive approach uses the antecedent focused strategy, whilst the behavior approach uses the response focused strategy with the deep breathing relaxation technique. Moreover, the two strategies are integrated with the development of self consciousness by using depth interview.
The purpose of the intervention is to decrease aggressive behavior of A, for example kicking closets, kicking doors, tearing books, skipping school and withdrawing himself from his society. The intervention program is conducted 14 times and is based on an intervention program which consists of three parts: 1) Data based; 2) Intervention program; 3) Evaluation program.
The results of the intervention show that in general intervention program is elfective to enhance A’s emotion regulation. Situation modiiication technique is used more otien by A compared to the other techniques and deep breathing relaxation in giving a positive influence towards A’s emotion."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2008
T34093
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Siregar, Eva
"Tuntutan Ganti Rugi merupakan salah satu bentuk dari upaya penyelesaian kerugian negara. Latar belakang falsafah penyelesaian kerugian negara beranjak dari pengertian kesempurnaan tanggung jawab keuangan negara. Tanggung jawab keuangan negara (public accountabili ty) atau menurut istilah ICW (Indische Comtabiliteit Wet) di sebut "Comtabiliteit" yang senantiasa harus bulat dan utuh. Apabila dalam tanggung jawab keuangan negara ada yang kurang, maka harus segera dikembalikan, dipulihkan kembali menjadi bulat dan utuh melalui penyelesaian kerugian negara. Kebocoran dan penyelewengan-penyelewengan yang terjadi dalam pengurusan dan pengelolaan keuangan negara mengakibatkan banyak terjadinya kasus kerugian negara. Proses Tuntutan Ganti Rugi sangatlah penting, karena disamping sebagai usaha untuk mendapatkan kembali penggantian kerugian negara juga dalam rangka mendidik dan menegakkan disiplin dan rasa tanggung jawab para pegawai pada umumnya dan para petugas yang diserahi pengurusan keuangan negara pada khususnya, termasuk para bendaharawan. Dengan adanya penyelesaian kerugian negara melalui proses Tuntutan Ganti Rugi, diharapkan kebocoran dan penyelewengan-penyelewengan yang terjadi di dalam pengurusan dan pengelolaan keuangan negara dapat ditekan seminim mungkin. Dalam penulisan skripsi ini penulis menggunakan dua macam metode penelitian, yaitu metode penelitian kepustakaan dengan alat penggumpulan data yang berupa studi dokumen dan metode penelitian lapangan melalui wawancara langsung dengan narasumber yang berkompeten."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2003
S20897
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Situmorang, Eva
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2000
S9246
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ibbotson, Eva
Jakarta: Gramedia, 2005
813 Ibb m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Bentis, Eva
Amsterdam-Antwerpen: Uitgeverij Contact, 1997
BLD 839.313 6 BEN m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Bentis, Eva
Amsterdam: Contact, 1989
BLD 839.36 BEN m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Gerlach, Eva
Amsterdam: de Arbeiderspers, 1990
BLD 839.36 GER i
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Gerlach, Eva
Amsterdam: de Arbeiderspers, 1988
BLD 839.36 GER k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>