Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Oki Fajar Irawan
"Daerah penelitian mencakup DA Ci Danau yang memiliki luas 13.491 Ha. DA Ci Danau mempunyai fungsi dan peran yang sangat penting dalam mendukung pembangunan ekonomi, dalam bentuk penyediaan air baku serta satu-satunya reservoir air dengan debit yang cukup diwilayah tersebut. DA Ci Danau merupakan salah satu DAS penting di Wilayah Barat Propinsi Banten. Sebagian besar perubahan tutupan lahan yang terjadi menuju wilayah terbangun, dimana luasnya bertambah dari tahun ke tahun. Untuk vegetasi (hutan) sebagian besar berubah menjadi vegetasi (non hutan). Berdasarkan hasil analisis antara perubahan tutupan lahan dengan kondisi hidrologi, ternyata perubahan tutupan lahan mempengaruhi kondisi hidrologi. Dalam hal ini berpengaruh terhadap rasio persentase MNQ terhadap curah hujan dan juga koefisien runoff. Perubahan kondisi tutupan lahan, dimana terjadi penambahan luas wilayah terbangun dan juga pengurangan luas vegetasi hutan. Hubungan yang terjadi antara wilayah terbangun dengan kondisi hidrologi yaitu semakin besar luas wilayah terbangun maka semakin besar pula koefisien runoff dan juga semakin besar luas wilayah terbangun maka semakin kecil rasio persentase MNQ terhadap curah hujan.

Areas of research include the Ci Danau Cathcment Area which has an area 13,491 ha. Ci Danau Cathcment Area has a function and a very important role in supporting economic development, in the form of raw water supply and only one water reservoir with a sufficient flow area. Ci Danau Cathcment Area is one of the important watershed in the Western Province of Banten. Most of the land cover changes that occurred toward the wake region, where the extent of increase from year to year. For vegetation (forest) is largely converted into vegetation (non-forest). Based on the analysis of land cover changes in hydrologic conditions, it turns out land cover changes affect the hydrological conditions. In this case affect the percentage ratio MNQ on rainfall and runoff coefficient. Changes in land cover conditions, the addition of an area where there has been awakened and also reduction of the forest vegetation. The relationship between the region woke up to the hydrologic conditions of the greater area woke up the greater runoff coefficient and also the greater the area woke up, the smaller the ratio of percentage MNQ on rainfall."
2010
S635
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Fajar Irawan
"Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh friksi investasi, meliputi financing constraint dan managerial myopia terhadap, korelasi investment-return. Selain itu penelitian ini bertujuan untuk memperoleh bukti empiris tentang variabel friksi investasi manakah yang berpengaruh paling dominan terhadap korelasi investment-return. Penelitian ini adalah penelitian empiris dengan teknik regresi linear.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan managerial myopia terhadap korelasi investment-return. Sedangkan untuk financing constraint tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap korelasi investment return, selaras dengan hasil variabel kontrolnya yaitu ukuran perusahaan (size) dan Tobins Q juga tidak memiliki pengaruh yang signifikan.

The objective of this study is to find the effect of investment frictions, which are financing constraint and managerial myopia, to investment-return correlation. This study also aims to find empirical evidences about investment frictions variable which is the most dominant variable affecting investment-return correlation. This is an empirical study with linear regression techniques.
The result of this study shows that there is a positive and significant effect of managerial myopia to investment-return correlation. Other result shows that there is no significant effect of financing constraint to investment-return correlation as same as control variable which are size of the firm and Tobins Q."
Depok: Fakultas Eknonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2010
T27770
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Fajar Irawan
"Material TGC 600 adalah salah satu material pengganti yang digunakan dalam pembuatan Dies, jenis ini termasuk kedalam besi tuang nodular. Untuk proses reparasinya digunakan proses pengelasan. Pengelasan pada besi tuang nodular memiliki parameter yang khusus. Pemanasan awal dan pemanasan akhir merupakan faktor penting yang menentukan keberhasilan proses pengelasan. Dalam penelitian ini digunakan elektroda TM- HCr, yang memiliki karakteristik hasil deposit las yang sangat keras. Untuk mencegah terjadinya retak pada daerah HAZ dan deposit las, maka dalam penelitian ini memakai pemanasan awal dan pemanasan akhir pada proses pengelasan. Dari pemanasan awal dan pemanasan akhir yang dilakukan pada penelitian ini, didapatkan struktur daerah HAZ dan deposit las yang kekerasannya menurun. Hal ini terlihat dari struktur pada daerah HAZ yang menunjukkan adanya struktur Bainit yang memiliki keuletan lebih tinggi dari struktur martensit. Sedangkan pada proses chrom plating, retak yang terjadi terlihat semakin membesar yang diakibatkan lapisan chrom yang pecah akibat proses pickling sebelum dilakukan proses plating. Dari penelitian yang dilakukan ini maka dapat disimpulkan pengelasan material besi tuang TGC 600 dengan menggunakan elektroda TM - HCr akan menghasilkan deposit las yang memiliki kekerasan yamg sangat tinggi yang akan memicu terjadinya retak."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S41697
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library