Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fakhrul Razan
"Skripsi ini membahas mengenai pengaruh penambahan foaming agent MgCO3 paduan Zirkonium-Niobium, sehingga dapat membentuk paduan dengan struktur poros untuk aplikasi biomaterial. Proses fabrikasi pembuatan biomaterial untuk implan tulang permanen ini dilakukan dengan metode metalurgi serbuk meliputi preparasi serbuk, kompaksi, dan sinter dengan variabel komposisi foaming agent MgCO3 sebesar 3%, 4%, dan 5% dari jumlah total berat paduan Zr-3Nb. Pengujian yang dilakukan pada paduan ini meliputi uji kekerasan dengan metode Rockwell B, uji struktur mikro dengan menggunakan OM dan SEM, uji kandungan senyawa dengan XRD, dan uji bioaktifitas dengan menggunakan FTIR. Foaming agent MgCO3 dipilih karena morfologi porositas yang dihasilkan sangat baik. Penambahan foaming agent MgCO3 ini mempengaruhi terbentuknya poros dihasilkan, dimana diperoleh komposisi Zr-3Nb-3%MgCO3 yang merupakan komposisi optimal dilihat dari banyaknya porositas yang terbentuk untuk dijadikan sebagai aplikasi biomaterial dengan struktur poros. Pembentukan lapisan hidroksiapatit juga terlihat pada paduan Zr-3Nb poros, sebagai tanda bahwa paduan Zr-3Nb poros memiliki bioaktivitas yang baik.

The focus of this study is to investigate the effect of adding MgCO3 foaming agent element equally (based on weight percentage) in Zr-Nb alloy, to obtain porous structure for biomaterial application. The fabrication process of biomaterials for permanent bone implants was carried out by powder metallurgy method includes powders preparation, compaction and sintering with variable composition of MgCO3 foaming agent are 3%, 4%, and 5% of the total weight of the Zr-3Nb alloy. Tests were carried out on these alloys include hardness test using Rockwell B method, microstructure test using OM and SEM, the test compound content by XRD, and bioactivity testing using FTIR. MgCO3 foaming agent was chosen because of its good porous morphology. The addition amount of this MgCO3 foaming agent affect the created pores, which result Zr-3Nb-5%MgCO3 as the optimum composition by porosity aspect for biomaterial application with porous structure. Hydroxyapatite layer has been formed on Zr-3Nb porous as an evidence that Zr-Nb porous alloy has good bioactivity.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S62005
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakhrul Razan
"Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan sektor produktif yang digerakkan oleh masyarakat dan memiliki peran yang sangat penting dalam perekonomian nasional. Di Indonesia, penerapan K3 di UMKM masih tergolong minim. Di sisi lain, diketahui bahwa risiko cedera pada perusahaan kecil lebih tinggi daripada perusahaan besar. Oleh karena itu, perlu adanya identifikasi dan analisis terhadap faktorfaktor yang memengaruhi K3 di UMKM di Indonesia. Studi ini bertujuan untuk membuat pemodelan faktor individu dan faktor organisasi terhadap kecelakaan kerja di UMKM, serta mengetahui hubungan antara faktor individu dan organisasi terhadap kecelakaan kerja. Studi ini merupakan penelitian potong lintang analitik berdasarkan data sekunder.
Pemodelan dilakukan dengan metode Structured Equation Modelling (SEM) menggunakan SmartPLS pada 109 UMKM di kota Semarang, Bogor, Bekasi, Jakarta Timur, dan Jakarta Selatan. Pada hasil penelitian, didapatkan bahwa terdapat hubungan yang positif dan bermakna di antara faktor individu dan faktor organisasi. Variabel faktor individu yang terdiri dari indikator perilaku dan persepsi memiliki hubungan yang positif dan bermakna baik terhadap kecelakaan kerja. Sedangkan, faktor organisasi dengan indikator komitmen, pelatihan, dan dana memiliki hubungan yang positif dan bermakna terhadap kecelakaan kerja. Peneliti menarik kesimpulan bahwa semakin tinggi adanya faktor individu di UMKM, maka kejadian kecelakaan kerja dan penyakit terkait kerja semakin rendah. Selain itu, semakin tinggi adanya faktor organisasi di UMKM, maka kejadian kecelakaan kerja semakin rendah. Evaluasi dan upaya pencegahan terkait kecelakaan kerja berdasarkan faktor yang memengaruhi penerapan K3 perlu diimplementasikan di UMKM

Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs) are productive sectors which have vital role in the national economy. There is still lack of Occupational Safety and Health (OSH) implementation in MSMEs in Indonesia. On the other hand, it is known that the risk of work accident in small firms is higher than in large firms. Therefore, it is necessary to identify and analyze the factors that influence OSH in MSMEs. This study aims to make modelling of individual and organization factors affecting occupational accidents in MSMEs, as well as determining the relationship between individual and organizational factors on work accident. This study is an analytic cross-sectional study based on secondary data. The modelling was using Structured Equation Modelling (SEM) method
using SmartPLS on 109 MSMEs in Semarang, Bogor, Bekasi, East Jakarta, and South Jakarta. The result of study showed that there was a positive and significant relationship between individual factor and organizational factor. Individual factors variable consisting of behaviour and perception, had a positive and significant relationship both to work accidents. Meanwhile, organizational factors, including commitment, training, and funds have positive and significant relationship to work accidents. Researchers concluded that the higher presence of individual factors, the lower incidence of work-accidents and work-related diseases in MSMEs. In addition, the higher presence of organizational factors, the lower incidence of work accidents in MSMEs. Evaluation and prevention to work accidents based on OSH modelling factors need to be implemented in MSMEs.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library