Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Fany Angraini
Abstrak :
Hospitalisasi seringkali menyebabkan keadaan stress pada anak, salah satu penyebabnya adalah karena adanya rasa nyeri. Perawat mempunyai peran penting dalam merawat anak dengan nyeri dan salah satu faktor yang mempengaruhi perawat adalah sikap. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan mengidentifikasi sikap perawat terhadap nyeri pada anak di ruang rawat inap anak di salah satu rumah sakit rujukan anak di Jakarta. Adapun desain dari penelitian ini adalah deskriptif dengan metode sampling acak sederhana dan melibatkan 69 responden.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa belum ada perawat yang memiliki sikap yang positif terhadap nyeri pada anak. Hal tersebut menggambarkan bahwa nyeri pada anak belum ditangani dengan baik. Pihak rumah sakit perlu memfasilitasi perawat untuk meningkatkan pengetahuan terhadap manajemen nyeri pada anak, misalnya melalui pelatihan manajemen nyeri pada anak.
......Hospitalization often cause stress in chidren, example because of pain. Nurse has significant role to attend children in pain. One of factor that influence nurse in attending children in pain is nurse’s attitude This study’s purpose is to identfy nurse’s attitude to children’s pain one of Pediatric Hospital in Jakarta. Desciptive was chosen as design of this study. This study used random sampling method by involving 69 nurses.
The result of this study showed there was no nurse has positive attitude to children’s pain. It describe that children’s pain still undertreatment. Pediatric hospital’s stake holder should facilitate nurse to improve their knowledge about children’s pain management, for example by providing children’s pain management training.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
S46250
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Fany Angraini
Abstrak :
ABSTRAK
Pola diet tidak sehat pada masyarakat perkotaan merupakan salah satu faktor risiko penyakit tidak menular DM dan Hipertensi. Kedua penyakit tersebut menjadi dua penyebab utama kerusakan pada ginjal yang dapat berlanjut kepada tahap gagal ginjal (GGK). Pasien GGK seringkali mengalami masalah overload cairan yang dapat menimbulkan masalah kesehatan lainnya bahkan dapat berujung dengan kematian. Oleh karena itu, dibutuhkan program pembatasan cairan yang efektif dan efisien untuk mencegah komplikasi tersebut, diantaranya melalui upaya pemantauan intake output cairan. Penulisan karya ilmiah ini menggunakan metode studi kasus dengan tujuan menggambarkan metode pemantauan intake output cairan pasien GGK dengan menggunakan fluid intake output chart. Pemantauan tersebut terbukti efektif untuk menangani overload cairan pada klien, dibuktikan dengan berkurangnya manifestasi overload cairan pada klien.
Depok: Universitas Indonesia, 2016
610 JKI 19:3 (2016)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library