Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Farianto
Abstrak :
Sejak pertama kali diluncurkan secara komersil pada tahun 2009, jumlah pengguna layanan LTE hingga kuartal ke-1 tahun 2017 mencapai 2,1 miliar pelanggan di seluruh dunia. Khusus di Indonesia sendiri, Ericsson memprediksi jumlah pengguna LTE akan mencapai 200 juta pelanggan pada tahun 2021. Voice over LTE VoLTE adalah layanan voice telephony berbasis jaringan LTE dengan kualitas yang lebih baik dibandingkan dengan layanan Voice over IP VoIP pada umumnya dengan menawarkan latency yang rendah serta kualitas percakapan yang lebih baik. Layanan VoLTE yang pertama kali diluncurkan pada tahun 2012 hingga tulisan ini dibuat digunakan oleh 165 operator telekomunikasi di 73 negara di seluruh dunia. Teknologi VoLTE yang didukung oleh platform IP Multimedia Subsystem IMS merupakan teknologi berbasis IP dapat berfungsi secara maksimal apabila interkoneksi antar operator penyelenggara jaringan telekomunikasi saling terhubung menggunakan jaringan interkoneksi voice berbasis IP dengan menggunakan protokol SIP atau SIP-I. Saat ini operator telekomunikasi di Indonesia masih terhubung satu sama lain dalam jaringan interkoneksi yang berbasis TDM circuit switched . Tesis ini akan membahas kesiapan operator dari sisi jaringan dan infrastruktur yang mereka miliki untuk melakukan migrasi link interkoneksi dari jaringan konvensional berbasis TDM ke jaringan berbasis IP. Operator yang akan dijadikan bahan penelitian di dalam tesis ini adalah XL Axiata yang sudah melakukan ujicoba layanan VoLTE pada tahun 2016.
Since its first launch commercially in 2009, number of LTE users on Q1 2017 has reached up to 2.1 billion subscribers around the world. While for Indonesia, Ericsson predicted that number of LTE user will be reached around 200 million subscribers by 2021. Voice over LTE VoLTE is a voice telephony services that runs on top of LTE network offering low latency and better voice call quality compared to previous available Voice over IP VoIP service. VoLTE which firstly introduced in 2012, currently being developed by 165 telecom operators in 73 countries worldwide by January 2017. This VoLTE service which supported by IP Multimedia Subsystem IMS platform was naturally born as IP based technology and it will have its maximum functionalities when interconnection between telecom operators also using IP network by implementing SIP or SIP I protocol. Most of voice interconnection between mobile network operators in Indonesia now currently using TDM circuit switched instead of using IP network. This thesis will examine the readiness of telecom operator to migrate the TDM network into IP from network and infrastructure point of view. The subject for this research is XL Axiata which has launched VoLTE service demonstration in 2016.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
T49737
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
cover
Susan Farianto
Abstrak :
1. Pendahuluan Kegunaan perencanaan usaha ini adalah memberi gambaran menyeluruh kepada pembaca tentang CV. Kansa Amanda Servico dan rencana pengembangannya dalam bidang jasa pengeboran air tanah. Usaha ini merupakan awal pengembangan pada bidang jasa yang masih memiliki hubungan dengan kegiatan eksplorasi. Misi yang ditetapkan adalah terpenuhinya kebutuhan pelanggan dengan baik, perusahaan mendapat laba dan karyawan memperoleh kesejahteraan. Keunikan pelayanan CV. Kansa Amanda ini adalah pelayanan lebih cepat dan bersih dibanding usaha perorangan lainnya, harga yang cukup jauh dibawah pengeboran skala besar. Dengan demikian harga yang ditawarkan dapat teijangkau perusahaan pengembang perumahan, bahkan penghuni rumah. Peluang usaha dalam jasa pengeboran ini dipengaruhi oleh situasi makroekonomi yang terus tumbuh. Pemerintah memiliki kebijakan untuk merangsang pertumbuhan industri properti, dengan mengucurkan dana-dana jangka panjang. Bergeraknya sektor properti , merupakan gerakan lokomotif perekonomian yang melibatkan lebih dari 100 industri terkait termasuk dalam hal ini adalahcjasa yang ditawarkan CV. Kansa Amanda Servico. 2. Potensi Pasar Pasar di industri ini dicirikan o,leh rendahnya tingkat persaingan, rendahnya tingkat hambatan masuknya pemain barn , posisi tawar suplier relatif rendah, posisi tawar pembeli relatif rendah sampai menengah, serta ancaman substitusi yang cukup tinggi. Kekuatan CV. Kansa Amanda terletak pada peralatan yang lebih lengkap dibanding usaha perorangan yang lebih banyak mengandalkan peralatan manual, serta gerakan operasi lebih lincah dibanding dibanding perusahaan besar yang harus beroperasi dengan skala kedalaman lebih besar. Demi menjaga pelayanan dan citranya, maka harga yang ditawarkan menjadi relatif lebih tinggi dibanding usaha perorangan dengan pelayanan seadanya. Kelemahan lain adalah kapasitas kedalaman yang mampu dicapai terbatas pada sumur-sumur dangkal. Kelemahan ini menjadi pertimbangan untuk memilih segmen pasar tertentu saja. Kesempatan yang muncul dalam usaha ini adalah kebutuhan pengadaan sumber air tanah dari pengembang perurnahan yang harus menyesuaikan aliran dananya dengan kemajuan penjualan unit-unit rumah . Sedangkan ancaman yang muncul adalah jika ada pesaing berskala besar yang mampu memodifikasi peralatannya untuk masuk ke pasar ini. Ancaman lain adalah munculnya jaringan pipa air minum di berbagai wilayah perumahan. Potensi pasar yang tersedia disektor perumahan kelas menengah- mewah adalah 120.000 unit. Tim pemasaran ditargetkan memperoleh order minimal 300 titik di tahun pertama , dan 900 titik di tahun kedua sampai tahun ke lima. Strategi bisnis yang digunakan adalah fokus pada produk jasa pemboran air tanah sumur dangkal sistem jet pump, dengan segmen pasar perusahaan pengembang perumahan. 3. Samber Daya Manusia Perkembangan jumlah sumber daya manusia terdiri dari dua tahap, yakni tahap pertama yang akan meletakkan dasar-dasar bagi bagi penambahan kekuatan unit ketja di tahun-tahun berikutnya, serta tahap kedua yang melaksanakan operasi dengan kekuatan unit ketja tiga kali lebih banyak dari tahun pertama. Tahap pertama terdiri dari dari 5 pegawai tetap yang tidak langsung mempengaruhi biaya operasi dan 4 pegawai tidak: tetap yang langsung mempengaruhi biaya operasi. Tahap kedua terdiri dari 9 pegawai tetap dan 12 pegawai tidak: tetap. Pengadaan tenaga kerja dimulai dari proses perekrutan dan beberapa pelatihan yang diadakan diharapkan membentuk tim yang kompak dan memiliki persepsi yang sama tentang tujuan perusahaan. Pada tahun kedua , diharapkan sudah terbentuk budaya perusahaan yang diinginkan. 4. Operasi Operasi didasarkan pada job order, dengan kapasitas pengeboran 1 titik per hari untuk kedalaman rata-rata 20 meter. Kemajuan target operasi dikoordinasikan dengan divisi pemasaran yang berupaya mendapatkan order. Peningkatan kapasitas pelayanan operasi di tahun kedua juga diiringi peningkatan perolehan order divisi pemasaran, yaitu 900 titik di tahun kedua dari semula 300 titik di tahun pertama. 5. Financial objectives Modal awal yang dibutuhkan untuk membangun bisnis ini adalah sebesar Rp 80.827.850,- . Pada tahun kedua ada penambahan investasi alaflagi sebesar Rp43.827.700,- dan modal kerja Rp 28.714.000,- Peningkatan revenue yang cukup besar terjadi pada tahun yaitu dari Rp 390.000.000,menjadi Rp1.170.000.00n,- Sedangkan kumulatif kas pada tahun kelima yang dapat diharapkan dari unit usaha jasa pengeboran ini dapat mencapai Rp 685.817.661,- di tahun ke 5. Net present value sampaidi tahun ke 5 menunjukkan positif, IRR mencapai tingkat 67,8 %. rayback period dicapai dalam waktu 1 tahun 3 bulan. Gross Profit Margin tahun pertama hanya sebesar I%, di tahun kedua naik 16 % sampai 17 %. Tingkat pengembalian investasi tahun pertama mencapai 3 %, di tahun kedua mencapai 182 %.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2003
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Emmanuel Adrian Farianto
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2008
T25399
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library