Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 1 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fariz Naufal Jatmiko
"Hostess Club merupakan salah satu klab hiburan malam yang merupakan bagian dari Mizu Shobai (Water Trade) yang sudah berkembang pada tahun 1960-an di Jepang. Hostess club menggunakan jasa wanita yang mampu berperan sebagai media untuk para tamunya meringankan beban psikologis mereka di sela-sela penat karena pekerjaan dan hal lainnya. Selama ini hostess club cenderung dipandang sebagai profesi yang mengandung prostitusi, namun ternyata berbeda. Cara seorang hostess menghibur tamunya di hostess club yaitu dengan melakukan kegiatan yang disebut sebagai Settai (接待) dan Tsukiai (付き合い) yang mulai populer pada periode setelah Perang Dunia II. Tulisan ini bertujuan mengetahui lebih jauh lagi mengenai apa yang dimaksud sebagai hostess club dan bagaimana profesi hiburan malam ini begitu diminati oleh para wanita Jepang.

Hostess Club is one of the entertainment night club that is part of Mizu Shobai (Water Trade) that has developed in the 1960s in Japan. Hostess club use the services of a woman who is able to act as a medium for the guests relieve their psychological burden on the sidelines tired because of work and other things. During this hostess club tends to be seen as a profession that contain prostitution, but it turned out differently. The way to entertain guests at hostess club, hostess performing the activities known as Settai (接待) and Tsukiai (付 き 合 い) which became popular in the period after World War II. This journal aims to know more about what is the meaning of hostess club and how this evening entertainment profession so attractive to Japanese women.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2015
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library