Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Farlisa Zahra
"Dalam industri minyak analisis real option telah lama digunakan untuk menganalisis nilai dari ladang minyak. Investasi yang signifikan sangat dibutuhkan untuk operasi pengeboran, dan biasanya membutuhkan waktu bertahun-tahun sebelum mulai berproduksi minyak. Mendapatkan kesempatan untuk mengelola ladang minyak memberikan perusahaan suatu hak, bukan kewajiban, untuk mengebor minyak, sehingga dengan demikian munculah suatu opsi yang disebut call option. Tapi seperti opsi lainnya, hak untuk mengebor memiliki nilai dan nilai tersebut perlu ditentukan. Real option adalah metode umum yang digunakan untuk mendapatkan penilaian dalam industri minyak.
Harga minyak yang mudah berubah sangat bergantung pada permintaan pasar serta keseimbangan permintaan-pasokan di pasar minyak. Namun dewasa ini, isu-isu politik dan teknologi juga mempengaruhi harga minyak. Oleh karena itu, perusahaan yang memperoleh sewa untuk ladang minyak mungkin ingin menunggu sampai ketidakpastian pada harga minyak menjadi jelas untuk membuat keputusan untuk berinvestasi.
Tesis ini menunjukkan bagaimana analisis real option dapat digunakan untuk melengkapi analisis keputusan untuk memaksimalkan pengembalian dari proyek dan meminimalkan kerugian yang mungkin. Hasilnya menunjukkan bahwa analisis real option memberikan nilai tambah terhadap valuasi sebuah proyek.
......In the oil industry, real option analysis has long been used to value oil field. Sigificant investments are required for the drilling operations, and it usually takes years before the production of oil begins. getting a lease for an oil field provides a company the right, but not an obligation to drill, and then creating call option. But just like any other option, the right to drill has value and needs to be determined. Real option analysis is a common tool for valuation oil Project.
Oil prices are volatile and depend on market demand as well as the demand-supply equilibrium in the oil market. But now, political issues and technology also impact oil price. Therefore, a company that acquires the lease for an oil field may want to wait until the uncertainty on the oil prices clear befor making the decision to accept the investment.
This thesis shows how real options analysis can be used to complement decision analysis in order to maximize the returns of the project and minimize possible losses. The result show that the real options approach adds significant value to project valuations."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Farlisa Zahra
"Sampah merupakan material sisa yang tidak diinginkan setelah berakhirnya suatu proses. Meningkatnya produksi sampah saat ini belum dapat diimbangi dengan pengolahan yang baik. Sampah menjadi masalah tersendiri khususnya di daerah perkotaan salah satunya di kota Depok. Unit Pengolahan Sampah (UPS) adalah salah satu komponen penting dalam sistem pengelolaan dan pengolahan sampah di Kota Depok. Salah satu alternatif pengolahan sampah adalah dengan mengubah sampah menjadi suatu bahan yang mudah terbakar atau memiliki nilai kalor yang tinggi yaitu Refuse Derived Fuel (RDF). Di kota Depok saat ini belum ada produksi RDF melihat dari sedikitnya informasi dan teknologi yang memadai. Dengan melihat hal tersebut maka penulisan penelitian ini dibuat untuk menyajikan informasi terkait dengan potensi sampah di UPS Depok menjadi RDF. Pengambilan data lapangan, laboratorium dan studi literatur dilakukan untuk mengetahui parameter fisik dan nilai kalor dari sampah di UPS Depok. Hasil yang didapatkan untuk sampah di UPS Depok ini berupa kadar air, kadar abu, dan nilai kalor. UPS Pondok Terong memiliki nilai kalor sebesar 9.92 ? 10.98 MJ/Kg dengan kadar air sebesar 35.41% serta kadar abu 19.36% sedangkan UPS Kampung sasak memiliki nilai kalor 8.93 ? 9.67 MJ/Kg dengan kadar air dan kadar abu adalah 32.92% dan 18.64%.
......Waste is the unwanted material remaining after the end of a process. Increased production waste has yet to be offset by good processing. Waste become a particular problem especially in urban areas, one of which is Depok city. Material Recovery Facility (UPS) is one of the important component of management systems and waste treatment in Depok City. One of the alternative waste processing is to convert the waste into a combustible material or have a high heating value named Refuse Derived Fuel (RDF). In Depok city there has been no production of RDF considered of the lack of information and appropiate technology. Taking into account at the matter, the compile of this study was made to present information related to the potential of waste in Depok UPS into RDF. Field data retrieval, laboratory and literarture studies conducted to determine the physical parameters and heating value of waste in Depok UPS. The result obtained for the waste in Depok UPS is in the form of water content, ash content and heating value. UPS Pondok Terong has 9.92 - 10.98 MJ/kg of heating value, 35.41% of water content and 19.36% of ash content while UPS Kampung Sasak has 8.93 - 9.67 MJ/kg of heating value with the water content is 32.92% and ash content is 18.64% respectively."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S42835
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library