Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 1 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fathia Nabila Qonita
"Artikel ini membahas tentang kritik yang disampaikan oleh Mahbub Djunaidi mengenai kondisi sosial politik Orde Baru melalui rubrik Asal Usul. Rubrik ini dihadirkan oleh harian Kompas sebagai alternatif dalam menyampaikan persoalan sosial politik yang sulit untuk disajikan dalam kolom berita. Sebab pada masa itu kritik tidak bisa ditampilkan dengan leluasa. Kajian ini menggunakan metode sejarah yang terdiri dari lima tahapan yakni pemilihan topik, heuristik, verifikasi, interpretasi, dan historiografi. Rubrik Asal Usul menjadi sumber utama yang disandingkan dengan sumber lainnya seperti surat kabar sezaman, buku, jurnal, serta wawancara. Kajian ini berbeda dengan kajian terdahulu yang cenderung membahas peran serta pemikiran Mahbub dalam artikel di berbagai surat kabar. Fokus kajian ini adalah untuk melihat cara Mahbub mengkritisi isu-isu sosial politik di masa Orde Baru dalam rubrik Asal Usul secara spesifik. Kajian ini membuktikan bahwa Mahbub secara aktif menggunakan rubrik Asal Usul sebagai ruang untuk merefleksikan sekaligus mengkritik persoalan sosial politik di masa itu. Hal ini dapat dilihat melalui tulisan-tulisan Mahbub yang bertendensi kritik terkait kinerja DPR dan kondisi masyarakat kecil. Dalam penyajiannya, Mahbub kerap menggunakan gaya satire dan humor untuk membalut kritiknya.
......This article discusses the criticism conveyed by Mahbub Djunaidi regarding the socio-political conditions of the New Order through rubric Asal Usul. This rubric was presented by Kompas as an alternative to conveying socio-political issues that are difficult to present in the news column. Because at that time criticism could not be displayed freely. This study uses the historical method which consists of five stages, topic selection, heuristic, verification, interpretation, and historiography. Rubric Asal Usul is the main source alongside other sources such as newspapers, books, journals, and interviews. This study is different from previous studies which tend to discuss the role and thoughts of Mahbub in articles in various newspapers. The focus of this study is to look at Mahbub's way of criticizing socio-political issues during the New Order era specifically in Asal Usul. This study proves that Mahbub actively used rubric Asal Usul as a space to reflect and criticize socio-political issues at that time. This can be seen through Mahbub's writings which tend to be critical of The House of Representatives of the Republic of Indonesia's performance and the condition of the poor community. In his presentations, Mahbub often uses satire and humor to cover his criticisms."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library