Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Fauzan Kamil
"Penelitian nikel laterit pada daerah Kolaka menggunakan metode geolistrik yaitu tahanan jenis dan polarisasi terimbas dengan konfigurasi werner-schulmberger. Peneltian ini bertujuan untuk mengidentifikasi sebaran mineral nikel dengan panjang 235 meter per lintasan dengan arah barat-timur mengikuti tomografi lokasi penelitian. Lintasan yang sejajar berjarak 100 meter dan jarak antar elektroda sebesar 5 meter. Pengolahan data geolistrik dilakukan dengan inversi 2D dimana tahanan jenis menggunakan ResIPy dan polarisasi terimbas menggunakan Res2DINV dengan terlebih dahulu menyeleksi data yang errornya besar. Hasil dari penelitian diperoleh nilai tahanan jenis lapisan nikel laterit yang terdiri atas lapisan penutup, lapisan limonit, lapisan saprolit, dan lapisan batuan dasar. Nilai tahanan jenisnya beragam sesuai dengan litologi bawah tanahnya yaitu lapisan penutup: >300 Ωm, lapisan limonit: <120 Ωm, lapisan saprolit 120-350 Ωm, lapisan batuan dasar >350 Ωm dan ditampilkan dalam model 2D dan 3D
The research on nickel laterite in the Kolaka area uses the geoelectric method, namely resistivity and induced polarization with the Werner-Schulmberger configuration. This research aims to identify the distribution of nickel minerals with a length of 235 meters per line with a west-east direction following the tomography of the research location. The distance of parallel line is 100 meters and the distance between the electrodes is 5 meters. Geoelectric data processing is done by 2D inversion where resistivity uses ResIPy and induced polarization uses Res2DINV by first filtering and remove data with large errors. The results of the study obtained the resistivity value of the laterite nickel layer which consists of a caprock layer, limonite layer, saprolite layer, and bedrock layer. The resistivity values vary according to the underground lithology, namely the caprock layer:> 300 Ωm, the limonite layer: <120 Ωm, the saprolite layer 120-350 Ωm, the bedrock layer> 350 Ωm and is displayed in 2D and 3D models"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2020
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Fauzan Kamil
"Posisi dan citra merek merupakan hal yang sangat penting dan krusial dalam strategi pemasaran. Posisi dan citra merek membentuk asosiasi merek yang kuat kepada konsumen yang ditargetkan dan digunakan untuk membedakan suatu merek dengan pesaingnya Perusahaan harus memahami penilaian konsumen terhadap produk mereka sehingga dapat melakukan strategi pemasaran yang baik untuk meningkatkan posisi mereknya di publik. Pada saat pandemi Covid terutama pada tahun 2021 terdapat fenomena yang unik yaitu permintaan Susu Beruang (Bear Brand) lebih besar dibandingkan pemimpin pasarnya yaitu Susu Ultra meskipun Susu Ultra harganya lebih murah dibandingkan Susu Beruang. Fenomena tersebut ramai didiskusikan di dalam media sosial terutama Twitter mengenai opini dari konsumen terutama dalam pembelian produk susu cair dalam kemasan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ulasan teks online dapat memberikan gambaran tentang posisi dan citra merek Susu Beruang menggunakan Analisis sentimen LIWC (Linguistic Inquiry and Word Count) dan PCA (Principal Component Analysis). Kontribusi utama dari penelitian ini adalah penggunaan analisis sentimen berbasis program LIWC untuk memproses ulasan online di twitter yang nantinya akan memberi gambaran posisi merek di PCA melalui perceptual map yang memungkinkan memberikan gambaran posisi merek Susu Beruang terhadap Susu Ultra sebagai kompetitor utamanya. Berdasarkan analisis penulis dapat disimpulkan bahwa LIWC mampu memberikan gambaran terkait citra merek dan posisi merek Susu Beruang dan Susu Ultra. Citra merek didapat dari variabel-variabel yang menggambarkan psikologis konsumen saat menggunakan atau membayangkan merek penelitian. Posisi didapatkan melalui pengolahan PCA yang menggambarkan perbedaan antara variabel yang dominan dalam kedua merek tersebut.
Position and brand image are very important and crucial in marketing strategy. Brand position and image form strong brand associations with targeted consumers and are used to differentiate a brand from its competitors. Companies must understand consumer ratings of their products so that they can carry out good marketing strategies to improve their brand position in society. During the Covid-19 pandemic, especially in 2021, there was a unique phenomenon, whereby the demand for Bear Brand Milk was greater than the market leader, namely Ultra milk, while Ultra milk was even cheaper than the Bear Brand milk. This phenomenon is widely discussed on social media, especially Twitter regarding opinions from consumers, especially in purchasing packaged liquid milk products. This study aims to determine whether online text reviews can provide an overview of the position and brand image of bear milk using LIWC (Linguistic Inquiry and Word Count) sentiment analysis and PCA (Principal Component Analysis). The main contribution of this study is the use of sentiment analysis based on the LIWC program to process online reviews on Twitter which will later provide an overview of the brand's position in the PCA through a perceptual map that allows providing an overview of the position of the Bear Brand milk brand against Ultra milk as its main competitor. Based on our analysis, we can conclude that LIWC can provide an overview regarding the brand image and brand positioning of Bear milk and Ultra milk. Brand image is obtained from variables that describe psychological variables when using or imagining the focal brands. Brand Position through PCA analysis describes the difference in gain between the dominant variables in the two brands."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library