Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Feby Dita Aprilia
"Obat LASA (Look Alike Sound Alike) adalah obat yang bentuk, warna, tulisan dan pengucapannya nampak mirip. Sedangkan obat high alert adalah obat yang memiliki risiko tinggi dapat menyebabkan kesalahan/kesalahan serius dan menyebabkan dampak yang tidak diinginkan. Maka dari itu diperlukannya pengelolaan yang sesuai terhadadap keduanya untuk dapat meningkatkan keamanan dan mencegah terjadinya medication errors. Pengerjaan pengelolaan obat LASA dan high alert ini bertujuan untuk mengetahui gambaran terkait pengelolaan obat LASA dan high alert di ruang farmasi Puskesmas Kecamatan Ciracas dengan menggunakan metode observasional. Berdasarkan hasil pengamatan, disimpulkan bahwa penyimpanan penggolongan obat LASA di ruang farmasi Puskesmas Kecamatan Ciracas terbagi menjadi tiga kategori yaitu mirip ucapan, mirip kemasan, dan nama obat sama kekuatan berbeda yang disimpan di rak terpisah, diberi stiker LASA dan terdapat daftar obat LASA di sekitar rak obat. Sedangkan penyimpanan obat high alert disimpan di rak terpisah, diberi selotip merah, diberi label high alert dan diberi daftar obat kategori high alert di sekitar rak obat. Sehingga pengelolaan penyimpanan obat LASA dan high alert di Puskesmas Kecamatan Ciracas sudah sesuai dengan SOP yang berlaku.

LASA drug (Look Alike Sound Alike) is a drug with appear similar shape, color, writing and pronunciation. Meanwhile, high alert drug is a drug that has a high risk of causing serious errors/mistakes and causing undesirable effects. Therefore, appropriate management of both is needed to increase security and prevent medication errors. Process on management of LASA drug and high alertdrug aims to find out an overview the management of LASA drugs and high alert drug in the pharmacy room of the Puskesmas Kecamatan Ciracas using observational methods. Based on the results of observations, it was concluded that the storage of LASA drug classifications in the pharmacy room of Puskesmas Kecamatan Ciracas was divided into three categories, namely similar to speech, similar to packaging, and names of drugs with different strengths which were stored on separate shelves, given LASA sticker and there was a list of LASA drugs around the drug shelf. Meanwhile, the storage of high alert drug were stored on separate shelves, covered with red tape, given high alert sticker and there was a list of high alert drugs around the drug shelf. So that the management of LASA drug and high alert drug in the pharmacy room of the Puskesmas Kecamatan Ciracas is in accordance with the applicable SOP.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Feby Dita Aprilia
"Pemantauan Terapi Obat (PTO) merupakan salah satu standar pelayanan kefarmasian klinis di rumah sakit yang diatur dalam Permenkes No.72 tahun 2016. PTO merupakan suatu kegiatan dalam memastikan terapi obat yang diberikan kepada pasien aman, efektif, dan rasional bagi pasien. Kegiatan PTO Mencakup pengkajian pemilihan obat, dosis obat, cara pemberian obat, respon terapi, Reaksi Obat yang Tidak Dikehendaki (ROTD), dan rekomendasi terapi. Penelitian ini dilakukan untuk mengkaji profil pengobatan pada pasien Intensive Care Unit (ICU) di RSPAD Gatot Soebroto guna mengidentifikasi dan mengevaluasi PTO pada pasien. Metode yang digunakan yaitu dengan mengamati identitas pasien, pemeriksaan tanda vital pasien, pemeriksaan laboratorium pasien, profil pengobatan pasien, serta analisa Assesment and Plan pada pasien berdasarkan data rekam medis. Berdasarkan hasil pengamatan, dapat disimpulkan bahwa pasien dengan diagnosa pansitopenia, efusi pleura, limfadenopati, DVT (Deep Vain Thrombosis), dan beberapa penyakit penyerta lainnya seperti hipertensi dan diabetes melitus tipe 2 mengalami beberapa Drug Related Problem (DRP), seperti adanya interaksi obat baik moderat maupun mayor, dosis yang terlalu tinggi, terapi tanpa indikasi, indikasi yang tidak diberikan terapi, risiko efek samping obat, dan efek terapi yang tidak optimal. Maka dari itu, diberikan rekomendasi dan intervensi pengobatan guna membuat kondisi pasien menjadi lebih baik.

Drug Therapy Monitoring (PTO) is one of the clinical pharmacy service regulated in Permenkes 72 of 2016. Drug Therapy Monitoring (PTO) is an activity to ensure safe, effective, and rational drug therapy for patient. Activities in PTO include assessment of drug choice, dosage of drug, method of drug administration, response to therapy, unwanted drug reactions (ROTD), and recommendation therapies. The study was conducted to examine the treatment profile of ICU patient at a RSPAD Gatot Soebroto to identify and evaluate PTO in patient. The method used is by observing patient’s identity, examination of the patient's vital signs, laboratory examination of the patient’s, patient's treatment profile, and analysis of the Assessment and Plan based on the patient's medical record data. Based on the results of observations, it can be concluded that patient diagnosed with pancytopenia, pleural effusion, lymphadenopathy, DVT (Deep Vain Thrombosis), and several other comorbidities such as hypertension and type 2 diabetes mellitus have several Drug Related Problems (DRP), such as moderate or major drug interactions, doses that are too high, therapy without indications, indications for which therapy is not given, risk of drug side effects, and suboptimal therapeutic effects. Therefore, recommendations and treatment interventions are given to make the patient's condition better.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Feby Dita Aprilia
"Kualifikasi merupakan salah satu persyaratan dari Good Manufacturing Practice (GMP). Kualifikasi merupakan tindakan pembuktian dan pendokumentasian berdasarkan data yang menunjukan kelayakan peralatan, fasilitas, sarana penunjang atau sistem bekerja dengan benar sesuai dengan spesifikasi yang telah ditetapkan. Kualifikasi terhadap peralatan sangat penting dilakukan guna menjamin bahwa peralatan yang digunakan dapat bekerja sebagaimana mestinya sehingga dapat mengurangi adanya biaya terkait kemungkinan kurang bermutunya obat yang dihasilkan. Pengerjaan rekualifikasi dilakukan pada instrumen High Performance Liquid Chromatography (HPLC) Shimadzu LC-2010C HT yang terdapat pada laboratorium instrumen QC BA dan IPC PT Guardian Pharmatama guna memastikan kesesuaian kondisi peralatan dengan protokol kualifikasi yang telah ditetapkan PT Guardian Pharmatama. Pengerjaan rekualifikasi mencakup peninjauan pustaka, penyusunan protokol, dan melakukan rekualifikasi terkait Kualifikasi Instalasi (KI), Kualifikasi Operasional (KO), dan Kualifikasi Kinerja (KK) pada instrumen High Performance Liquid Chromatography (HPLC). Berdasarkan hasil rekualifikasi pada instrumen High Performance Liquid Chromatography (HPLC) Shimadzu LC-2010C HT yang terdapat pada laboratorium instrumen QC BA dan IPC PT Guardian Pharmatama dapat disimpulkan instrumen masih memenuhi syarat yang ditetapkan PT Guardian Pharmatama.

Qualification is one of the requirements of Good Manufacturing Practice (GMP). Qualification is a process of proof and appropriate documentation based on data that shows the suitability of equipments, facilities, supporting facilities or systems to work correctly according to predetermined specifications. Qualification of equipment is very important to ensure that the equipment used can work as it should so as to reduce costs related to the possibility of poor quality medicines being produced. Requalification work was carried out on the Shimadzu LC-2010C HT High Performance Liquid Chromatography (HPLC) instrument at PT Guardian Pharmatama's QC BA and IPC instrument laboratory to ensure the suitability of the equipment condition with the qualification protocol established by PT Guardian Pharmatama. Requalification work includes reviewing literature, preparing protocols, and carrying out requalification for Installation Qualification (IQ), Operational Qualification (OQ), and Performance Qualification (PQ) on the High Performance Liquid Chromatography (HPLC) instruments. Based on the requalification results of the Shimadzu LC-2010C HT High Performance Liquid Chromatography (HPLC) instrument at PT Guardian Pharmatama's QC BA and IPC instrument laboratory, it can be concluded that the instrument still meets the requirements set by PT Guardian Pharmatama.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Feby Dita Aprilia
"Poster merupakan media cetak yang dapat digunakan sebagai media Pelayanan Informasi Obat (PIO) untuk pasien PRB. Program Rujuk Balik (PRB) adalah program pelayanan kesehatan kepada peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penderita penyakit kronis dengan kondisi stabil dan masih memerlukan pengobatan jangka panjang. Salah satu pasien penyakit kronis yaitu pasien yang menerima pengobatan antihipertensi dan antihiperlipidemia. Penelitian ini dilakukan di Apotek Kimia Farma 0003 Lippo dimana obat antihipertensi yang paling banyak diresepkan adalah amlodipin dan obat antihiperlipidemianya adalah simvastatin. Penggunaan kedua obat ini secara bersamaan dapat menimbulkan kemungkinan terjadinya interaksi obat. Tujuan pembuatan poster ini adalah untuk memberikan edukasi melalui kegiatan PIO guna meningkatkan pengetahuan terkait penanganan interaksi obat antihipertensi dan antihiperlipidemia pada pasien PRB Apotek Kimia Farma 0003 Lippo. Pengerjaan mencakup studi literatur dan pembuatan poster menggunakan aplikasi graphic design Canva dengan format poster ukuran 42 x 59,4 cm. Poster ini memuat informasi secara ringkas serta desain warna dan gambar yang atraktif membuat pasien menjadi tertarik untuk membacanya, sehingga pengetahuan pasein PRB Apotek Kimia Farma 0003 Lippo terkait penanganan interaksi obat antihipertensi dan antihiperlipdemia semakin meningkat.

Poster is print media that can be used as a media for Drug Information Services (PIO) of PRB patients. Refer Back Program (PRB) is a health service program for National Health Insurance (JKN) participants with chronic diseases in stable condition and still require long-term care. One of the chronic disease patient is a patient who is receiving antihypertensive and antihyperlipidemia treatment. The study was conducted at Kimia Farma Pharmacy 0003 Lippo where the most commonly prescribed antihypertensive drug was amlodipine and the antihyperlipidemia drug was simvastatin. Using these two drugs together can cause the possibility of drug interactions. The purpose of making this poster is to provide education through PIO activities to increase knowledge regarding handling antihypertensive and antihyperlipidemia drug interactions in PRB patients Kimia Farma Pharmacy 0003 Lippo. The work includes literature study and making a poster using the graphic design application Canva with a poster format measuring 42 x 59.4 cm. This poster contains concise information and the attractive color and image design makes patients interested in reading it, so that the knowledge of PRB patients Kimia Farma Pharmacy 0003 Lippo regarding the handling of antihypertensive and antihyperlipidemia drug interactions increases.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Feby Dita Aprilia
"Kualifikasi merupakan salah satu persyaratan dari Good Distribution Practice (GDP). Kualifikasi merupakan tindakan pembuktian dan pendokumentasian berdasarkan data yang menunjukan kelayakan peralatan, fasilitas, sarana penunjang atau sistem bekerja dengan benar sesuai dengan spesifikasi yang telah ditetapkan. Kualifikasi terhadap fasilitas sangat penting dilakukan guna menjamin bahwa fasilitas yang digunakan dapat bekerja sebagaimana mestinya sehingga dapat mengurangi adanya biaya terkait kemungkinan kurang bermutunya obat yang dihasilkan. Pengerjaan Kualifikasi Kinerja (KK) dilakukan pada fasilitas Container Chiller 3 yang terdapat di PT Enseval Putera Megatrading Tbk Cabang Jakarta 1 guna memastikan kesesuaian kondisi fasilitas dengan protokol kualifikasi yang telah ditetapkan PT Enseval Putera Megatrading Tbk. Container Chiller 3 digunakan untuk menyimpan produk rantai dingin atau Cold Chain Product (CCP). Pengerjaan Kualifikasi Kinerja (KK) mencakup pembuatan protokol, penyiapan thermometer data logger dan alat lainnya yang dibutuhkan, pembuatan label, serta pelaksanaan studi buka tutup pintu, holding time, recovery time, dan notifikasi alarm pada Container Chiller 3. Berdasarkan hasil Kualifikasi Kinerja (KK) pada fasilitas Container Chiller 3 yang terdapat di PT Enseval Putera Megatrading Tbk Cabang Jakarta 1 dapat disimpulkan fasilitas masih memenuhi syarat yang ditetapkan PT Enseval Putera Megatrading Tbk.

Qualification is one of the requirements of Good Distribution Practice (GDP). Qualification is a process of proof and appropriate documentation based on data that shows the suitability of equipments, facilities, supporting facilities or systems to work correctly according to predetermined specifications. Qualification of facilities is very important to ensure that the facilities used can work as it should so as to reduce costs related to the possibility of poor quality medicines being produced. Performance Qualification (PQ) work is carried out on the Container Chiller 3 facilities at PT Enseval Putera Megatrading Tbk Branch Jakarta 1 to ensure the suitability of the facilities condition with the qualification protocol established by PT Enseval Putera Megatrading Tbk. Container Chiller 3 is used to store Cold Chain Products (CCP). Performance Qualification (PQ) work includes creating protocols, preparing data logger thermometers and other tools needed, making labels, and carrying out door opening and closing studies, holding time, recovery time, and alarm notifications on Container Chiller 3. Based on the Performance Qualification (PQ) results of the Container Chiller 3 facilities at PT Enseval Putera Megatrading Tbk Branch Jakarta 1, it can be concluded that the facilities still meets the requirements set by PT Enseval Putera Megatrading Tbk.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library