Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 84 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fikri
"Skripsi ini bertujuan menggambarkan eksistensi Kramat Tunggak selama periode Gubernur Ali Sadikin dengan menggunakan metode sejarah sebagai acuannya dengan gaya penulisan naratif deskriptif. Kramat Tunggak adalah lokalisasi prostitusi di Jakarta yang diresmikan pada 1971. Sebagai referensi penulisan, penelitian ini memperolehnya dari buku, dokumen, dan wawancara. Kesimpulan dari skripsi ini adalah Kramat Tunggak bukan hanya sebuah lokalisasi prostitusi tetapi juga berperan sebagai tempat rehabilitasi dan resosialisasi. Kemudian, keberadaan Kramat Tunggak tidak serta merta menghapus praktek prostitusi di tempat lain. Keberadaan Kramat Tunggak juga mendapat reaksi beragam dari masyarakat. Ada yang setuju dan ada pula yang menentangnya.

This Thesis tries to explain about the existence of Kramat Tunggak during Ali Sadikin’s era by using the historical method with narrative approach. Kramat Tunggak was a localized area of prostitution which legalized government of Ali Sadikin in 1971. As the references, this thesis used some literature: books, documents, and interviews. The result of this thesis proved that Kramat Tunggak was not only the localization area but also the rehabilitation center. However, Kramat Tunggak did not clearly annihilate a prostitute in another place. In another hand, Kramat Tunggak had earned various opnions: some people agreed with Kramat Tunggak whereas some people not."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2011
S33
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Fikri
"ABSTRAK
Perkembangan teknologi khususnya internet telah membawa banyak perubahan dalamvcara bertrnsaksi dalam perdagangan, melalui internet peserta lelang yang sedianya harus datang ke kantor lelang, saat ini dapat mengikuti kegiatan lelang tanpa datang terlebih dahulu ke kantor lelang, Kementerian Keuangan Republik Indonesia telah membangun Aplikasi
Lelang Email (ALE) untuk mendukung perkembangan dari kegiatan lelang, Kementerian Keuangan juga telah menetapkan peraturan kementerian keuangan yang memperbolehkan lelang online untuk objek hak tanggungan, Padahal sebelumnya telah ditetapkan larangan terhadap pelaksanaan lelang atas objek Hak Tanggungan (eksekusi) melalui internet, bagaimanakah keabsahan serta perlindungan hukum bagi pemenang lelang, Metode
Penelitian yang digunakan dalam penulisan ini adalah yuridis normatif dengan menggunakan data sekunder. Penelitian ini menyimpulkan pelaksanaan lelang atas objek hak tanggungan melalui ALE adalah sah, karena tidak terdapat larangan dalam Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1996 tentang Hak Tanggungan, telah memenuhi kriteria dalam Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik dan juga telah terdapat
aturan baru yakni Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No. 27/PMK.06/2016 tentang petunjuk pelaksanaan lelang yang menentukan bahwa lelang eksekusi termasuk lelang atas objek hak tanggungan dapat dilaksanakan melalui lelang online, selain itu tidak terdapat perbedan yang signifikan antara lelang online dengan lelang konvensional oleh karenanya hak dari pemenang lelang pada dasarnya secara hukum tetap terlindungi

ABSTRACT
The development of technology, particularly the internet, has brought many changes in commerce. Through the internet, bidders which originally have to come to the auction house, now can remotely participate in the auction. In Indonesia, The Ministry of Finance has built an e-mailauction application(ALE) to support the development of auctions. The Ministry of Finance also enacted ministerial regulation that allowsthe online auctions of mortgage objects. Previously,however, the government had set a ban on the online auction of Mortgage objects (execution auction). Therefore, the problem examined in this theses is the legal validity and the legal protection for the auction winners.The research method used in this paper is a normative study using secondary data.The writer concluded that the online auction of mortgage objects through ALE is legitimate because there is no restriction in the Act No. 4 of 1996 on Mortgage and it is comply with the Act No. 11 of 2008 on Information and ECommerce. Furthermore,the newMinister of Finance Regulation, namelyPMK 27 of 2016,determines that execution auction, including mortgage auction, can be carried out through online auction.Thewriter also found that there is no significant differencebetween online auction and conventional auction. Therefore, the auction purchaser is legally protected"
2016
T46502
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fikri
"Latar belakang: Di Indonesia gagal jantung telah menjadi masalah utama komunitas karena tingginya biaya perawatan, kualitas hidup yang rendah, dan kematian prematur. Hingga saat ini loop diuretic masih merupakan terapi utama pada pasien gagal jantung dekompensasi akut (GJDA) dengan klinis kongesti. Respon diuresis dapat diukur secara objektif melalui pengukuran natrium urin. Natrium urin yang rendah atau tetap rendah setelah pemberian loop diuretic dapat menunjukkan derajat gagal jantung yang lebih berat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon natriuresis 2 jam paska pemberian loop diuretic serta hubungannya terhadap lama masa rawat dan rawat ulang dalam 30 hari.
Metode: Dilakukan pengukuran kadar natrium dalam urin sebelum dan 2 jam paska pemberian loop diuretic pada pasien gagal jantung dekompensasi akut, lalu diobservasi lama masa rawat dan kejadian rawat ulang dalam 30 hari paska rawat pada masing-masing kelompok kadar natrium urin rendah dan kadar natrium urin tinggi.
Hasil: Dari 51 pasien yang diuji, rerata usia adalah 52.62 ± 13.72 tahun, mayoritas laki-laki (78.4%). Mayoritas sampel juga menerima obat-obatan gagal jantung selama perawatan. Sebanyak 40 (78,4%) orang menerima obat gagal jantung golongan ACE inhibitor/ARB dan 36 (70,4%) orang menerima obat golongan beta-blocker. Kadar natrium urin 2 jam pasca pemberian loop diuretic berkorelasi moderat dengan lama masa rawat yang semakin singkat (p< 0.05), ditemukan perbedaan signifikan dengan median lama masa rawat pada kelompok tingkat natrium rendah selama 7 (IQR 4 – 11) hari dan pada kelompok natrium tinggi selama 5 (IQR 2,25 – 6) hari. Sedangkan hubungan tingkat kadar natrium urin 2 jam pasca pemberian loop diuretic dengan rawat ulang dalam 30 hari tidak ditemukan perbedaan hubungan bermakna antara kedua variabel ini. Terdapat hubungan bermakna (p < 0,05) antara pengobatan beta-blocker dan ACE inhibitor/ARB rawat ulang dalam 30 hari. Pengobatan beta-blocker dan ACE inhibitor/ARB mengurangi risiko rawat ulang.
Kesimpulan: Terdapat hubungan antara kadar natrium urin 2 jam paska loop diuretic dengan lama masa rawat, dimana kadar natrium rendah memiliki lama masa rawat lebih panjang. Meskipun demikian, hal tersebut tidak berhubungan dengan kejadian rawat ulang dalam 30 hari.

Background: In Indonesia, heart failure has become a major community problem because of the high cost of care, low quality of life, and premature death. Until now, loop diuretics are still the main therapy in patients with acute decompensated heart failure (ADHF) with clinical congestion. Diuresis responsiveness can be measured objectively by measuring sodium urine. Low sodium urine or remains low after loop diuretic administration may indicate a more severe degree of heart failure.This study aims to determine the response of natriuresis 2 hours after loop diuretic administration and its relationship to length of stay and readmission in 30 days.
Result: Among the 51 patients tested, the mean age was 52.62 ± 13.72 years, the majority were men (78.4%). The majority of the samples received heart failure drugs during treatment. A total of 40 (78.4%) people received ACE inhibitors/ARB and 36 (70.4%) received beta-blockers. Urinary sodium level 2 hours after loop diuretic administration was moderately correlated with shorter length of stay (p < 0.05), a significant difference was found with the median length of stay in the low sodium level group for 7 (IQR 4 – 11) days and in the sodium group. high for 5 (IQR 2.25 – 6) days. Meanwhile, the relationship between urinary sodium levels 2 hours after loop diuretic administration and hospitalization within 30 days was not found to be significantly different between these two variables. There was a significant relationship (p < 0.05) between beta-blocker and ACE inhibitors/ARB treatment and re-admission within 30 days. Beta-blocker and ACE inhibitors/ARB treatment reduced the risk of readmission.
Conclusion: There is a relationship between urinary sodium levels 2 hours after loop diuretic and length of stay, where low sodium levels have a longer length of stay. However, it is not related to the readmission incidence within 30 days
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ali Fikri
Bandung: Remaja Rosdakarya , 2000
305.4 ALI at
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Erhast Fikri
"Untuk mengembangkan dan memberdayakan usaha kecil, berbagai upaya telah dilakukan pemerintah, seperti adanya KIK, KUK, KMKP, Canda Kulak ditambah lagi dengan pengarahan 20 persen pinjaman bank kepada usaha kecil, namun upaya tersebut masih banyak mengandung kelemahan. Salah satu kelemahan dari berbagai program pemberdayaan usaha kecil tersebut adalah bersifat parsial, misalnya di bidang permodalan saja, pemasaran saja atau teknis produksi saja. Padahal masalah yang dihadapi usaha kecil sangat kompleks dan seringkali merupakan gabungan dari berbagai persoalan baik di bidang permodalan, bahan baku, pemasaran, manajemen, teknologi dan kompetisi. Salah satu program pemerintah dalam rangka memberdayakan usaha kecil adalah dengan adanya perusahaan modal ventura, karena perusahan modal ventura dalam memberikan bantuan kepada usaha kecil tidak berupa modal semata melainkan juga bantuan berupa manajemen baik manajemen pemasaran, manajemen produksi dan manajemen sumber daya.
Perusahaan modal ventura yang dibentuk oleh pemerintah mengemban misi membantu usaha kecil dengan penyertaan modal saham. Disamping penyertaan modal perusahaan modal ventura juga membantu mengembangkan usaha kecil dengan bantuan manajemen. Berdasarkan itu penulis melakukan penelitian tentang peranan perusahaan modal ventura dalam memberdayakan usaha kecil, dengan mengambil lokasi di Sumatera Selatan pada unit organisasi PT. Sarana Sumsel Ventura.
Untuk mengetahui permasalahan penelitian penulis mengumpulkan data dari PT, Sarana Sumsel Ventura dan juga dari perusahaan pasangan usaha, dengan menggunakan tipe penelitian deskriftif dengan pendekatan kuartal 4. Dari hasil penelitian ditemukan data sebagai berikut ; sampai dengan November tahun 2000 jumlah perusahaan pasangan usaha dari PT. Sarana Sumsel Ventura sebanyak 471 PPU dengan nilai investasi sebesar lebih dari Rp. 27 milyar, dari seluruh perusahaan pasangan usaha yang termasuk usaha kecil mencapai 72 persen dengan nilai investasi yang ditanamkan pada usaha kecil tersebut dibawah 50 juta rupiah.
Berdasarkan hasil analisis dari kinerja PT. Sarana Sumsel Ventura dan dari wawancara dengan informan dapat disimpulkan bahwa ditinjau dari segi bantuan pembiayaan menggambarkan PT. Sarana Sumsel Ventura cukup berperan dalam memberdayakan usaha kecil, sedangkan pola pembiayaan yang diterapkan belum sepenuhnya mencerminkan pola pembiayaan perusahaan modal ventura. Adanya anggunan yang diberikan oleh perusahaan pasangan usaha menunjukkan bahwa PT. Sarana Sumsel ventura belum menunjukkan karakteristik perusahaan modal ventura. Namun upaya pemberdayaan yang dilakukan oleh PT. Sarana Sumsel Ventura terhadap perusahaan pasangan usahanya sudah ada yaitu pendampingan berupa monitoring, pelatihan, dan dampingan pemasaran. Mengenai pelatihan yang diberikan kepada perusahaan pasangan usaha belum rutin dilaksanakan, dan juga belum keseluruhan perusahaan pasangan usaha mengikuti pelatihan. Saran terhadap kinerja perusahaan modal ventura adalah sebagai berikut: Untuk meningkatkan peranannya dalam memberdayakan usaha kecil hendaknya perusahaan modal ventura melaksanakan dengan sepenuhnya upaya pemberdayaan yang telah diprogramkannya, serta hendaknya kembali kepada misi awalnya yakni pemberdayaan usaha kecil dengan penyertaan modal dan dengan tidak menggunakan anggunan, bukan dengan memberikan pinjaman, sehingga tidak menimbulkan kesan bahwa perusahaan modal ventura tidak berbeda dengan lembaga pembiayaan pada umumnya (perbankan)."
2001
T1798
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Irfanul Fikri
"ABSTRAK
Kemajuan teknologi demikian pesatnya yang masuk di setiap segi kehidupan, PT. "X" sebagai sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pembuatan senjata dan produk umum tidak terlepas dari perkembangan ini dan bahkan terlibat di perkembangan teknologi ini. Banyak hasil kemajuan teknologi di serap oleh PT. "X", bahkan boleh dikatakan PT. "X" membeli teknologi tersebut baik berupa mesin-mesin dan barang investasi lainnya.
Untuk menjaga kondisi peralatan produksi di PT. "X" agar tetap dalam keadaan prima, maka di PT. "X" dibutuhkan adanya program pengembangan TPM, sehingga kondisi peralatan produksi di PT. "X" selalu terjaga dalam keadaan siap pakai.
Sebelum melakukan implementasi TPM di PT. "X", terlebih dahulu diperlukan data yang terdiri dari jumlah tenaga kerja, jadwal kegiatan training, rencana alokasi biaya, rencana pembelian mesin, biaya material, biaya overhead dan biaya upah karyawan.
Kegiatan training di PT. "X" dilaksanakan dalam negeri dan luar negeri, untuk training dalam negeri sasarannya adalah pneumatik, elektrik, control sinumerik, control fanuc dan operator las. Sedangkan untuk training luar negeri sasarannya adalah mesin Swagging.
Biaya tenaga kerja yang diberikan PT. "X" adalah jasa yang diberikan oleh perusahaan kepada karyawannya. Biaya ini dihitung dari gaji karyawan per bulan mulai dari Eselon II sampai dengan Eselon VI.
Hasil dari penelitian ini adalah berupa suatu rencana implementasi TPM untuk PT. "X", yang dilaksanakan dalam tiga tahap yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan, tahap pemantapan. Disamping itu dengan adanya program TPM di PT. "X", akan dapat dicegah terjadinya kerusakan fatal yang dapat menyebabkan terhentinya kegiatan produksi dan berkurangnya biaya perbaikan

ABSTRACT
Technology development is too speedy which overwhelm every life field, PT. "X" one of the companies which does business in the field of producing guns and general products is not excluded from this development. There are many product of technology progress which are suched up by PT. "X" even it is said that PT. "X" has bought this technology, either in the form of equipments or machineries and other investment goods.
To keep production equipments always in prime condition, there needs a TPM development program so that the production equipment always keep in ready for use condition.
Before doing TPM implementation PT. ""X", first the total manpower data is needed and also training activities schedule, budgeting allocation, machinery purchasing plan, material costs, overhead costs, and employee wages costs.
Training activities in PT. "X" have being done abroad and locally the aim of local training are pneumatics. electrics, cinumeriks control, fanuc control and welding operators while the aim of training abroad is swagging.
Manpower cost spent by PT. "X"" is the payment of the service that paid to the employee by the company. This cost is computerized from the employee's wages each month begins from esselon II up to esselon VI.
The result of this survey is the form of a TPM implementation plan in PT. ""X", that held in three stages that are preparation stage, implementation stage and the last stage. Beside by the execution of this TPM program in PT. "X"" there can be prevented the happening of fatal damages causing the stop of production activities and the reduction of repairmen cost.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1995
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wildan Fikri
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi masuknya Foreign Direct Investment (FDI) Sektor Jasa ke Indonesia. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan melakukan pengujian dengan metode data panel, dengan observasi pada 21 propinsi di Indonesia, dan periode penelitian adalah dari tahun 2003 sampai dengan tahun 2005. Dari hasil pemilihan model estimasi diketahui bahwa model estimasi adalah dengan menggunakan random effect model. Adapun hasil dari regresi dengan menggunakana random effect model tersebut didapatkan hasil bahwa PRDB, Oppennes, inflasi dan kondisi sosial-politik memang secara signifikan mempengaruhi masuknya FDI Sektor Jasa ke Indonesia, sedangkan perubahan inflasi akan berpengatuh negatif dan signifikan terhadap arus masuknya FDI Sektor Jasa ke Indonesia.

This study aims to find out the determinant of Foreign Direct Investment (FDI) on service sector in Indonesia. Methods of analysis used in this research is the panel data methods, with 21 provinces in Indonesia as observation, and the research period is from 2003 until 2005. The results of the estimation model election, shown that random effect model is used as estimation model. The results from the regression is shown that GDP, openness, inflation, and socio-political conditions significantly affect the entry of FDI flows on services sector in Indonesia. Changes in GDP, openness, and inflation is positive and significant on the entry FDI flow on services sector in Indonesia, while changes in inflation will be negative and significant effect on the entry of FDI flows on services sector in Indonesia."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2008
T 27698
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Desfi Nur Fikri
"ABSTRACT
Dalam penelitian ini telah dibuat sebuah sistem Tomografi berbasis gelombang mikro yang bersifat portable dengan biaya yang relatif rendah. Sistem ini terdiri dari sebuah modul akuisisi data berbasis mikrokomputer yang mendapatkan data dari PocketVNA dan sebuah sistem mekanis berbasis motor stepper yang digunakan sebagai pengendali posisi angular antena Vivaldi di sepanjang lintasan yang bergerak melingkar mengelilingi obyek uji yang diamati. Motor stepper digerakkan melalui sebuah motor driver dan sebuah Arduino board. DeepAces Vivaldi antena dapat digunakan sebagai transceiver gelombang mikro dari frekuensi 1.5 GHz sampai 9 GHz, sedangkan PocketVNA yang digunakan untuk melakukan perhitungan koefisien transmisi dan koefisien refleksi (S11 dan S12), magnitude dan fase gelombang mikro mempunyai jangkauan frekuensi 500 kHz sampai dengan 4 GHz. Pengukuran dalam penelitian ini dilakukan dalam rentang frekuensi 3-3.78 GHz dengan kenaikan frekuensi setiap 0.5 GHz, dan pengukuran dilakukan 5 kali di setiap posisi sudut, sedangkan posisi antenna digeser dengan kenaikan 5°. Obyek uji yang digunakan berupa logam besi berbentuk segi 8 dan logam besi berbentuk silinder setra nilon atau Polyehhylene. Citra hasil proses rekonstruksi berbasis algoritma simultaneous iterative reconstruction cukup secara signifikan menggambarkan bentuk dan penampang benda uji.

ABSTRACT
In this research study a Microwave-based Tomography (MWT) system that is portable with a relatively low cost has been developed. This system consists of a microcomputer-based data acquisition module that obtains data from a PocketVNA and a mechanical system based on stepper motors which are used to control the angular positions of the Vivaldi antennas along a circular path around the observed object. The stepper motors are driven through motor drivers and an Arduino board. The used Vivaldi antennas can be operated as microwave transceivers from frequency of 1.5 GHz to 9 GHz, while the PocketVNA is used to measure the transmission and reflection coefficients (S11 and S12), magnitude and phase of the microwave that have a frequency range of 500 kHz to 4 GHz. Measurements in this study were carried out in the frequency range 3-3.78 GHz with an increase in frequency of every 0.5 GHz, and measurements were executed 5 times at each angle position, while the antenna position was shifted every a 5°. The test object used was in the form of an octagonal iron metal and cylindrical metal also nylon or Polyethylene. The images of the reconstruction process based on simultaneous iterative reconstruction algorithms significantly illustrates the shape and cross section of the test object."
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Chairul Fikri
"ABSTRAK
Panik, itulah satu kata yang bisa kita ucapkan ketika bulan Juil 1997 dampak
krisis moneter mata uang Baht Thailand mulai terasa di Indonesia. Mulal bulan itu pula,
struktur dasar perekonomian Indonesia mulai tergoncang secara cepat Hal ini diawali
dengan ditutupnya beberapa perusahaan perbankan, baik itu bank milik pemerintah
maupun bank milik swasta secara bergiliran. Laiu kecemasan timbul dari pihak nasabah
bank yang ditutup tersebut akan keamanan investasi uangnya pada bank yang selama ini
mereka percaya. Lalu Bank Indonesia sebagai otoritas tertinggi perbankan di Indonesia,
mulal tampak kewalahan akan dampak kebijakkan moneternya yang kadangkala tidak
sesuai dengan yang direncanakan semula akibat berubahnya struktur dasar perekenomian
Indonesia. Pada saat itu, hampir semua institusi pemerintah dan swasta serta masyarakat
Umumya, menjadi panik akan keadaan ini. Sehingga ekonomi Indonesia mulai
memasuki periode krisis yang kita sebut dengan krisis moneter.
Bank Sentral, dalam hal ini Bank Indonesia, adalah lembaga keuangan milik
pemerintah yang bertugas mengatur sistem perbankan nasional dan mengatur urusan
urusan keuangan lainnya dalam bentuk kebijakkan ekonomi Bank Sentral. Biasanya
fokus utama dari Bank Sentrai adalah bagaimana mempertahankan nilai tukar Rupiah
terbadap mata uang asing terutama hard currency money yaitu US dollar. Lembaga ini
juga sebagai pedoman perbankan nasional dalam menjalankan usahanya dimana
kredibilitas dan bentuk kebijakkan yang dikeluarkan akan sangat membantu
berkembangnya dunia usaha perbankan dan dunia usaha.
Indonesia sebagai negara besar yang cukup rentan dengan perubahan globalisasi
ini, haruslah mernpunyai suatu pedoman informasi jangka panjang koneksititas dan
variabel-variabel ekonomi moneter yang penting misalnya dari variabel tingkat inflasi,
tingkat suku bunga, uang beredar, indeks harga saham gabungan dan nilai tukar Rupiah
terhadap US Dollar, sehingga aspek prakiraan dari volatilitas dan prilaku variabel
tersebut dimasa datang dapat terdeteksi oleh dunia perbankan. Karena bila informasi yang
dihasilkan tidak dapat terdeteksi maka hal ini dapat menggoyahkan struktur dasar
perekonomian Indonesia.
Hal yang mendasari untuk dapat memahami dan melakukan pendeteksian
pergerakkan vaniabel-variabel tersebut adalah dengan melaksanakan pengamatan dan
prilaku vaniabel-variabel tersebut daiam jangka panjang melalui data historis time series
variabel tersebut. Dengan pengamatan tersebut dapat terlihat koridor long equilibrium
yang akan dan mungkin terjadi dengan berdasarkan mekanisme prilaku jangka pendek
dan variabel-variabel ekonomi tersebut. Hal ini akan menjadi bahan pelengkap dalam
pengambilan keputusan penting bagi perbankan dan dunia usaha dengan adanya
informasi yang tersirat dari proses kointegrasi. Ada suatu metoda yang dapat membantu
pemahamam prilaku variabel tersebut yaitu proses ECM (Error Correction Mechanism).
ECM adalah model ekonometrik dari dua atau lebih data historis yang melibatkan
data stasioner dan data tak stasioner didalamnya. Adanya gabungan data stasioner dan
data tak stasioner secara matematis tidak dapat diterima. Oleh Engle Granger
membuktikan bahwa ada kombinasi linear dari data yang tak stasioner tersebut
mempunyai sifat stasioner. Dua atau lebih data historis time series yang tak stasioner
tetapi mempunyal kombinasi linear yang stasioner dikatakan bahwa data historis time
series tersebut terkointegrasi. Dampaknya dari pembuktian ini adalah memberikan
interpretasi yang lengkap dan analisis suatu data historis time series, karena dari model
ECM yang diperoleh dapat juga dilakukari interpretasi dari suatu data historis time series
ke data historis time series lainnya dalam kerangka keseimbangan jangka panjang dan
dinamikajangka pendeknya.
Variabel-variabel ekonomi moneter tersebut sebenarnya dalam perjalanan menuju
keseimbangan jangka panjang ternyata mempunyai hubungan kointegrasi antara sesama
variabel tersebut. Hubungan ini dapat dilihat nantinya sebagai koefesien variabel dalam
persamaan jangka panjang kointegrasi. Pemahaman interpretasi akan arti persamaan
jangka panjang tersebut akan membantu para pembuat keputusan atau kebijakkan dalam
re-evaluasi keputusan masa depan secara berkala. Pemahaman interpretasi secara tak
langsung dapat kita lakukan dengan memperhatikan data historis time series dari masing
masing variabel tersebut. Oleh sebab itu model Error Correction Mechanism akan
membantu kita dalam pemahaman interpretasi persamaan jangka panjang secara langsung
sebagai pelengkap pemahaman kita sebelumnya.
Kesimpulan yang dapat diambil dari pemahaman interpretasi secara langsung
ataupun tak langsung dan pesamaan jangka panjang kointegrasi nantinya ialah bahwa
perilaku pergerakkan vaniabel ekonomi moneter jangka panjang dapat digunakan sebagai
basis keputusan strategis dari ekonomi Indonesia dengan memperhatikan kendala-kendala
jangka pendek dan perjalanan vaniabel tersebut untuk menuju keseimbangan jangka
panjang. Model persamaan yang dihasilkan dari proses ECM ini dapat dianalisa berapa
besar pengaruh vaniabel jangka pendek untuk membawa keseimbangan jangka panjang
variabel itu sendiri.
"
2001
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Husnul Fikri
"Konstruksi perkerasan jalan di Indonesia seringkali mengalami kerusakan akibat pengaruh jalan terendam. Kondisi permukaan jalan terendam diakibatkan oleh sistem drainase buruk. Kerusakan pada lapis permukaan disebabkan menurunnya kekuatan struktur campuran aspal oleh beban kendaraan dan adanya air di permukaan. Pada penelitian ini Buton Natural Asphalt (BNA) ditambahkan pada campuran Asphalt Concrete Wearing Coarse (AC-WC) yang menggunakan aspal penetrasi 60/70.
Penambahan BNA 25% terhadap aspal optimum AC-WC selanjutnya disebut ACWC Modifikasi dilakukan berbagai pengujian dalam kondisi kering dan terendam air. Analisis dilakukan untuk mengkaji karakteristik mekanik Stabilitas Marshall, Modulus Resilien dan Stabilitas Dinamis dengan menggunakan alat uji Marshall, Umata, Wheel Tracking Machine dan Scan Electronic Microscope.
AC-WC Modifikasi telah menunjukkan kinerja peningkatan nilai Stabilitas Marshall 11.35 %. Berdasarkan uji perendaman Marshall (Marshall Immersion) diperoleh Indek Kekuatan Sisa meningkat sebesar 2.71%. Modulus resilen (MR) meningkat 6.55% dalam kondisi terendam dan pada kondisi beban standar terjadi peningkatan sangat signifikan yaitu 32.59 %. Hasil uji deformasi permanen menunjukan laju deformasi 14.44 % lebih kecil dari pada campuran aspal AC-WC dengan indeks Penetrasi 60/70.

Construction of road pavement in Indonesia are often damaged due to the influence of submerged roads. Submerged road surface conditions caused by poor drainage system. Damage to the surface layer due to decreased structural strength of asphalt concrete mixture by weight of the vehicle and the presence of water on the surface. In this study Buton Natural Asphalt (BNA) was added to the mixture Asphalt Concrete Wearing Coarse (AC-WC) using bitumen 60/70 penetration index.
BNA addition of 25% of the optimum asphalt AC- WC called AC-WC Modifications carried out various tests in dry conditions and submerget. The analysis conducted to assess the mechanical characteristics of Marshall Stability, Resilient Modulus and Dynamic Stability using Marshall test, Umata test, Wheel Tracking Machine and Scan Electronic Microscope.
AC-WC Modifications have shown performance enhancement Marshall Stability value of 11.35%. Based on the Marshall Immersion test obtained Marshall Index of Retained Strength increased by 2.71%. Resilient Modulus (MR) 6.55% increase in submerged conditions and at standard load conditions occur very significant increase of 32.59%. Permanent deformation test results showed the rate of deformation of 14.44% smaller than the asphalt mixture AC-WC with 60/70 penetration index.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
T28572
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9   >>