Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Firdaus Eko Saputra
Abstrak :
ABSTRAK
Keluhan utama yang sering ditemukan pada pasien kanker paru adalah dyspnea. Salah satu terapi non farmakologi yang dapat digunakan untuk mengurangi dyspnea adalah menggunakan External Nasal Dilator Strips. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh pengunaan External Nasal Dilator Strip terhadap Dyspnea pasien kanker paru. Desain Penelitian adalah Quasy Experiment dengan rancangan pre and post test nonequivalent control group. Penelitian ini melibatkan 34 responden dengan menggunakan Non Probability Sampling jenis Consecutive Sampling yang dibagi menjadi 17 responden kelompok intervensi dan 17 responden kelompok kontrol. Hasil analisis statistik didapatkan bahwa terdapat perbedaan yang bermakna selisih skor dyspnea antara responden pada kelompok intervensi dan kontrol setelah intervensi dengan nilai p = 0,031. External Nasal Dilator Strips dapat dijadikan salah satu alternatif intervensi keperawatan manajemen jalan napas pada pasien kanker paru.
ABSTRACT
The main complaint is often found in lung cancer patients is dyspnea. One of the nonpharmacological therapies that can be used to reduce dyspnea is to use External Nasal Dilator Strips. This study aims to determine the effect of the use of External Nasal Dilator Strip against Dyspnea lung cancer patients. Research Design is Quasy Experiment with pre and post test nonequivalent control group design. This study involved 34 respondents using Non Probability Sampling type Consecutive Sampling divided into 17 respondents intervention group and 17 respondents control group. The result of statistic analysis showed that there was a significant difference of dyspnea score between respondents in intervention group and control after intervention with p= 0,031. External Nasal Dilator Strips can be used as an alternative to nursing airway management interventions in lung cancer patients.
2018
T50338
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Firdaus Eko Saputra
Abstrak :
Ners spesialis adalah pemimpin klinis dalam bidang praktik keperawatan. Pengetahuan dan keterampilan tingkat lanjut sebagai Ners Spesialis ini mencakup keahlian klinis,  evidence based nursing, kolaborasi, konsultasi, pendidikan, pendampingan, dan perubahan kepemimpinan. Ners spesialis bertanggung jawab untuk berkolaborasi dengan anggota tim perawatan kesehatan untuk merancang, mengimplementasikan, dan mengukur strategi perawatan berbasis bukti yang aman, efektif biaya, dan terbukti. Kegiatan yang dilakukan dalam menjalani praktik residensi Ners Spesialis Keperawatan Medikal Bedah peminatan respirasi terdiri dari mengelola kasus kanker paru menggunakan model adaptasi Roy, mengelola tiga puluh resume kasus, melaksanakan evidence based nursing (EBN) efektifitas Foot Reflexologi terhadap tingkat kecemasan dan perubahan fisiologis pada pasien yang akan dilakukan tindakan Bronkoskopi, serta melakukan penerapan inovasi keperawatan penggunaan Respiratory Distres Observation Scale (RDOS) untuk menilai berat ringannya dispnea pasien dengan gangguan pernapasan.
Specialist nurses are clinical leaders in the field of nursing practice. Advanced knowledge and skills as Ners Specialists include clinical expertise, evidence based nursing, collaboration, consultation, education, mentoring, and leadership change. Specialists are responsible for collaborating with members of the health care team to design, implement, and measure evidence-based care strategies that are safe, cost-effective and proven. Activities carried out in undergoing residency practice Ners Medical Nursing Specialists Respiratory specialization surgery consists of managing lung cancer cases using Roy`s adaptation model, managing thirty case resumes, implementing evidence based nursing (EBN) Foot Reflexology effectiveness against anxiety levels and physiological changes in patients who Bronchoscopy will be carried out, as well as implementing nursing innovations using the Respiratory Distres Observation Scale (RDOS) to assess the mild severity of dyspnea in patients with respiratory disorders.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library