Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fitria Handayani
Abstrak :
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi yang bertujuan untuk memahami berbagai pengalaman ILWHA (Injecting Drug User Living with HIV/AIDS) dalam menjalani terapi ARV pada saat terapi rumatan metadon. Partisipan dalam penelitian ini berjumlah 6 orang yang telah menjalani terapi ARV lebih dari 3 bulan dan sedang menjalani terapi rumatan metadon. Partisipan dipilih dengan cara purposive sampling. Pengumpulan data adalah dengan wawancara mendalam dan analisis serta sintesis menggunakan metode ?Colaizzi?s?. Hasil penelitian menunjukan pengalaman ILWHa dalam menjalani terapi ARV pada saat terapi rumatan metadon yang diungkapkan secara mendalam dengan berbagai penjelasan yang penuh emosi dan digambarkan dengan pernyataan-pernyataan tematik. Penelitian ini menyimpulkaan setiap ILWHA mengalami kebuaran dan lebih fungsional dalam hidup. Setiap ILWHA mengalami: 1)beban fisik akibat efek ARVdan gejala putus obat, 2)beban psikologi, yaitu ketidakberdayaan, kecemasan dan gangguan mood, 3)beban sosial, yaitu stigma dan diskriminasi serta kehilangan kesempatan bekerja. Menjalani terapi ARV pada saat terapi rumatan metadon merupakan proses pembelajaran dan dijalani dengan kepasrahan. Terdapat berbagai kebutuhan pelayanan kesehatan yaitu pelayanan yang terintegrasi antara ARV dan metadon, informasi penanggulangan efek ARV dan gizi serta informasi HIV, ARV dan emtadon bagi masyarakat. . Berdasarkan hal tersebut, perawat medikal bedah perlu memahami aspek fisik, psikologis, dan sosial serta kedinamisan ILWHA dalam terapi ARV pada saat terapi rumatan metadon selain itu juga perlu mengidentifikasi dan mengembangkan lebih lanjut kebutuhan pelayanan kesehatan pada ILWHA yang sedang menjalani terapi ARV.
This is a qualitative research with phenomenological approach which was aimed to understand ILWHA experiences in receiving ARV therapy during methadone maintenance therapy. Six participants who have had received ARV therapy for more than 3 months and were undergoing methadone maintenance therapy were chosen using purposive sampling. Data was collected with a deep interview and further was analyzed and synthesized with Colaizzi?s. The results showed ILWHA experiences in receiving ARV therapy during methadone maintenance therapy were expressed in depth with various emotional explanations and were described with thematic statements. The conclusion of this research was every ILWHA experiences fitness and more functional in live. Every ILWHA experiences: 1) physical burden as the effect of ARV and drug withdrawal, 2) psychological burden, including helplessness, anxiety and mood disturbance, 3) social burden, such as stigma, discrimination and losing opportunity to work. Receiving ARV therapy during methadone maintenance therapy is a learning process and should be through in a sincere heart. There are health service needs such as integrated service between ARV and methadone, information of ARV effects, nutrition, and knowledge related to HIV, ARV and methadone for community. Based on this fact, medical surgical nurses need to understand physical, psychological and social aspects and ILWHA dynamicity in receiving ARV therapy during methadone maintenance therapy. The nurses are also necessary to identify and develop a further nursing care needs among ILWHA who are receiving ARV.
Depok: Universitas Indonesia, 2008
T-Pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Fitria Handayani
Abstrak :
Hiperpigmentasi menyebabkan penggelapan warna kulit akibat produksi melanin yang berlebihan. Kelebihan melanin kulit dapat dikontrol oleh senyawa fenolik melalui penghambatan aktivitas tirosinase dalam mengubah produk L-DOPA menjadi dopakuinon. Kulit batang C. pulcherrimum mengandung senyawa fenolik seperti flavonoid, namun aktivitas dalam menghambat tirosinase belum diteliti. Tujuan dari penelitian adalah menguji efek pemutih ekstrak etanol dan fraksi kulit batang C. pulcherrimum dengan menghambat aktivitas tirosinase yang diukur pada λ = 490 nm. Ekstrak etanol difraksinasi secara partisi cair-cair kemudian diuji penghambatan tirosinasenya. Pemisahan menggunakan kromatografi kolom dilakukan pada fraksi etil asetat dan diperoleh 7 subfraksi berdasarkan kesamaan kromatogram pada pelat KLT dan diuji penghambatan tirosinasenya. Hasil uji menunjukkan nilai IC50 yang diperoleh dari ekstrak etanol adalah 55,489 µg/mL. Fraksi dengan aktivitas penghambatan tertinggi dari kulit batang C. pulcherrimum adalah fraksi n-butanol diikuti oleh fraksi etil asetat (IC50 62,474 dan 90,441 µg/mL). Subfraksi 4 (SF4) memiliki aktivitas penghambatan tertinggi dengan persentase penghambatan 25,971. Kulit batang C. pulcherrimum memiliki penghambatan tirosinase lemah dan masih rendah dibandingkan asam askorbat.
Hyperpigmentation cause the darkening of the skin?s color due to excessive melanin production. The excessive melanin production can be controlled by phenolic compounds through inhibition of tyrosinase in changing L-DOPA to dopaquinone. Stem bark of C. pulcherrimum consist of flavonoid and xanthone, and has not been studied as tyrosinase inhibitor. The aims of study was to investigate whitening potency of ethanol extract and fractions from stem bark of C. pulcherrimum as tyrosinase inhibitor which were evaluated at λ = 490 nm. The ethanol extract was liquid-liquid partition fractionated then the activity of tyrosinase inhibition were tested. The ethyl acetate fraction was fractionated by using column chromatography which obtained 7 subfractions based on the similarity chromatogram on the TLC plate and then the activity of tyrosinase inhibition were tested. The ethanol extract showed an IC50 value was 55,489 µg/mL. The highest inhibition of tyrosinase from the fractions was given by n-butanol fraction then followed by ethyl acetate fraction with IC50 values 62,474 dan 90,441 µg/mL. The most active subfraction was the fourth (SF4) with inhibition percentage 25,971. The result showed that stem bark of C. pulcherrimum doesn?t have activity as strong tyrosinase inhibitor and that?s still lower than ascorbic acid.
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2015
S60052
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Fitria Handayani
Abstrak :
Praktek Kerja Profesi di Suku Dinas Kesehatan Kota Administratif Jakarta Timur bertujuan untuk memahami peran dan tanggung jawab apoteker di instansi pemerintahan, khususnya Suku Dinas Kesehatan Kota Administratif Jakarta Timur, memiliki wawasan dan pengalaman terkait pekerjaan kefarmasian di instansi pemerintahan, dan mempunyai pemahaman mengenai permasalahan yang dapat terjadi dalam pelaksanaan pekerjaan kefarmasian di instansi pemeritahan. Praktek kerja profesi dilakukan selama tiga minggu disertai dengan pengerjaan tugas khusus berupa rekapitulasi data pelayanan kefarmasian di seluruh Puskesmas Kecamatan di wilayah Jakarta Timur tahun 2015 untuk mengetahui kesesuaian beban kerja apoteker terhadap jumlah apoteker yang terdapat di setiap Puskesmas Kecamatan.
The aims of internship at Suku Dinas Kesehatan Kota Administratif Jakarta Timur were to know about the function and responsibilities of pharmacist in government institution, to have knowledge and experience about pharmaceutical occupation in government institution, and to understand about pharmaceuticals challenges in government institution. The internship was held in three weeks include a specific assignment about data recapitulation of pharmaceutical care in all Puskesmas Kecamatan in Jakarta Timur during 2015. The aim of data recapitulation was to observe the congruity of pharmacists burden with the number of pharmacist exist in each Puskesmas Kecamatan.
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2016
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Fitria Handayani
Abstrak :
ABSTRAK
Praktek Kerja Profesi di Apotek Atrika bertujuan untuk memahami tugas dan tanggung jawab apoteker dalam pengelolaan apotek dan melakukan praktik pelayanan kefarmasian, memiliki wawasan, pengetahuan, dan pengalaman praktis dalam melakukan praktik kefarmasian di apotek, dan memahami permasalah yang dapat terjadi dalam pelaksanaan praktik kefarmasian dan strategi untuk menghadapinya. Praktek kerja profesi dilakukan selama satu bulan yang terdiri atas manajemen apotek dan pelayanan kefarmasian pada pasien meliputi swamedikasi, pelayanan resep dokter, dan tes kesehatam. Pada pelaksanaan praktek kerja terdapat tugas khusus berupa analisis rancangan klinik pratama yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan yang terdiri atas 3 orang dokter umum dan 1 orang dokter gigi dengan waktu pelayanan kurang dari 24 jam.
ABSTRACT
The aims of internship at Apotek Atrika was to know about the functions and responsibilities of pharmacist in pharmacys managerial and clinical pharmaceutical practices, to have knowledge and experience about clinical pharmaceutical practices, and to understand about the challenges and their solutions in clinical pharmaceutical practices. The internship was held in one month which is divided into two sub majors: pharmacys managerial and clinical pharmaceutical practices such as swamedikasi, prescription, and healthcare. The specific assignment was about design analysis of clinic-BPJS collaboration. The clinic were designed with 3 doctors, 1 dentist, and less than 24 hours working time.
2016
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Fitria Handayani
Abstrak :
Penelitian merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi yang bertujuan memahami berbagai pengalaman Injecting Drug User Living with HIV/AIDS (ILWHA) dalam menjalani terapi antiretroviral (ARV) saat terapi rumatan metadon. Partisipan berjumlah 6 orang yang dipilih dengan purposive sampling. Pengumpulan data dengan wawancara mendalam dan analisis menggunakan metode "Colaizzi's". Penelitian menyimpulkan setiap ILWHA mengalami kebugaran dan lebih fungsional dalam hidup. Terdapat berbagai kebutuhan pelayanan kesehatan yaitu pelayanan yang terintegrasi antara ARV dan metadon, informasi penanggulangan efek ARV dan gizi serta informasi HIV, ARV dan metadon bagi masyarakat. Berdasarkan hal tersebut, perawat konselor ARV perlu memahami beban fisik, psikologis, dan sosial serta kedinamisan ILWHA dalam terapi ARV saat terapi rumatan metadon selain itu juga perlu mengidentifikasi dan mengembangkan lebih lanjut kebutuhan pelayanan kesehatan pada ILWHA.
Universitas Diponegoro. Fakultas Kedokteran ; Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2012
610 JKI 15:2 (2012)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library