Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Florentina Marwisitaningrum
Abstrak :
Latar Belakang: Banyaknya industri jamu menimbulkan masalah baik bagi lingkungan berupa pencemaran maupun bagi kesehatan para pekerja. Dari proses produksi jamu, banyak dihasilkan debu. Hal ini tentunya dapat menimbulkan gangguan bagi kesehatan pekerja di pabrik tersebut. Kualitas udara sangat berpengaruh terhadap kesehatan pekerja, terutama yang berhubungan dengan fungsi pernapasannya dikarenakan sistem pernapasan terus-menerus terpajan oleh partikel-partikel yang ada di udara. Obyektif: Mengetahui prevalensi gangguan fungsi paru akibat pajanan debu jamu serta faktor-faktor yang berhubungan pada pekerja di pabrik jamu PT.X, Semarang. Metode: Penelitian potong lintang dengan mengukur fungsi paru pekerja pabrik jamu PT.X Semarang pada bulan November dan Desember 2014 dengan menggunakan spirometri dan mengukur kadar debu lingkungan kerja. Sampel yang dikumpulka sebanyak 100 responden untuk pengukuran fungsi paru dan 4 lokasi untuk pengukuran kadar debu lingkungan kerja. Hasil dan Kesimpulan: Ditemukan gangguan obstruksi paru ringan sebanyak 1%. Tidak ditemukan gangguan restriksi paru ataupun gangguan fungsi paru kombinasi. Faktor risiko yang bermakna terhadap rasio VEP1/KVP adalah Umur (p < 0,01; selisih rerata 6,48% (-8,91 sampai -4,06)), Jenis kelamin (p = 0,016; selisih rerata -3,72 (-6,73 sampai -0,71)), Pendidikan (p = 0,01; selisih rerata 5,02 (2,21 sampai 7,83)), dan Masa Kerja (p = 0,01; selisih rerata -4,77 (-8,4 sampai -1,13)). ......Background: Indonesian traditional herbal medicine industries cause many problems to environment and workers? health. Traditional herbal medicine production process produces many organic dusts. The organic dusts could lead to health disorder among factory workers. Air quality very influential to workers health, especially those that associated to respiratory function since it?s been exposed to air particles. Objectives: The aim of this study is to determine the prevalence of lung function disorder and its related factors due to dust exposure in one of Indonesian traditional herbal medicine factory. Method: This was a cross sectional study performed by examining 100 workers? lung function using spirometry and examining environment dust level from one of Indonesia traditional herbal medicine factory in November to December 2014. Result: There was 1% prevalence of mild obstructive lung disease but there were no restrictive or combined lung diseases. Bivariate analysis showed that Age {p < 0,01; mean difference 6,48% (-8,91 to -4,06)}, Sex {p = 0,016; mean difference -3,72 (-6,73 to -0,71)}, Education {p = 0,01; mean difference 5,02 (2,21 to 7,83)}, and Years of service {p = 0,01; mean difference -4,77 (-8,4 to -1,13)} were the risk factors to ratio of VEP1/KVP.
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2015
T58607
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Florentina Marwisitaningrum
Abstrak :
Dokter bedah dan PPDS bedah merupakan kelompok profesi yang berisiko tinggi mengalami nyeri muskuloskeletal akibat berbagai pajanan saat melakukan pekerjaan. Nyeri muskuloskeletal dapat memengaruhi kualitas kerja dan kualitas hidup. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui keselarasan postur berdiri serta adanya nyeri muskuloskeletal pada PPDS Bedah di RSCM. Penelitian ini menggunakan desain studi potong lintang pada tiga puluh tujuh subjek yang berpartisipasi sesuai dengan kriteria inklusi. Luaran dari penelitian ini adalah abnormalitas postur berdiri bidang sagital yang dinilai dari foto postur berdiri dan ada tidaknya nyeri muskuloskeletal yang dinilai dengan kuesioner Nordic terstandar. Dari penilaian postur didapatkan sebanyak 72,97% subjek mengalami abnormalitas postur berdiri pada bidang sagital. Sebanyak 46% subjek mengeluhkan adanya nyeri muskuloskeletal terkait pekerjaan. Tidak terdapat hubungan bermakna antara abnormalitas postur berdiri bidang sagital dengan nyeri muskuloskeletal (p=0,46). Dari analisis multivariat didapatkan bahwa faktor berupa status nutrisi (p=0,22), rerata durasi operasi (p=0,21), dan rerata durasi operasi per minggu (p=0,17) turut memengaruhi terjadinya abnormalitas postur berdiri bidang sagital. Faktor kebiasaan berolahraga (p=0,059), kebiasaan merokok (p=0,092), dan lama bekerja di kamar operasi (p=0,081) memengaruhi terjadinya nyeri muskuloskeletal pada subjek. Diperlukan penelitian lebih lanjut dengan menambah cakupan subjek. Sebagai tambahan, sebaiknya juga dilanjutkan dengan analisis kamar operasi dan pemeriksaan postur selama melakukan berbagai tindakan operasi. Surgeons and surgery residents are professional groups that are high risk of experiencing musculoskeletal pain due to various exposures while doing work. The study determined the alignment of sagittal standing posture and the presence of musculoskeletal pain in surgery resident at RSCM. This study was a cross-sectional study in thirty-seven subjects according to inclusion criteria. The outcome was the abnormality of sagittal standing posture by photographs and the presence of musculoskeletal pain as assessed by Nordic standardized questionnaire. It was found that 72.97% of the subjects experienced abnormalities in sagittal plane of standing posture. Approximately 46% of the subjects complained of work-related musculoskeletal pain. There was no relationship between abnormal standing posture in the sagittal plane and musculoskeletal pain (p=0.46). From multivariate analysis, it was found that nutritional status (p=0.22), mean duration of surgery (p=0.21), and average duration of surgery per week (p=0.17) influenced the occurrence of abnormal standing posture in the sagittal plane. The factors of exercise habits (p=0.059), smoking habits (p=0.092), and length of work in the operating room (p=0.081) influenced the occurrence of musculoskeletal pain. Further research is needed by increasing scope of the subject. In addition, it is advisable to continue with operating room analysis and posture checks during various operations. 
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library