Ditemukan 1 dokumen yang sesuai dengan query
Fraditya Bayu Anggara
"
ABSTRAKKasus deforestasi di hutan Sumatera telah menjadi salah satu yang terburuk di Indonesia. Untuk menanggulanginya, dibutuhkan strategi kampanye humas yang efektif untuk mengubah perilaku publik aktif yang terkait seperti pemerintah, perusahaan pengelola lahan hutan, dan masyarakat. Greenpeace selaku organisasi yang peduli dengan isu-isu mengenai lingkungan melakukan kampanye Mata Harimau pada tahun 2011 untuk melihat secara langsung kondisi kerusakan hutan di wilayah Riau, Jambi, dan Sumatera Selatan dengan cara tur menggendarai motor menggunakan kostum harimau. Kampanye ini terbukti sukses dengan membuat perusahaan besar di luar negeri menghentikan pembelian produk hasil hutan yang diproduksi oleh Asian Pulp and Paper (APP). Hal ini membuat perusahaan APP mengumumkan kebijakan penghentian aktivitas penebangan ilegal di wilayah tempat kampanye berlangsung.
ABSTRACTDeforestation cases in Sumatran forests has been becoming one of the worst in Indonesia. To overcome it, effective public relations strategy needed to change active-public behaviour such as government, forest land corporation, and society. Greenpeace as one of the non- governmental organization that concern in enviromental issues did the Mata Harimau campaign in 2011 to see directly deforestation condition in Riau, Jambi, and South Sumatran region with motocycle tour using tiger custom. This campaign succeed to achive its goal in a way that multinational companies outside Indonesia stop to buy forestry production which is produced by Asian Pulp and Paper (APP). This condition made APP announced the policy that terminate illegal logging activities in regions where the campaign held."
2016
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library