Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fristian Hadinata
"Skripsi ini merupakan penelitian transendental (Tranzendentalforschung) yang mencari syarat-syarat memungkinkan (conditio sine qua non) dari pengetahuan sehingga menjadi landasan bagi epistemologi resiprokal multivariat. Penelitian ini menggunakan metode refleksi kritis dan fenomenologi-hermenutika untuk menganalisis dua variabel primier pengetahuan, yaitu ketidakpastian dan limitasi. Tujuan dari penelitan ini adalah memperlihatkan ada kriteria sederhana untuk pertanggungjawaban pengetahuan agar terhindar dari jebakan relativisme murni dan absolutisme, yaitu koherentisme holistik fraktal. Dengan demikian, pemahaman pengetahuan adalah sebuah pengertian tentang argumentasi yang tak kunjung henti di dalam kedinamisan ketegangan dua variabel, yaitu Ketidakpastian dan limitasi.

The Focus of this study is transcendental research (Tranzendentalforschung) that explore the condition of possibility (conditio sine qua non) of knowledge which will be the background for reciprocal multivariate epistemology. This research uses method of critical reflection and phenomenology-hermeneutics to philosophizing two primary variables of knowledge, uncertainty and limitation. The objective of this research is to show the existence of simple criteria justification of knowledge to avoid from the traps of pure relativism and absolutism, that is holistic fractal coherentism. Therefore, the understanding of knowledge is a understanding about on going argumentation in dynamic tension two variables, uncertainty and limitation."
Depok: Universitas Indonesia, 2009
S16161
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Fristian Hadinata
"Tesis ini merupakan penelitian yang mencari mitos dan fungsi mitologis dalam teori politik global Michael Hardt dan Negri. Penelitian ini menggunakan metode refleksi kritis dan fenomenologi-hermenutika untuk menganalisis dua variabel, yaitu Kekaisaran dan multitude. Tujuan dari penelitan ini adalah memperlihatkan ada mitos yang bekerja di dalam teori politik global yang mematerialkan sejarah. Di sini, Kekaisaran dan multitude dikonstitusikan oleh biopolitik dan jaringan teknologi informasi yang memungkinkan imanensi dan perlawanan sosial. Mitos teori politik global Kekaisaran dan Multitude adalah narasi dan epos klasik
tentang subjek yang menindas dan subjek yang tertindas dalam menjelaskan
politik kontemporer.

This thesis is a study to find myths and mythological function in a global political
theory o f Michael Hardt and Antonio Negri. This study uses the methods of
critical reflection and phenomenology-hermeneutics to analyze two variables,
namely Empire and multitude. The purpose of this research was to show there is a
myth that works in global political theory. Here, the Empire and the multitude
constituted by biopolitics and information technology network that allows
immanence and social struggle. The myth of global political theory of Empire and
Multitude is a classic epic narrative about the oppressing subject and the
oppressed subjects in explaining contemporary politics
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2011
T42737
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Fristian Hadinata
"Disertasi ini adalah penelitian untuk melihat upaya teoretis Richard Rorty untuk keluar dari perdebatan antara fondasionalisme dengan relativisme dan konsekuensinya pada bidang sosial-politik. Penelitian ini menggunakan metode refleksi kritis dan fenomenologi-hermenutika Gadamer untuk menganalisis teori kebenaran yang ditawarkan oleh Richard Rorty.
Temuan penelitan ini adalah teori kebenaran tersebut didasarkan pada asumsi kuasi-realisme yang mengandung ?deflationary theory of truth?. Di sini,?deflationary theory of truth? menunjukkan manusia memahami diri ataupun dunia begitu saja dalam arus kehidupannya. Oleh karena itu, kebenaran tidak mungkin hadir terpisah dari kegiatan manusia itu sendiri ?dalam konteks ini, kegiatan berbahasa yang berciri kontingensi. Dengan ucap lain, kita tidak mungkin berbicara atau berpikir tentang kebenaran tanpa melakukan identifikasi dalam kosakata ataupun deskripsi, di mana kebenaran itu diformulasikan.

This dissertation is a study to see Richard Rorty?s theoretical efforts to escape of the debate between foundationalism and relativism, and their consequences on social-politic field. This study uses the methods of critical reflection and Gadamer?s phenomenology-hermeneutics to analyze the theory of truth offered by Richard Rorty.
The finding of this study is the Richard?s Rorty theory of truth based on the assumption of quasi-realism containing deflationary theory of truth. It shows that human understanding about their self or the world just happen in flow of their life. Therefore, the truth is impossible to exist apart from human activities ?in this context, linguistic activities are characterized by contingency. In other words, we can not talk or think about the truth without identifying it in vocabulary or description, in which the truth is formulated."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2015
D2100
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library