Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Patty, Frits John
Abstrak :
Secara umum macam jaminan dapat dibedakan menjadi 2 (dua), yaitu jaminan umum (jaminan yang lahir karena undang-undang) dan jaminan khusus (jaminan yang lahir karena perjanjian), jaminan yang lahir karena perjanjian dibedakan lagi menjadi jaminan yang bersifat perorangan (seperti perjanjian penanggungan (borgtocht), perjanjian garansi dan perjanjian tanggung menanggung) dan jaminan yang bersifat kebendaan (seperti gadai, fidusia, hipotik dan hak tanggungan). Dalam pemberian jaminan kebendaan yang berupa hak tanggungan oleh seorang pihak ketiga/Penjamin, tesis ini akan mencoba mengungkapkan bahwa tidak ada perlindungan kepada pihak ketiga/Penjamin tersebut apabila debitur wanprestasi kecuali apabila sebelum penandatanganan Akta Pemberian Hak Tanggungan tersebut diatur kesepakatan-kesepakatan terlebih dahulu antara pihak ketiga/Penjamin dan Debitur dalam sebuah perjanjian tersendiri yang dibuat dihadapan Notaris, dan perlindungan itu akan lebih baik lagi apabila pihak ketiga/Penjamin juga ikut masuk ke dalam usaha debitur sebagai pihak yang turut terlibat dalam kegiatan usaha debitur. ...... In general, kinds of guarantees can be divided into 2 (two) kinds, the general guarantees (guarantees born since the law) and specific guarantees (guarantees born because of the making of an agreement), the guarantees arising from an agreements differentiated into a guarantee that is individual (such as undrwriting agreements (borgtocht), the warranty agreement and the agreement of bearing responsibility) and a guarantee that is material (such as pledge, fiduciary, mortgage and mortgage right). In the provision of giving collateral given by a third party / Guarantor, this thesis will try to reveal that there is no protection to the third party / Guarantor that if the debtor defaults, unless, prior to the signing of the Deed of Granting Mortgage right, is regulated agreements in advance between the third party / Guarantor and debtor in a separate agreement in front of the Notary, and the protection would be better if the third party / Guarantor also entered into the debtor's business as the parties involved in the business activities of the debtor.
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2016
T46533
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Patty, Frits John
Abstrak :
ABSTRAK
Indonesia adalah negara maritim sekaligus negara kepulauan terbesar di dunia. Dengan predikat tersebut, Indonesia memiliki kekayaan hayati dan non hayati laut yang sangat berlimpah dan memiliki nilai yang tidak terhingga sehingga dapat dipertimbangkan sebagai salah satu kekayaan laut terbesar di Asia. Indonesia sebagai negara modern juga memiliki industri perkapalan dan pelayaran yang cukup maju, hal ini ditandai dengan banyaknya armada kapal yang dimiliki oleh perusahaan kapal nasional baik di sektor swasta maupun pemerintah serta banyaknya pelabuhan modern yang strategis yang menjadi pusat perlabuhan bagi kapal laut asing maupun domestik. Kemajuan tersebut tentu membawa dampak yang positif bagi semua pihak serta sebagai suatu indikator kemajuan perekonomian nasional, namun di sisi lain, lintas kapal yang melalui wilayah perairan Indonesia juga memiliki resiko yang dapat mengancam kepentingan nasional. Penelitian ini mencoba mengkaji salah satu resiko tersebut, yaitu resiko terhadap pencemaran lingkungan hidup di laut yang mungkin timbul akibat tumpahan minyak di laut yang bersumber dari kapal tanker sebagai pembawa muatan minyak. Mengambil contoh kapal pada umumnya, dan kapal tanker pada khususnya (kapal tanker membawa muatan minyak curah yang memiliki kadar konsentrasi yang cukup tinggi yang apabila tumpah dapat menyebabkan pencemaran lingkungan hidup di laut serta membahayakan biota di laut), penelitian ini mencoba untuk melakukan analisa terhadap bentuk pertanggung jawaban pemilik kapal tanker terhadap kerusakan lingkungan hidup di laut akibat kecelakaan kapal. Asuransi di satu sisi merupakan skema perlindungan terhadap resiko yang dapat merugikan kegiatan usaha & perekonomian nasional, sehingga asuransi adalah konsep yang sangat komprehensif, lengkap, dan menguntungkan bagi semua pihak. Penelitian ini mencoba menerapkan konsep asuransi sebagai mekanisme perlindungan yang wajib pada dunia industri pelayaran dan perkapalan di Indonesia agar dapat memberikan solusi perlindungan dan pertanggung jawaban yang lebih baik serta lebih efektif lagi sebagai bentuk solusi dari pertanggung jawaban pemilik kapal tanker terhadap kemungkinan timbulnya pencemaran lingkungan hidup di laut yang bersumber dari kapal tanker sebagai akibat tumpahan minyak.
ABSTRACT
Indonesia is a maritime nation-state as well as one of the largest archipelago countries in the world. With that status, Indonesia has abundant biological and non-biological assets within its seas and thus possess unlimited values and considered to be one of the wealthiest nation-states in Asia in terms of its maritime's and richness. Indonesia as a modern state also possess a shipping and maritime industry that can be considered to be quite advanced, such matter is indicated through the modernisation and the large number of fleet owned by Indonesian national or private companies. Not only that, the high number of strategic ports built by the Indonesian government for the interest of both domestic and international ships are also the indication of how our maritime and shipping industry to be quite advanced. Such progress surely brings positive impact towards all stakeholders as well as being an indicator for the progress of national economy, yet on the other side, the shipping lines and traffic through Indonesian seas also possesses a risk that can threat national interest. This research attempts to analyze one of those aforementioned risks, which is the risk towards maritime environment pollution that might be occurred as an effect from oil spill within the seas that sourced from tankers as the carrier of the oils (oil as the main cargo). Using the examples of ships in general terms and tanker to be specific (tankers bring oils as cargo that has high concentration of damages if spilled to the seas and likely to create pollution within the environment that can threat the marine biota), this research attempts to undertake a comprehensive study regarding the liabilities of the tankers owners towards the damages of the sea environment that caused by accidents. Insurance on the other side is known to be a strategic scheme that can provide protection towards the risks which can cover both the business owners and the interest of the national economy, thus insurance can be considered to be a very comprehensive and complete concept that can benefits all stakeholders. This research also try to apply the insurance concept as a mandatory (obligatory) protection mechanism towards the shipping and maritime lines industry in Indonesia so it can provide better, improved and effective solution in terms of ship owners protection and liabilities in terms of engaging the possibilities of sea pollution environment that sourced from tankers' accidents causing oil spill.
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2012
S43742
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library