Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Galih Dewandaru
"Pada downlink LTE, scheduler merupakan elemen penting yang bertugas untuk mengatur pembagian RB untuk user yang berbeda dalam satu cell. RB adalah elemen terkecil yang bisa diatur oleh scheduler. Pengajuan Algoritma baru dilakukan dengan mempertimbangkan keseimbangan tradeoff antara nilai throughput dan fairness antaruser serta optimalisasi fairness. Algoritma diajukan dengan menggabungkan kelebihan dari scheduler round robin dan best CQI pada setiap time slot dengan optimalisasi fairness pada Best CQI. Algoritma round robin diletakkan pada time slot pertama dengan kontinuitas urutan user pada seluruh subframe. Algoritma best CQI ditempatkan pada time slot kedua dengan peningkatan nilai fairness. Pada pengambilan sampel pada titik SNR 15dB nilai throughput yang dihasilkan masing-masing scheduler adalah 61.2Mbps pada Best CQI, 48Mbps pada new scheduler, dan 32.3Mbps pada Round Robin. Hal ini sesuai dengan hipotesis bahwa nilai throughput scheduler yang diajukan berada diantara nilai throughput best CQI dan round Robin. Dalam hal fairness, nilai fairness dihitung berdasarkan Jain?s fairness Index, yang menghasilkan nilai index 0.97 untuk index fairness pada scheduler baru yang diajukan pada SNR 15dB. Average queuing delay pada kondisi penggunaan oleh 20 user pada bandwidth 5MHz menunjukkan nilai 0.5ms untuk scheduler Round Robin, 0.94 ms untuk new scheduler, dan 29.38ms untuk scheduler Best CQI.
In downlink LTE, scheduler is an important element which assigns RB allocation for different users in a cell. RB is the smallest element which can be assigned by scheduler. This work proposes a new scheduler algorithm by considering the tradeoff balance between throughput and fairness among users. The proposed scheduler combines the benefit from the best CQI and Round Robin Scheduler. The first time slot applies a round robin algorithm in the basis of a continuity in user sequence at the entire subframes. The second time slot applies the best CQI algorithm with a fairness enhancement. At 15dB SNR, the throughput of each scheduler is 61.2Mbps for best CQI scheduler, 32.3Mbps for Round Robin scheduler, and 48Mbps for the proposed scheduler. Based on Jain's Fairness Index, the proposed scheduler has a fairness index of 0.97. For 20 users at 5MHz bandwidth, the average queuing delay gives the value of 5ms for Round Robin scheduler, 29.38ms for best CQI scheduler, and 0.94ms for the proposed scheduler."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
T34894
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Galih Dewandaru
"
ABSTRAKSkripsi ini akan membahas hasil pengujian IC Transceiver ADF7021 yang akan digunakan pada nanosatelit IiNUSAT, dan pendesainan hardware TNC dengan sensor suhu didalamnya. Transmitter dan Receiver yang digunakan merupakan IC Transceiver ADF7021 yang dapat digunakan sesuai spesifikasi, yaitu mampu bekerja pada frekuensi tengah 436.915MHz untuk transmitter dan 145.95MHz untuk receiver, sedangkan TNC menggunakan ATMEGA1280 karena memiliki empat buah port UART sebagai interface terhadap perangkat TTC dan OBDH.
Transceiver disimulasikan dengan menggunakan perangkat lunak ADIsimSRD Design Studio dan menghasilkan sinyal dengan modulasi 2-FSK, data rate 9600bps, dan hasil gain sebesar -29.2dbm pada frekuensi tengah transmitter. Untuk receiver, demodulasi menggunakan 2-FSK corellator demodulator, dan data rate 1200bps, sedangkan TNC dirancang agar mampu menjalankan fungsi pengawasan suhu board dan mampu menyediakan interface antara transmitter, receiver, dan OBDH satelit.
ABSTRACTThe focus of this undergraduate thesis is the measurement analysis of IC Transceiver ADF7021 which will be used for IiNUSAT satellite and hardware designing of TNC with temperature sensor. Transmitter and Receiver use IC Transceiver ADF7021 which can work at the center frequeny of 436.915MHz for transmitter, and 145.95MHz for receiver, while TNC uses ATMEGA1280 because it has four UART port as the interface with TTC and OBDH.Transceiver simulated with using ADIsimSRD Design Studio software, and the output is signal with 2-FSK modulation, 9600bps data rate, and gain - 29.2dbm at transmitter center frequency. For receiver, demodulation using 2-FSK corellator demodulator, 1200bps data rate, while TNC design for doing temperature monitoring, and can provide the interface between transmitter, receiver, and OBDH."
2012
S45707
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library