Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 1 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ghaisani Khoirunnisa
"Transportasi laut memegang peranan penting dalam distribusi logistik antar wilayah kepulauan di Indonesia, salah satunya melalui program Tol Laut. Di balik manfaat ekonominya, sektor pelayaran juga berkontribusi terhadap pencemaran lingkungan akibat tingginya konsumsi bahan bakar fosil dan emisi polutan yang dihasilkan. Penerapan pajak karbon menjadi salah satu upaya untuk menekan konsumsi bahan bakar dengan menaikkan beban biaya operasional kapal. Seiring berkembangnya rute Tol Laut setiap tahun, penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi dan mengoptimalkan trayek pelayaran agar lebih efisien secara teknis dan ramah lingkungan. Fokus penelitian diarahkan pada 7 trayek Tol Laut yang berangkat dari Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, dengan menyelesaikan permasalahan Capacitated Vehicle Routing Problem (CVRP) menggunakan algoritma Artificial Bee Colony (ABC), yaitu algoritma optimasi terinspirasi dari perilaku lebah madu dalam mencari makan. Hasil penelitian menunjukkan penurunan total jarak tempuh dari 16.708 NM menjadi 13.816 NM, peningkatan rata-rata keterisian muatan dari 67,86% menjadi 95%, serta penurunan biaya pajak karbon sebesar 17,3%, dari IDR 83,7 juta menjadi IDR 69,2 juta. Hasil penelitian membuktikan bahwa algoritma ABC efektif dalam merancang trayek pelayaran yang optimal dari segi efisiensi rute, distribusi muatan, biaya operasional, dan keberlanjutan lingkungan.

Maritime transportation plays an important role in the distribution of logistics across Indonesia’s archipelagic regions, one of which is through the Tol Laut program. Behind its economic benefits, the shipping sector also contributes to environmental pollution due to high fossil fuel consumption and resulting emissions. The implementation of a carbon tax is one of the efforts to reduce fuel consumption by increasing operational costs. As Tol Laut routes continue to develop each year, this study aims to evaluate and optimize shipping routes to enhance technical efficiency and environmental sustainability. The research focuses on 7 Tol Laut routes departing from Tanjung Perak Port, Surabaya, by solving the Capacitated Vehicle Routing Problem (CVRP) using the Artificial Bee Colony (ABC) algorithm, an optimization algorithm inspired by honey bees foraging behavior. The results show a reduction in total distance from 16,708 NM to 13,816 NM, an increase in average cargo load from 67.86% to 95%, and a decrease in carbon tax costs by 17.3%, from IDR 83.7 million to IDR 69.2 million. The study proves that the ABC algorithm is effective in designing optimal shipping routes in terms of route efficiency, cargo distribution, operational costs, and environmental sustainability."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2025
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library