Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Gulshan Fahmi El Bayani
Abstrak :
Overtraining meningkatkan IL-1B sistemik akibat mikrotrauma otot sehinggga memengaruhi hipokampus yang penting dalam pembentukan konsolidasi memori spasial. Pemberian H. sabdariffa diharapkan menurunkan IL-1? dan meningkatkan IL-1ra sehingga berpotensi mencegah gangguan konsolidasi memori spasial. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental terhadap 20 tikus Wistar jantan Rattus norvegicus, 250-300 gram , terbagi ke dalam 4 kelompok yaitu kontrol C , kontrol H. sabdarifa C-Hib , latihan fisik overtraining OT dan latihan fisik overtraining yang diberi H. sabdarifa OT-Hib . Pemberian ekstrak metanol H. sabdariffa 500 mg/kgBB berpotensi sebagai antiinflamasi melalui peningkatan sitokin antiinflamasi IL-1ra plasma darah secara bermakna sehingga mencegah gangguan fungsi konsolidasi memori spasial tikus overtraining. ...... Overtraining lead to increase IL 1 systemically due to muscle mikrotrauma that affect hippocampus which was important in the formation of spatial memory consolidation. Administration H. Sabdariffa is expected to decrease IL 1 and increases IL 1ra thereby potentially preventing impairment of spatial memory consolidation. This research is an experimental study using 20 male Wistar rats Rattus norvegicus, 250 300 g were divided into 4 groups control C , H. sabdarifa control C Hib , physical exercise overtraining OT and physical exercise overtraining by H. sabdarifa OT Hib . Administration of the methanolic extract of H. Sabdariffa 500 mg kg body weight was a potential anti inflammatory by increase anti inflammatory cytokines IL 1ra in blood plasma so that prevent the impairment of spatial memory consolidation in overtraining Wistar rat.
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gulshan Fahmi El Bayani
Abstrak :
Penelitian ini merupakan sebuah studi cross sectional yang bertujuan melihat hubungan pendidikan orang tua, pola konsumsi susu saat balita, dan faktor-faktor lain dengan status gizi (TB/U) serta dampak TB/U terhadap prestasi belajar. Penelitian melibatkan 96 anak kelas satu di SDN Kedung Waringin 02 dan 03, data-data diperoleh dari pengukuran tinggi badan secara langsung, pengisian kuesioner oleh ibu, dan nilai rapor dari sekolah. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata tinggi badan anak laki-laki (115.85cm ± 5.14) lebih rendah dibandingkan anak perempuan (117.45cm ± 5.75). Terdapat hubungan yang bermakna secara statistik antara pendidikan ibu, pendidikan ayah, dan pola konsumsi susu saat balita dengan TB/U pada anak kelas satu. Tidak ditemukan hubungan yang bermakna secara statistik antara TB/U dengan prestasi belajar, akan tetapi anak dengan tubuh yang pendek (Z-score TB/U < -2SD) cenderung memiliki rata-rata prestasi belajar yang lebih rendah (71.94) daripada anak dengan tubuh yang tidak pendek (Z-score TB/U ≥ -2SD) (76.40). Pendidikan ibu dan ayah, dan pola konsumsi susu saat balita yang baik merupakan faktor-faktor yang dapat mendukung tercapainya status gizi (TB/U) yang baik. ......This study was a cross sectional study that examines the relationships of parental education, the pattern of consumption of milk in toddler, and other factors with nutritional status (H/A) and the impact of H/A on learning achievement. The study involved 96 children in first class at SDN Kedung Waringin 02 and 03, the data obtained from direct measurements of height, filling out maternal questionnaires, and school report scores. The results showed the average height of boys (115.85cm ± 5.14) lower than girls (117.45cm ± 5.75). There are statistically significant relationships between mother's education, father's education, and the toddler pattern of milk consumption with H/A on first-grade children. Found no statistically significant association between H/A with school learning achievement, but children with short stature (Z-score H/A <-2SD) tend to have average lower learning achievement (71.94) than children without short stature (Z-score H/A ≥-2SD) (76.40). Maternal and paternal educations, and patterns of milk consumption in toddler that good are all factors that can support the achievement of good nutritional status (H/A).
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
S46646
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library