Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Hadi Wahyudi
Abstrak :
Salah satu lembaga dalam Hukum Acara Perdata yang digunakan agar putusan hakim nantinya dapat terjamin pelaksanaannya adalah dengan adanya lembaga Sita Jaminan. Lembaga Sita Jaminan dapat dikatakan mempunyai peranan yang sangat penting dalam rangka menjamin hak Pemohon. Untuk mengajukan Sita Jaminan haruslah ada hubungan hukum berupa hutang-piutang antara Penggugat dan Tergugat serta adanya persangkaan atau dugaan yang beralasan, bahwa seseorang yang berhutang sebelum dijatuhkan putusan oleh Hakim atau putusan belum dijalankan, beritikad buruk mencari akal untuk menggelapkan atau melarikan barangnya. Untuk membuktikan suatu persangkaan yang beralasan sebagai dasar disetujuinya permintaan Sita Jaminan, maka Penggugat (Kreditur) sebagai pihak yang mendalilkan persangkaan maka ia harus membuktikan persangkaannya itu, sesuai dengan pasal 163 RIB dan Tergugat (Debitur) sebagai pemilik barang yang akan disita tersebut seharusnya datang ke Pengadilan untuk diperiksa secara seksama mengenai persangkaan yang didalilkan oleh Penggugat untuk meletakkan Sita Jaminan. Hal ini sejalan dengan asas hukum acara perdata yaitu audi et alteram partem (mendengar kedua belah pihak). Dengan Perkataan lain, supaya dapat dikabulkan Sita Jaminan yang dimohonkan oleh Pemohon, haruslah sesuai dengan syarat-syarat atau alasan-alasan yang telah ditentukan di dalam pasal 227 ayat 1 Reglement Indonesia yang Diperbaharui (RIB). Apabila telah dikabulkannya suatu Permohonan Sita Jaminan maka barang yang diletakkan Sita Jaminan tidak dapat dipindahtangankan kepada pihak ketiga. Alasan dibuatnya penelitian tentang penetapan dan peletakkan Sita Jaminan pada perkara gugatan perbuatan melawan hukum tentang pencemaran nama baik, antara Tomy Winata (Penggugat) terhadap Goenawan Muhammad (Tergugat) karena Penetapan maupun peletakkan Sita Jaminan yang dilakukan oleh Pengadilan Negeri Jakarta Timur secara yuridis dianggap telah mengandung cacat hukum.
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2004
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Hadi Wahyudi
Abstrak :
A three-dimensional Eulerian Multi-Fluid Model (MFM) of biomass gasification in full-loop Circulating Fluidized Beds (CFBs) has been developed. The conservation equations of mass, momentum, and energy are solved by well-known Navier-Stokes formulation types. The Kinetic Theory of Granular Flow (KTGF), common chemical reactions in biomass gasification, and standard k-ε turbulence model are considered. These equations are used to describe the spatial velocity, temperature, and concentration for each phase and species. The inter-solid phase heat-transfer mechanisms, which consist of direct solid-solid conduction and solid-solid conduction through fluid medium, are also considered. The results are compared to existing experimental data. It is demonstrated that the model which considers all inter-solid phase heattransfer mechanisms provides better predictions in terms of synthetic gas (syngas) compositions than the model considering direct solid-solid conduction through contact area only and the model without solid-solid heat-transfer mechanisms. From this, hydrodynamics and heat and mass transfer inside this complex system are analyzed. The results can be useful for better design and optimization of biomass gasification in CFBs.
Depok: Faculty of Engineering, Universitas Indonesia, 2018
UI-IJTECH 9:2 (2018)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library