Ditemukan 1 dokumen yang sesuai dengan query
Hafit Rusli
"Tesis ini membahas tanggung jawab perusahaan pemeringkat efek pada penerbitan surat medium term notes (MTN) dengan melakukan studi kasus pada gagal bayar MTN PT Sunprima Nusantara Pembiayaan. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain deskriptif. Perusahaan pemeringkat efek bertanggung jawab atas setiap hasil peringkat yang dikeluarkan dengan melakukan analisis yang mendalam (in-depth analysis), dilakukan secara independen dan objektif. Manipulasi data dan informasi di dalam laporan keuangan PT Sunprima Nusantara Pembiayaan menyebabkan hasil pemeringkatan PEFINDO tidak mencerminkan keadaan yang sebenarnya, meskipun analisis telah sesuai dengan prosedur dan metodologi pemeringkatan. Tanggung jawab PEFINDO terbatas pada melakukan penilaian atas kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban pembayaran secara tepat waktu sesuai dengan prosedur dan metodologi pemeringkatan. Hasil penelitian menyarankan pihak berwenang untuk melakukan perubahan kedudukan perusahaan pemeringkat efek agar tidak lagi dikategorikan sebagai penasihat investasi untuk mempertegas tanggung jawabnya dalam melakukan kegiatan pemeringkatan. Pengaturan dan pengawasan yang dilakukan OJK diharapkan dapat dilakukan secara intensif dan dapat melibatkan lintas direktorat agar sesuai dengan peranan OJK di sektor jasa keuangan.
The focus of this emphasize the responsibility of credit rating agency on debt issuance, especially medium term notes (MTN) issuance by researching default case of MTN PT Sunprima Nusantara Pembiayaan. This research is qualitative descriptive interpretive. Credit rating agency fully rensponsible on every rating process by performing in-depth analysis, indepentent and objective. The impact of manipulation of data and information in the Financial Statement PT Sunprima Nusantara Pembiayaan caused rating process will not be reliable, even if the rating process has been perfomed in accordance with the rating methodology. PEFINDO’s responsibility will be limited to conduct analysis on capacity of issuer to fulfill its financial obligation in timely manner in accordance with the rating procedure and methodology. Knowing this will allow authorities to amend the legal standing of credit rating agency from investment advisor to reshaphing its responsibility in the credit rating activities. Regulatory and supervision function of OJK should be performed intensively and involving cross directorate in accordance to the role of OJK in financial services sector."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library