Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 40 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Hanafiah
"Pengaruh iklim terhadap perubahan muka bumi dan kehidupan mahluk hidup sangatlah mendasar, Bagi Indonesia yang sebagian besar penduduknya bergerak dalam bidang pertanian peranan iklim sangatlah menonjol. Pengregionan iklim merupakan cara yang terbaik untuk mengenal iklim disuatu daerah, dan pernah dilakukan di Indonesia oleh Mohr, SchmidtFerguson dan Oldman, pada prinsipnya bertujuan untuk menggambarkan distribusi wilayah basah dan kering bagi kegiatan bercocok tanam. Meskipun landasan ketiga klasifikasi iklim itu sama, yaitu curah hujan (kebasahan bulanan), namun penerapannya disuatu daerah sedikit banyaknya memperlihatkan berbedaan ditinjau dari segi tingkat kebasahannya. Penelitian ini bertujuan ingin mengetahui pola-pola iklim, menurut Mohr-; Schmidt-Ferguson dan Oldman dan ketidak sesuaian Wilayah Kebasahannya, di Pulau Sumatera Bagian Selatan. Masalah yang hendak dibahas adalah : 1. Bagaiaman pola-pola iklim menurut Mohr, Schmidt-Ferguson dan Oldman di Pulau Sumatera Bagian Selatan ? 2. Dimana Wilayah terbasah dan terkering ? 3. Bagaimana kesesuaian kebasahan pola-pola iklimnya ? 4. Dimana wilayah yang kebasahannya iklimnya tidak sesuai ?"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1988
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Djohan Hanafiah
Jakarta: RajaGrafindo Persada, 1995
959.8 DJO m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Kemas Ali Hanafiah
Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2005
631.4 KEM d
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Asikin Hanafiah
"Pada kesempatan yang sangat berbahagia ini perkenankanlah saya terlebih dahulu memanjatkan puji syukur ke Hadirat Allah Subhanahu Wata'ala, yang telah melimpahkan Rahmat dan Hidayah-Nya kepada kita semua sehingga upacara Pengukuhan pada pagi ini dapat diselenggarakan.
Sejak menerima keputusan pengangkatan saya sebagai Guru Besar tetap pertama di Indonesia dalam disiplin ilmu Kardiologi, saya dihadapkan pada pilihan judul untuk pidato pengukuhan. Pemilihan ini dipengaruhi oleh nasehat orang, sejarah perkembangan kardiologi di Indonesia, pengalaman serta tugas yang saya emban selama ini dalam membina dan mengembangkan ilmu kardiologi, saya pilih topik:
Perkembangan Ilmu Kardiologi di Indonesia Menuju Era Globalisasi.
Syahdan pada suatu hari, Manusia merasa sesuatu berdetak dalam dadanya. Sesuatu yang luar biasa dan menakjubkan telah terjadi, lahirnya sejarah jantung kita. Alat tubuh ini menjalankan irama hidup kita, dan menghentikannya. Ia merupakan pusat yang paling pribadi seorang manusia pada semua peradaban dan semua agama. Rene Guenon telah meringkaskannya secara baik dalam karyanya waktu ia menulis: 'At the heart of symbolism is found the symbolism of the heart', sehingga sejak peradaban purbakala pun jantung sudah merupakan lambang dari sesuatu yang paling berharga yang dimiliki manusia Cinta. Pernahkah anda mendengar tentang St.Valentine's Day yang berlambangkan gambar jantung, yang dirayakan setiap tanggal 14 Februari untuk menyatakan cinta kasih? Jantung memang sejak dulu dianggap sebagai lambang cinta kasih, kesetiaan dan ketulusan."
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 1993
PGB-Pdf
UI - Pidato  Universitas Indonesia Library
cover
Ali Indra Hanafiah
"ABSTRAK
Pendahuluan. Kebijakan RS menjadi Unit Swadana mendorong peningkatan kepedulian manajemen rumah sakit terhadap efisiensi pengelolaan dan mutu pelayanan rumah sakit. Lama Hari Rawat merupakan salah satu indikator efisiensi pengelolaan dan mutu pelayanan rumah sakit. Kebijakan program kesehatan untuk mempercepat penurunan Angka Kematian Maternal (safe motherhood) menjadikan makin pentingnya peran dan fungsi rumah sakit sebagai pusat rujukan kesehatan, khususnya RSU Dati II yang berada di setiap ibu kota-Kabupaten sebagai ujung tombak (front line) pelayanan rujukan tingkat pertama yang langsung mengayomi pelayanan kesehatan dasar. Kasus obstetri patologik tetap terjadi pada sekitar 10% - 15% kehamilan walaupun telah dilakukan perawatan ante natal yang adekuat sekalipun. Kasus obstetri patologik yang memerlukan pembedahan Seksio Sesarea akan dirawat di rumah sakit umum Kelas C di ibu kota Kabupaten melalui alur dari sistem rujukan medik Ditemukan variasi yang terlalu lebar LHR pasien obstetri pulang menjalani pembedahan Seksio Sesarea di RSU Baturaja Dati II OKU, yaitu 4 sampai 20 hari. Gambaran ini menunjukkan belum efisiennya pengelolaan dan masih rendahnya mutu pelayanan rumah sakit.
Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis deskriptif faktor-faktor yang diduga berhubungan dengan Lama Hari Rawat pasien obstetri pulang hidup yang menjalani pembedahan Seksio Sesarea dan menganalisis hubungan korelasionalnya.
Penelitian ini merupakan studi 'Cross Sectional' terhadap 335 kasus pembedahan Seksio Sesarea selama periode 5 tahun yang menjadi sampel penelitian. Seluruh kasus dijadikan sampel penelitian (over sampling) karena diperkirakan ada beberapa variabel yang memang variatif. Data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari status Catatan Medik. Analisis statistik yang digunakan adalah tabel frekuensi, distribusi dan statistik deskriptif untuk analisis univariat serta uji ANOVA dan analisis korelasi untuk analisis bivariat.
Tenaga Bidan masih merupakan tenaga yang amat besar dan strategis perannya dalam melakukan perawatan ante natal serta mendeteksi dini kehamilan risiko tinggi dan melakukan rujukan medik yang benar dan tepat. Penanganan kasus pra rumah sakit sebelum dirujuk ke rumah sakit masih memprihatinkan yang ditunjukkan dengan gambaran operasi yang hampir seluruhnya bersifat akut. Satu variabel bebas (mar) menunjukkan adanya kesalahan dalam pengukuran (measurement bias) sehingga tidak valid untuk dianalisa secara statistik. Dari 4 faktor yang terdiri dari 15 variabel bebas yang diduga berhubungan dengan Lama Hari Rawat, 3 variabel bebas yang secara statistik menunjukkan perbedaan rata-rata LHR yang bermakna sedangkan 12 variabel bebas lainnya menunjukkan perbedaan rata-rata LHR yang secara statistik tidak bermakna. Dua variabel bebas yang bermakna (tempat tinggal dan jumlah pemeriksaan kehamilan), ternyata menimbulkan perbedaan rata-rata LHR yang relatif kecil shingga tidak mempunyai implikasi bagi kebijakan rumah sakit, sedangkan 1 variabel bebas (alasan kepulangan) yang bermakna temyata tidak bisa diinterpretasikan karena tidak cocok untuk dilakukan pengujian statistik berhubung datanya tidak variatif. Pengelolaan RSU cukup efisien dan pelayanannya cukup bermutu walaupun ditemukan rata-rata LHR selama 9 hari yang berarti lebih lama dari standar yang ditetapkan DEPKES dan IDL. Hal ini didasarkan karena angka tersebut masih merupakan suatu hal yang wajar untuk RSU Kelas C di Kabupaten Dati II sesuai dengan unsur masukan, proses dan lingkungan yang ada.
Konsep penelitian yang disusun ternyata tidak mampu membuktikan sebagian besar faktor-faktor yang berhubungan dengan Lama Hari Rawat pasien obstetri pulang hidup yang menjalani pembedahan Seksio Seaarea. Perlu dilakukan penelitian lanjutan dengan konsep yang berbeda untuk mengetahui faktor-faktor !ainnya yang berhubungan dengan Lama Hari Rawat pasien obstetri pulang hidup yang menjalani pembedahan Seksio Sesaera, serta penelitian lain yang mengkaji faktor-faktor yang berhubungan dengan mutu pelayanan perinatal (ibu dan bayi) yang indikatornya lebih spesifik daripada LHR Hasil penelitian terhadap rata rata Lama Hari Rawat menunjukkan bahwa pengelolaan rumah sakit cukup efisien dan mutu pelayanan rumah sakit cukup bermutu. Status Catatan Medik yang ada perlu disempurnakan agar mampu merekam informal tentang upaya penanganan kasus pra rumah sakit yang telah dilakukan oleh tenaga kesehatan di tingkat pelayanan dasar, sekaligus juga perlu disempurnakan cara pengukurannya. Rumah sakit juga perlu mengembangkan standarisasi pelayanan rumah sakit yang spesifik berlaku sebagai standar di rumahsakit tersebut dan penyusunannya disesuaikan dengan unsur masukan, proses dan lingkungan yang ada. Dinas Kesehatan Dati II OKU bersama-lama RSII Baturaja (sebagai pusat rujukan kesehatan wilayah) dan IBI (sebagai Ikatan Profesi Bidan) perlu menyusun strategi, kebijakan dan program untuk meningkatkan efektivitas tenaga Bidan Desa yang sudah dan akan ditempatkan. Rumah sakit berperan secara tidak langsung sebagai tempat petatihan dalam upaya memperbaiki kualitas profesionalisme tenaga kesehatan di tingkat pelayanan dasar yang melakukan perawatan ante natal dan merujuk kasus obstetri patologik ke rurnah sakit.

ABSTRACT
Government owner?s hospital policy is to become `Unit Swadana' supports hospital management concern improvement to management efficiency and hospital service quality. Length of Stay is one of hospital management efficiency indicator as well as hospital quality of care. National health program policy to accelerate reduction Maternal Mortality Rate (safe motherhood), make the role and function of the hospital more important as the health referral center, especially the government owner?s general hospital in Dati II where each capital of regency has and as the front line of first level of referral system which is directly aegis, support and encounter the basic health service. Pathological obstetrics case is still happened around 10% - 15% of pregnancy although it has been done strong adequate antenatal care. Pathological obstetrics case, which needed Cesarean Section surgery, will be admitted at Class C general hospital at the capital of regency through mechanism and flow of medical referral system. It is found so large variation of Length of Stay of Alive discharged obstetrics patients who undergo Cesarean Section surgery at Baturaja General Hospital that is 4 to 20 days. The illustration shows that hospital management has not been efficient and hospital quality of care still low.
The research objective is to describe and to analyze factors which is be estimated relating to Length of Stay of alive discharged obstetrics patient who undergo Cesarean Section surgery and to analyze its correlation.
The research is a 'Cross Sectional' study to 335 Cesarean Section surgery cases for 5 years period as research samples. All cases are become as research samples (over sampling) because there are several variables estimated less variation. Used data is secondary data, which got from medical record status. Statistical analyses use table of frequency, distribution and descriptive statistic for univariate analyses and ANOVA test and correlation analysis test for bivariate analyses.
Midwife is still a health personnel with big and strategic role in doing antenatal cares and early detection high-risk pregnancy and in doing the right and correct medical referral. Pre-hospital case management before be referred to the hospital is still weakened and shown by operation illustration that nearly all of them are acute. One independent variable (age) shows mistaken in measurement (measurement bias) so it is not valid to analyze by statistic. At 4 factors consist of 15 independent variables are estimated relating to Length of Stay, 3 variables by statistic show significant difference Average Length of Stay (ALOS) but others 2 variables show no significant. Two significant independent variables (residency and sum of pregnancy check) show a quite small difference of ALOS so it does not have implication of hospital policy, meanwhile 1 significant independent variable (discharged reason) actually cannot be interpreted because it is not suitable to do the statistical test because there is no variation of the data. Management of hospital is quite efficient and the quality of service is enough although it is found ALOS for 9 days it means longer than stated standard of Ministry of Health (Departemen Kesehatan) and Indonesian Medical Association (IDI). It is based on that the numbers are still appropriate condition for Class C of general hospital on regency according to input, process and environment elements available.
The research concept actually cannot prove most factors relating to Length of Stay of Alive discharged obstetrics patient who undergo Cesarean Section surgery. It is necessary to follow through this research by difference concept to know others variables relating to Length of Stay alive discharged obstetrics patient who undergo Cesarean Section surgery, and to develop another research to explore factors relating to perinatal (mother and child) quality of care where the indicators is more specific than Length of Stay. Available Medical Record status need perfections so it can record the information about pre hospital case management efforts which has been done by health personnel at basic health service level, and directly also need to be perfections its measurement way. The hospital also needs to develop the specific standardization as a standard and `hospital by laws' in the hospital and arrangement is suited with input, process and environment elements available. Health Board of Dati II OKU Regency (Dinas Kesehatan Kabupaten Dati II OKU) together with Baturaja General Hospital as `the area health referral center' and Indonesian Midwife Association (Ikatan Bidan Indonesia) as the profession unity need to arrange strategy, policy and program to improve the effectiveness of `village midwife' (Bidan Desa) who have been allocated. Hospital indirectly role as the training center of health man power in the way to improve the professional quality of health personnel at basic health service level and who does the antenatal care and refers the pathological obstetrics case to hospital.
"
Depok: Universitas Indonesia, 1994
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rambe, Ali Hanafiah
"Antena mikrostrip telah banyak digunakan pada berbagai aplikasi komunikasi radio, diantaranya adalah CPE pada sistem WiMAX. Aplikasi CPE pada sistem WiMAX membutuhkan perangkat yang kecil, ringan dan portable, sehingga dapat dirakit pada peralatan Mobile Subscriber (MS) dengan mudah tanpa harus memperbesar dimensi dan membebaninya. Oleh karena itu antena mikrostrip merupakan sebuah kandidat yang mampu memberikan kebutuhan tersebut. Pada tesis ini dirancang suatu antena mikrostrip patch segiempat planar array 4 elemen untuk aplikasi CPE WiMAX yang bekerja pada frekuensi 2,3 GHz (2,3-2,4 GHz). Antena mikrostrip yang dirancang menggunakan teknik pencatuan aperture coupled yang mampu memberikan bandwidth yang lebar. Dari hasil pengukuran, antena yang telah dirancang mampu bekerja pada rentang frekuensi 2,3-2,4 GHz. Nilai VSWR 1,36 dapat dicapai pada rentang 2,27 GHz ? 2,4 GHz (130 MHz) dan perolehan gain mencapai sekitar 10,637 dBi.

The microstrip antenna is used in many application of radio communication such as CPE WiMAX application. The CPE WiMAX applications require small equipment, light weight, and portable. It can be installed easily in mobile subscriber equipment simply without increasing the dimension of the equipment and extra loading. Therefore, the microstrip antenna is a good candidate for this application. This thesis, discuss of design of 4 element planar array rectangular patch microstrip antenna that can be used for CPE WiMAX application. The antenna works at frequency 2.3 GHz (2.3-2.4 GHz). The aperture-coupled feed technique is used to excite the elements. This technique can give wideband frequency. Measurement result shows the antenna works at frequency 2.3-2.4 GHz. The VSWR 􀂔 1.36 was obtained at 2.27 GHz ? 2.4 GHz (130 MHz) and gain is around 10.637 dBi."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
T40798
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Omy Firliany Hanafiah
"Tesis ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel-variabel dalam model dinamika Ibnu Khaldun Terhadap Tingkat Kemiskinan di Beberapa Negara Muslim. Variabel yang digunakan adalah sumber daya insani atau masyarakat (N), pemerintah (G), syariah (S), pembangunan (g) dan keadilan (j). Setiap variabel dibentuk variabel manifesnya sehingga variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah total investasi, GDP per kapita, gini rasio, pengeluaran pemerintah di bidang pendidikan dan kesehatan, HDI, dan konstitusi negara.
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data panel (pooled data) yang merupakan penggabungan antara kerat-lintang (cross-section) 15 negara muslim dengan data runtun-waktu (time series), berbentuk periode tahunan 5 tahun dari tahun 2000 hingga tahun 2004. Data yang digunakan bersumber dari Human Development Report yang dipublikasikan oleh United Nation Development Programme (UNDP). Penelitian ini menggunakan metode data penel Pooled Least Square/ PLS.
Hasil penelitian menunjukan bahwa variabel yang signifikan secara statistik adalah total investasi, GDP per kapita, gini rasio, pengeluaran pemerintah dalam bidang kesehatan dan pendidikan, dan Indeks Pembangunan Manusia. Sedangkan variabel yang tidak signifikan adalah konstitusi negara.

This research is aimed to identify the influence of variables in Ibnu Khaldun?s dynamic model to poverty level in several countries. The variables used are human resources or nation (N), government (G), sharia (S), growth (g), and justice (j). Each variable formed its manifestation so that the variables used in this research are total of investment, GDP per capita, gini ratio, government expenditures on education and health, HDI, and country's constitution.
Data used are pooled data which are the combination of cross section and time series data of 15 islamic countries, in the form of 5 years annual data starting from 2000 to 2004. The data are obtained from Human Development Report published by United Nation Development Programme (UNDP). The method used in this research is Pooled Least Square (PLS).
The result showed that the significant variables are total of investment, GDP per capita, gini ratio, government expenditures on education and health, and HDI (Human Development Index), while variable which is not significant is the country?s constitution."
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2009
T25446
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Sidqi Hanafiah
"Pada penatalaksanaan fraktur maksilofasial secara internal fiksasi diperlukan pemasangan alat miniplate dan screw sampai terjadi penyembuhan tulang, salah satu material yang paling sering digunakan untuk memfabrikasi miniplate dan screw di pasaran adalah Titanium murni dan TI-6Al-4V, secara ekonomis titanium murni memiliki harga yang lebih tinggi dari TI-6Al-4V yang merupakan metal campuran, penilitian ini bermaksud untuk membandingkan properti mekanikal kedua material sebagai miniplate di bagian maksilofasial, serta menyesuaikan dimensi miniplate TI-6Al-4V untuk menyamai properti mekanikal Titanium Murni.

In the internal fixation management of maxillofacial fractures, the placement of miniplate and screw is necessary until bone repair takes place, materials that most commonly used to fabricate miniplates and screws are Pure Titanium and TI-6Al-4V ,Economically Pure Titanium tend to have higher price than TI-6Al-4V which is an alloy metals, this research is being held to compare the mechanical properties of both material as a miniplate that specifically used on the maxillofacial, this researacg will also adjust the design of TI-6Al-4V miniplate in order to replicate the property of pure titanium miniplate."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
M. Jusuf Hanafiah
Jakarta: Perkumpulan untuk sterilisasi Sukarela Indonesia, 1981
613.942 JUS s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
M. Jusuf Hanafiah
Jakarta: EGC, 1999
174.2 HAN e
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4   >>