Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Tamara Hanan Zhafirah
Abstrak :
Pekerjaan awak kabin memiliki tuntutan emosional kerja yang tinggi. Dalam pekerjaannya, awak kabin dituntut untuk melayani penumpang dengan sikap ramah dan bersahabat. Namun, tuntutan ini dikhawatirkan dapat menimbulkan kelelahan mental pada diri awak kabin. Penelitian ini berusaha mencari tahu hubungan antara tuntutan emosional kerja dan kelelahan mental di pekerjaan awak kabin. Tuntutan emosional kerja diukur menggunakan Copenhagen Psychosocial Questionnaire (COPSOQ) dan kelelahan mental diukur menggunakan Oldenburg Burnout Inventory (OLBI). Penelitian ini menggunakan 45 sampel partisipan yang merupakan awak kabin dari berbagai maskapai penerbangan Indonesia. Hasil analisis korelasi Pearson menunjukkan tuntutan emosional kerja memiliki hubungan yang positif dan signifikan dengan kelelahan mental r43 = 0,52, p < 0,05. Temuan ini mengindikasikan bahwa semakin tinggi tuntutan emosional kerja pada pekerjaan awak kabin, maka semakin tinggi juga tingkat kelelahan mental yang dialami awak kabin. Dengan demikian, maskapai penerbangan dapat memberikan intervensi atau pelatihan lebih lanjut kepada awak kabin mengenai regulasi emosi dalam pekerjaan.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hanan Zhafirah
Abstrak :
ABSTRAK
Industrialisasi dan ekspansi bisnis yang dijalankan dengan sistem pasar bebas di Amerika Serikat pada masa Progresif Era memberikan peluang kepada pebisnis produk makanan untuk melakukan tindak kecurangan. Ketiadaan regulasi dan standarisasi produk makanan membuat produsen makanan di Amerika Serikat leluasa untuk memproduksi dan menjual makanan yang tercemar. Skripsi ini menganalisis peran Kepala Biro Kimia Kementrian Agrikultur, Harvey Washington Wiley, dalam membangun kesadaran masyarakat untuk memperjuangkan undang-undang kemurnian makanan tingkat federal di Amerika Serikat pada kurun waktu 1902-1906. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Harvey Washington Wiley merupakan agensi dalam perubahan regulasi bisnis produk makanan di Amerika Serikat pada tahun 1906. Dengan mengunakan metode sejarah dan pendekatan teori strukturasi milik Giddens, Penelitian ini akan menyelidiki upaya yang dilakukan oleh Harvey Washington Wiley sebagai agensi perubahan, dalam membentuk kesadaran publik dan merangkul berbagai golongan masyarakat yang terkait, guna melahirkan gerakan sosial yang menuntut keberadaan regulasi bisnis produk makanan pertama di Amerika Serikat.
ABSTRACT
The industrialization and business expansion that run with free market system in United States during the Progressive Era, gives an opportunity for food manufacturers to commit fraud. The absence of food regulations and standarization gives a chance to food manufacturers in the United States to manufacture and sell adulterated food. This study analyzing the role of Harvey Washington Wiley as Head of Bureau Chemistry Department of Agriculture in building public awareness to fight for federal pure food law in the United States 1902 1906 . The result of this research, indicates that Harvey Washington Wiley is the agency in the pure food movement that fight for food business regulations in the United States. Using historical methods and the giddens 39 theory of structuration, this research investigate the efforts that made by Harvey Washington Wiley as agency, in forming public awareness and embrace various groups to join the pure food movement to deliver pressure to the congress to ratify the first Pure Food and Drug Act in United States.
2017
S69686
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library