Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Handaru
Abstrak :
Penelitian-penelitian yang mengungkap tentang perempuan pekerja rumahan masih terbilang langka. Kalau pun ada, fokus aspek yang diteliti juga masih sangat terbatas. Penelitian dengan mengungkap tentang kepuasan kerja perempuan pekerja rumahan yang bekerja di sektor industri pengolahan rotan ini diharapkan dapat lebih mernperkaya penelitian-penelitian yang telah dilakukan sebelumnya. Hasil studi pendahuluan di lapangan ditemukan gejala khusus yang dialami perempuan pekerja rumahan yang ada di lokasi penelitian. Mereka merasakan ada kepuasan dalam kaitannya dengan pekerjaan mereka. Secara konfrontatif gejala tersebut berbeda dengan gambaran dalam sebuah teori, khususnya teori Karl Marx. Oleh karena itu penelitian ini berupaya mengungkap apa sebenarnya makna kepuasan kerja itu bagi perempuan pekerja rumahan yang bekerja di sektor industri pengolahan rotan dan menemukan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhinya. Berdasarkan hasil pengumpulan data dan analisis data diperoleh kesimpulan bahwa kepuasan kerja yang dirasakan perempuan pekerja rumahan yang bekerja di sektor industri pengolahan rotan pada dasarnya mencakup banyak segi, namun pada intinya dapat dibagi dalam dua segi, yaitu kepuasan dari segi imbalan/upah dan kepuasan dari segi tercapainya tujuan-tujuan hidup atas pekerjaan itu. Dengan demikian makna kepuasan kerja bagi perempuan pekerja rumahan yang bekerja di sektor industri pengolahan rotan kiranya dapat dijabarkan sebagai " Kondisi tercapainya ekuivalensi antara tenaga yang dikeluarkan dengan imbalan yang diperoleh dan terwujudnya serangkaian tujuan hidup mereka atas pekerjaannya." Beberapa faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja perempuan pekerja rumahan yang bekerja di sektor industri pengolahan rotan di Desa Bodesari, Kecamatan Plumbon, Kabupaten Cirebon, antara lain : faktor kemajuan, makna pekerjaan, kondisi dan kemudahan dalam pekerjaan,kebijakan pengusaha, hubungan dengan majikan/perusahaan, sistem penggajian dan hubungan dengan rekan sekerja. Hasil pembahasan mengenai kepuasan kerja dalam kaitannya dengan pemberdayaan, diperoleh gambaran bahwa kepuasan kerja dirnaksud ternyata dapat memberikan kontribusi positif bagi upaya-upaya pemberdayaan perempuan pekerja rumahan.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2002
T2359
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gema Handaru
Abstrak :
[Kendaraan listrik memanfaatkan baterai sebagai sumber daya utama penggeraknya. Penting untuk mengetahui kondisi parameter ? parameter baterai seperti tegangan dan arus agar diketahui kemampuan baterai sebagai sumber daya kendaraan listrik. Metode simulasi matematis dapat dilakukan untuk mengetahui nilai parameter ? parameter baterai. Simulasi menggunakan beberapa set baterai yang dioperasikan secara serentak dan bergiliran. Hasil simulasi menunjukkan bahwa jumlah baterai yang dibutuhkan bergantung dari massa kendaraan, kecepatan, perubahan kecepatan dan perkiraan waktu operasional kendaraan. Baterai yang dioperasikan secara serentak menyisakan kapasitas sebesar 24,48% dan baterai yang dioperasikan secara bergiliran menyisakan kapastias sebesar 11,71% untuk menempuh jarak 157,5 Km. ;Electric vehicles use battery as a main resource to be a prime mover. Knowing the condition of battery parameters such as current and voltage in order to discover battery power as a main resource of electric vehicle. Mathematical simulation methode might be used to discover parameters that can actuate electric vehicle. The simulation use some sets of battery which are operated simultaneously and rotationally. The result of simulation stated that number of needed battery rely on vehicle mass, velocity, velocity shift, and estimated operational time of vehicle. Battery that is operated silmutaneously have remaining capacity 24.48 % and battery that is operated rotationally have remaining capacity 11.71% for a distance 157.5 Km. ;Electric vehicles use battery as a main resource to be a prime mover. Knowing the condition of battery parameters such as current and voltage in order to discover battery power as a main resource of electric vehicle. Mathematical simulation methode might be used to discover parameters that can actuate electric vehicle. The simulation use some sets of battery which are operated simultaneously and rotationally. The result of simulation stated that number of needed battery rely on vehicle mass, velocity, velocity shift, and estimated operational time of vehicle. Battery that is operated silmutaneously have remaining capacity 24.48 % and battery that is operated rotationally have remaining capacity 11.71% for a distance 157.5 Km. , Electric vehicles use battery as a main resource to be a prime mover. Knowing the condition of battery parameters such as current and voltage in order to discover battery power as a main resource of electric vehicle. Mathematical simulation methode might be used to discover parameters that can actuate electric vehicle. The simulation use some sets of battery which are operated simultaneously and rotationally. The result of simulation stated that number of needed battery rely on vehicle mass, velocity, velocity shift, and estimated operational time of vehicle. Battery that is operated silmutaneously have remaining capacity 24.48 % and battery that is operated rotationally have remaining capacity 11.71% for a distance 157.5 Km. ]
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S60399
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Suganta Handaru S.
Abstrak :
Deposit laterite adalah salah satu jenis bijih nikel yang memiliki cadangan mineral nikel terbanyak dan berlimpah di alam. Bijih limonite merupakan salah satu mineral dalam tiga daerah pada deposit laterite dapat menjadi sumber mineral nikel masa depan yang menarik untuk diproduksi menjadi logam nikel, walaupun kadar nikel didalamnya relatif rendah. Pada penelitian ini dilakukan beberapa eksperimen meliputi karakterisasi awal bijih limonite, reduksi roasting dan agitasi leaching menggunakan amonium bikarbonat. Karakterisasi bijih limonite dilakukan menggunakan X-ray Diffraction (XRD) dan X-Ray Flourescence (XRF). Limonite direduksi menggunakan reduktor briket 20% wt pada temperatur 750°C selama 90 menit, hasilnya kemudian diuji menggunakan XRD. Dan yang terakhir proses agitasi leaching pada bijih limonite yang direduksi dan bijih yang tidak direduksi dengan menggunakan larutan amonium bikarbonat pada variasi konsentrasi yaitu 2 M, 1 M, 0.5 M, 0.2 M, 0.1 M, jumlah nikel yang larut kedalam larutan dianalisis menggunakan Atomic Absorbance Spectroscopy (AAS). Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui transformasi fasa yang terjadi pada bijih limonite akibat reduksi roasting, recovery nikel pada bijih limonite oleh leaching amonium bikarbonat, dan pengaruh reduksi roasting dan variasi konsentrasi pelarut terhadap recovery nikel. Hasil dari penelitian ini yaitu terjadi transormasi fasa dari geothite menjadi magnetite (Fe3O4) dan FeNi akibat reduksi roasting. Pada proses leaching amonium bikarbonat dengan konsentrasi 1 M recovery nikel yang diperoleh adalah sebesar 1.55 %, sehingga untuk mendapatkan nikel melalui proses ini tidak efektif. Recovery nikel yang didapat pada bijih nikel yang direduksi lebih tinggi 2.7 kali daripada bijih nikel yang tidak direduksi, dan diketahui juga bahwa dengan semakin tinggi konsentrasi pelarut maka recovery nikel akan semakin tinggi dan mencapai nilai optimal pada konsentrasi 1 M.
Laterite deposit is a kind of nickel ores that has the greatest of nickel reserves in the world. Limonite ores, which constitutes one of three zones of type lateritic deposits, is attractive future sources of nickel ores for the production of refined nickel, even though their nickel grades are low. At this research, several experiments were conducted including characterization of limonite ore, reduction roasting and agitation leaching by ammonium bicarbonate. Characterization of limonite ore was done using X-ray Diffraction (XRD) and X-Ray Florescences (XRF). Limonite was reduced utilize 20 % wt briquette as a reductant at temperature up to 750oC for 90 minutes, and then the result is tested using XRD. And the last experiment is agitation leaching process of reduced limonite ore and unreduced ore utilize ammonium bicarbonate solution at various concentration which is 2 M, 1 M, 0.5 M, 0.2 M, 0.1 M, the number of nickel dissolution is measured using Atomic Absorbance Spectroscopy (AAS). This research is conducted to observe about the phase transformation of limonite ore as a result of reduction roasting, recovery nickel from limonite ore by ammonium bicarbonate leaching, and then the effects of reduction roasting and the effect of concentration of ammonium bicarbonate on the nickel recovery under atmospheric condition and room temperature. The results of this research show the phase transformation from goethite transformed to magnetite (Fe3O4) and Fe-Ni as a result of reduction roasting. Nickel recovery by leaching using 1 M ammonium bicarbonate is 1.55 % wt, so the nickel extraction using this process is not effective. Nickel recovery obtained from reduced nickel ore is 2.7 times greater than nickel recovery from unreduced ore. Nickel recovery will increase if the concentration of ammonium bicarbonate increases, and achieve optimal value at 1 M.
2008
S41693
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library