Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Hanita
"Kodomo hyakutouban no ie merupakan satu dari inovasi aktivitas sukarelawan di Jepang, yang mendorong pemanfaat
an rumah atau properti masyarakat awam sebagai tempat evakuasi para anak yang mengalami kesulitan di luar rumah. Lewat perspektif teori strukturasi, penelitian ini menjelaskan bagaimana regionalisasi kodomo hyakutouban no ie dan bagaimana aktivitas ini mendefinisikan kegiatan, lewat struktur spesifik dari sukarelawan kodomo hyakutouban no ie, yang mana dapat memberdayakan sekaligus menghambat para aktivis di dalam menjalankan peran masing-masing. Metode studi pustaka digunakan untuk mengkaji dualitas dari semua data yang dikumpulkan, kemudian menganalisis berbagai hambatan serta agensi terkait struktur dominasi, signifikasi dan legitimasi. Penemuan menunjukkan bahwa, meskipun para sukarelawan mengalami hambatan pada saat menjalankan aktivitas, pada akhirnya mereka mampu memberdayakan hambatan yang ada dan melakukan (re)produksi hal-hal tersebut lewat aksinya.

Kodomo hyakutouban no ie is one of the innovations of volunteer activity in Japan, that encourages the utilization of civils’ houses or property as an evacuation site for children in trouble outside their homes. Through the perspective of structuration theory, this study explains how kodomo hyakutouban no ie regionalized and define themselves through the ways that specific structures of volunteer of the kodomo hyakutouban no ie, that might enable and constrain activists in doing their roles. Using the literature review, the authors employed a duality analysis on a variety of data collected from the discoveries and analyzed the barriers and agencies regarding the domination, signification, and legitimation of the structure. Findings indicate that even though the volunteer experienced barriers throughout their activities, they are eventually able to empower these barriers and (re)create them through their actions."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Margaretha Hanita
"Tesis ini berupaya menjelaskan bagaimana strategi pertahanan di wilayah perbatasan darat dengan negara tetangga di Kalimantan, Papua dan Nusa Tenggara Timur. Tekanan penelitian ini pada bagaimana kondisi wilayah perbatasan darat dengan negara tetangga dilihat dan aspek-aspek ketahanan nasional. Temuan penting penelitian ini adalah menonjolnya pendekatan militer dalam menjalankan strategi pertahanan di wilayah perbatasan.
Profil wilayah perbatasan dengan negara tetangga menunjukkan bahwa faktor-faktor penyebab permasalahan di wilayah perbatasan demikian banyak meliputi semua aspek ketahanan nasional. Permasalahan seragam dan dominan di semua wilayah perbatasan darat adalah kurangnya perhatian pemerintah terhadap aspek sosial budaya dan ekonomi yang menunjukkan bahwa penduduk di wilayah perbatasan dengan negara tetangga umumnya dalam keadaan miskin.
Untuk mendukung penelitian ini digunakan metode Armlitical Hierarchy Process (AHP) untuk menentukan priotitas pendekatan yang tepat berdasarkan kriteria-kriteria dari aspek-aspek ketahanan nasional. Responden untuk mengisi kuisioner AHP terdiri dari kalangan militer, pejabat pemerintah dan kalangan masyarakat sipil. Hasil yang diperoleh adalah: pendekatan yang tepat untuk menciptakan stabilitas di wilayah perbatasan adalah pendekatan kesejahteraan. Analisis SWOT digunakan untuk menentukan strategi pertahanan. apa yang seharusnya disusun di wilayah perbatasan.
Penelitian ini meinberi rekomendasi agat penyusunan strategi pertahanan di wilayah perbatasan sebaiknya memperhatikan peningkatan kesejahteraan penduduk di wilayah perbatasan. Strategi pertahanan yang sebaiknya digelar adalah mix strategies, di mana strategi yang digelar tidak hanya menggunakan pendekatan militer saja melainkan harus memperhatikan pendekatan kesejahteraan dan pendekatan diplomasi yang digunakan secara bersama.-sama dengan prioritas yang disesuaikan dengan kondisi wilayah perbatasan masing-masing. Untuk menciptakan stabilitas di wilayah perbatasan, kerjasama antara Tentara Nasional Indonesia (TNI), Kepolisian Republik Indonesia (POLRI), dan Pemerintah Daerah (PEMDA) setempat harus dioptimalkan melalui koordinasi yang baik antar lembaga."
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2002
T 2331
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Margaretha Hanita
"Fragile States Index (FSI) adalah alat untuk menilai tekanan normal yang dialami oleh negara dan mengidentifikasi ketika tekanan tersebut melebihi kapasitas. FSI 2019 menempatkan negara yang sekarang ini tangguh dalam ketahanan nasional namun beresiko terhadap pandemi COVID-19, sebaliknya negara-negara berkembang yang notabene rapuh dalam ketahanan nasional namun memiliki resiko lebih rendah dari pada yang nilai ketahanan nasionalnya. Sejumlah faktor menjelaskan paradoks ini antara lain ketahanan penduduk di wilayah tropis, imunisasi BCG disuntikkan kepada jutaan anak di negara miskin dan berkembang, sistem sosial-politik liberal di mana kebebasan individu mempengaruhi kepatuhan terhadap protokol kesehatan. Paradoks ini sangat signifikan untuk merumuskan kembali Strategi Ketahanan Nasional di negara-negara di dunia, termasuk Indonesia. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan Studi Kasus (membandingkan nilai ketahanan 10 negara tangguh dan 10 negara rapuh dalam menghadapi pandemi). Teori yang digunakan adalah teori ketahanan, kerentanan dan pendekatan manajemen ketahanan bencana dalam hal kapasitas dan manajemen adaptif. Riset menghasilkan analisis dan simpulan bahwa saat ini dibutuhkan konsep kerjasama antar negara baik negara maju maupun berkembang, dari hal yang paling sederhana guna memperkuat ketahanan dari Pandemi COVID-19. Di samping itu, diperlukan kolaborasi antar negara dalam menemukan konsep ketahanan yang mampu menangkal segala ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan terutama menghadapi pandemi COVID-19."
Jakarta: Biro humas settama lemhanas RI, 2020
321 JKLHN 44 (2020)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Anggi Rifni Hanita
"Kebutuhan informasi adalah sebuah pengalaman subjektif yang hanya terjadi pada pikiran seseorang yang sedang dalam kondisi membutuhkan dan tidak bisa diakses secara langsung oleh para pengamat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi jenis media informasi dan sumber informasi yang dibutuhkan oleh mahasiswa strata satu (S1) angkatan 2009 di Program Studi Ilmu Perpustakaan FIB UI. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif dengan metode survei. Hasil penelitian menunjukkan jenis media informasi tercetak adalah yang paling banyak dicari, dengan presentase sebesar 70.8%. Sumber informasi berupa internet adalah yang paling banyak dipakai, dengan presentase sebesar 50%.

Information needs is a subjective experience that only happens in the mind of someone who is in need and cannot be accessed directly by the observer. The goal of this research is to identify the types of information media and sources of information needed by the undergraduate students majoring in library science FIB UI. This research using quantitative descriptive method and using survey for collecting data. The results showed that printed materials is the most used by undergraduate students, with a percentage of 70.8%, and 50% internet sources used by undergraduate students."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2012
S42108
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Margaretha Hanita
Depok: UI Publishing, 2019
324.7 MAR c
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Margaretha Hanita
Depok: UI Publishing, 2019
327.12 MAR p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library