Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 130 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Hans
Abstrak :
Tesis ini membahas kemampuan mahasiswa Magister Manajemen Universitas Indonesia dengan konsentrasi Manajemen Operasi angkatan 2012 dalam melakukan analisis demand forecast dengan tepat dan rasional, lalu memformulasi dan membuat keputusan dan/atau kebijakan melalui aggregate production planning sebagai solusi agar rencana proses produksi di PT Rackindo Setara Perkasa dapat berjalan dengan lebih optimal, efisien, efektif, dan tanggap terhadap perubahan-perubahan yang ada di masa mendatang, terutama dari aspek waktu, material, tenaga kerja, ruang/fasilitas, dan bermuara di total biaya yang diperlukan. Karya akhir ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif. Hasil penelitian menyarankan bahwa perusahaan sudah harus menggunakan analisis kuantitatif yang mendalam untuk mendasari pengambilan keputusan dalam area manajerial agar perusahaan dapat berjalan dengan lebih optimal, efisien, dan efektif.Tiga produk yang digunakan sebagai contoh perhitungan telah memberikan hasil yang revolusioner karena membuat perusahaan dari rugi menjadi laba. ......This thesis discusses the ability of students of Master of Management, University of Indonesia with a concentration in Operations Management class of 2012 in analyzing appropriate and rational demand forecast, then formulate and make decisions and/or policies through the aggregate production planning as a solution in order to plan the production process in PT Rackindo Setara Perkasa runs with more optimal, efficient, effective, and responsive to changes in the future, especially from the aspect of time, materials, labor, space/facilities, and end in the total cost required. This thesis is a descriptive quantitative research design. The results of the study suggest that the company has to use quantitative analysis to underlying managerial decision making so that the company can run more optimal, efficient, and effective.Three products used as ansampling calculation was revolutionary because the results turn company from loss into making profit.
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hans
Abstrak :
[Dewasa ini, teknologi berkembang dengan sangat pesat, salah satu contoh teknologi yang sedang marak beberapa tahun belakangan ini adalah 3D face recognition. Teknologi ini menggabungkan data biometrik berupa wajah orang yang diambil dari beberapa sudut (horizontal dan vertikal) dan jaringan saraf tiruan. Untuk memperbaiki tingkat rekognisi yang rendah pada saat menggunakan data crisp, maka digunakanlah metode fuzzy. Percobaan akan dilakukan sebanyak tiga kali karena terdapat tiga cluster yang masing-masing cluster terdiri dari beberapa set orang. Pertama-tama, data akan diolah secara bertahap pada fase fuzzification dimulai dari parameter ekspresi, orang, dan sudut. Tahapan selanjutnya adalah membuat referensi pada fase fuzzy manifold untuk kemudian digunakan pada fase fuzzy nearest distance. Pada fase fuzzy nearest distance akan dicari jarak terpendek dari data testing dengan referensi yang sudah ada. Hasil keluaran dari sistem ini adalah kombinasi sudut horizontal dan vertikal dari tiap-tiap cluster yang nantinya akan dimasukkan kedalam Jaringan Saraf Tiruan (JST) dengan lapis tersembunyi berstruktur hemisfer untuk mendapatkan tingkat rekognisi. Secara keseluruhan rata-rata tingkat rekognisi setiap cluster sudah bisa mencapai 80%. Hal ini menunjukkan sistem sudah cukup optimal dalam mengenali pola wajah yang ada. ;The development of technology is growing rapidly, one of the examples of the technology that is emerging in recent years is 3D face recognition. This technology combines biometric data in form of faces which are taken from several angles (combination of horizontal and vertical angles) and artificial neural network. In order to improve the low recognition rate from crisp data, fuzzy method is used. The experiment will be performed three times because there are three cluster which are consist of several set of person. Firstly, the data will be processed step by step in fuzzification phase starting from the level of expression continued with the level of face and lastly is the level of person. With the use fuzzification, the crisp data can be converted into fuzzy. The next step is to make references in fuzzy manifold phase in order to be used in fuzzy nearest distance phase. In fuzzy nearest distance phase, the shortest distance between the testing data the references will be processed in artificial neural network with hemispheric structured hidden layer. Generally, the average of the all recognition rate can reach up to 80% which means that the system can recognize the face pattern quite good. ;The development of technology is growing rapidly, one of the examples of the technology that is emerging in recent years is 3D face recognition. This technology combines biometric data in form of faces which are taken from several angles (combination of horizontal and vertical angles) and artificial neural network. In order to improve the low recognition rate from crisp data, fuzzy method is used. The experiment will be performed three times because there are three cluster which are consist of several set of person. Firstly, the data will be processed step by step in fuzzification phase starting from the level of expression continued with the level of face and lastly is the level of person. With the use fuzzification, the crisp data can be converted into fuzzy. The next step is to make references in fuzzy manifold phase in order to be used in fuzzy nearest distance phase. In fuzzy nearest distance phase, the shortest distance between the testing data the references will be processed in artificial neural network with hemispheric structured hidden layer. Generally, the average of the all recognition rate can reach up to 80% which means that the system can recognize the face pattern quite good. , The development of technology is growing rapidly, one of the examples of the technology that is emerging in recent years is 3D face recognition. This technology combines biometric data in form of faces which are taken from several angles (combination of horizontal and vertical angles) and artificial neural network. In order to improve the low recognition rate from crisp data, fuzzy method is used. The experiment will be performed three times because there are three cluster which are consist of several set of person. Firstly, the data will be processed step by step in fuzzification phase starting from the level of expression continued with the level of face and lastly is the level of person. With the use fuzzification, the crisp data can be converted into fuzzy. The next step is to make references in fuzzy manifold phase in order to be used in fuzzy nearest distance phase. In fuzzy nearest distance phase, the shortest distance between the testing data the references will be processed in artificial neural network with hemispheric structured hidden layer. Generally, the average of the all recognition rate can reach up to 80% which means that the system can recognize the face pattern quite good. ]
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
S62379
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hans
Abstrak :
Biodiesel adalah bahan bakar nabati sebagai alternatif bahan bakar fosil yang mengandung metil ester asam lemak dan memiliki banyak keunggulan. Akan tetapi, biodiesel memiliki kelemahan yaitu rentan terhadap oksidasi karena adanya ikatan rangkap pada struktur asam lemak penyusunnya. Salah satu aditif antioksidan biodiesel yang paling efektif adalah pyrogallol. Akan tetapi, pyrogallol memiliki kelemahan yaitu kelarutan yang rendah dalam minyak. Untuk itu telah dikembangkan turunan pyrogallol melalui reaksi antara pyrogallol dan methyl linoleate dengan menggunakan radikal 2,2-diphenyl-1-picrylhydrazyl atau DPPH. Hasil penelitian menunjukkan bahwa methyl linoleate dan pyrogallol bereaksi membentuk turunan pyrogallol yang lebih larut dalam biodiesel. Akan tetapi, penggunaan methyl linoleate murni tidak ekonomis karena memiliki harga yang tinggi. Pada penelitian ini, biodiesel minyak biji bunga matahari dengan 54.13% methyl linoleate yang telah diuji oleh GCMS digunakan untuk mensintesis turunan pyrogallol dengan rasio 10 ml biodiesel, 5 ml DPPH, dan 5 ml pyrogallol. TLC, FTIR, dan LCMS/MS digunakan untuk menentukan keberadaan senyawa turunan pyrogallol. Pada hasil TLC terdapat spot baru yang memiliki perbedaan ketinggian spot antara senyawa turunan pyrogallol dengan pyrogallol yang menunjukkan perbedaan polaritas dari keduanya. FTIR menunjukkan adanya pergeseran peak pada 1240 cm-1 yang menunjukkan terbentuknya senyawa turunan pyrogallol. LCMS/MS menunjukkan adanya senyawa dengan berat molekul yang terdiri dari methyl linoleate dengan pyrogallol. UV-Vis dari senyawa turunan pyrogallol menunjukkan bahwa senyawa tersebut lebih larut dalam biodiesel dibandingkan dengan pyrogallol. Karakteristik stabilitas oksidasi diuji dengan bilangan iodin dan periode induksi. Penambahan turunan pyrogallol sebanyak 2000ppm ke dalam biodiesel dapat menghambat penurunan bilangan iodin dan meningkatkan periode induksi sebesar 0,75 jam. ......Biodiesel is renewable plant-based fuel as an alternative for fossil fuel containing fatty acid methyl esters and also has many advantages. However, biodiesel has the disadvantage of oxidation instability because of the double bonds in the constituent fatty acid structures. One of the most effective antioxidant for biodiesel is pyrogallol. Unfortunately, pyrogallol has a low solubility in biodiesel. Subsequent research was developed by synthesizing pyrogallol derivative through the reaction between pyrogallol and a pure methyl linoleate using 2,2-diphenyl-1-picrylhydrazyl or DPPH as catalyst. The results showed that the pyrogallol derivative formed was more soluble in biodiesel. However, the use of pure methyl linoleate is not economical because it has a high selling price. In this research, sunflower oil biodiesel with 54.13% methyl linoleate which has been tested by GCMS used to synthesize pyrogallol derivative with ratio of 10 ml biodiesel, 5 ml DPPH, and 5 ml pyrogallol. TLC, FTIR, and LCMS/MS were used to determine the presence of pyrogallol derivative compounds. TLC shows a new spot marked by the difference of height between pyrogallol and pyrogallol derivative which has a different polarity. FTIR shows a different peak at 1240 cm-1 which shows the formation of pyrogallol derivative. LCMS-MS indicates a possible molecular weight consisting of methyl linoleate and pyrogallol. UV-Vis of the derivatives in biodiesel shows that the derivative is more soluble in biodiesel in comparison with the solubility of pure pyrogallol. Iodin number and Rancimat were also tested to find out the oxidation stability. Addition 2000ppm pyrogallol derrivative to biodiesel can inhibit the decrease on iodine number and increase the induction period up to 0.75 hours.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lapoliwa, Hans
Abstrak :
Salah satu ciri yang membedakan bahasa orang dewasa dari bahasa anak adalah pemakaian variasi kalimat yang lebih banyak, baik dalam hal panjang maupun dalam hal jenis atau tipe konstruksinya. orang dewasa, terutama dalam menulis, cenderung menggunakan kalimat panjang berupa kalimat kompleks dan/atau kalimat majemuk, sedangkan anak lebih banyak menggunakan kalimat sederhana. Hal itu mudah dimengerti karena orang dewasa--sebagai hasil pendidikan dan pengalaman bergaul dengan bahasa yang bersangkutan--telah menguasai secara lebih baik berbagai pola kalimat serta kaidah untuk memanipulasi pola-pola kalimat dan satuan-satuan lingual yang ada dalam bahasa yang bersangkutan. Akan tetapi, kecenderungan menggunakan kalimat panjang sering mengakibatkan kekaburan pengertian sehingga pendengar (pembaca) terpaksa "bekerja" lebih keras dalam usahanya menafsirkan makna untaian katakata itu. Kekaburan itu pada umumnya terjadi karena untaian kata-kata itu, walaupun sudah cukup panjang, belum dapat dikatakan bentuk (kalimat) yang apik (well-formed). Dengan perkataan lain, untaian kata-kata itu menyimpang dari kaidah-kaidah bahasa yang bersangkutan. Gejala penyusunan kalimat panjang yang menyalahi kaidah-kaidah bentuk kalimat yang apik dalam bahasa Indonesia cukup memprihatinkan para pembina bahasa Indonesia. Terjadinya bentuk-bentuk yang tidak apik (ill-formed) itu terutama disebabkan oleh kurang mantapnya penguasaan kaidah-kaidah bahasa Indonesia, khususnya kaidah-kaidah sintaKsis. Mengingat bahwa bahasa Indonesia merupakan sarana yang penting bagi pembangunan bangsa dan negara (Halim, 1976:17), gejala penyimpangan yang sering tampak pada kalimat panjang dalam bahasa Indonesia dewasa ini tidak dapat dibiarkan terlalu lama. Untuk itu perlu diusahakan pengadaan buku-buku pedoman pemakaian bahasa Indonesia yang baik dan benar. Dalam hubungan itu, penyediaan buku tata bahasa Indonesia untuk berbagai lapisan masyarakat merupakan hal mutlak. Oleh karena kaidah bahasa pada asasnya merupakan rumusan mengenai keteraturan yang terdapat pada bahasa (Stockwell, 1977:3), penelitian deskriptif merupakan suatu hal yang hares dilakukan sebelum penulisan buku tata bahasa yang baik dapat dilaksanakan. Penelitian pemerlengkapan (complementation) dalam bahasa Indonesia ini merupakan salah satu usaha yang berorientasi ke arah penulisai: tata bahasa Indonesia yang dapat diandalkan yang, pada gilirannya, dapat meningkatkan mutu pemakaian bahasa Indonesia di kalangan masyarakat luas. Telaah pemerlengkapan adalah'telaah yang menyangkut konstituen frasa atau klausa yang mengikuti kata yang berfungsi melengkapi spesifikasi hubungan makna yang terkandung dalam kata itu (Quirk et al, 1985:65). Istilah "pemerlengkapan" mencakup konstituen kalimat yang lazim disebut objek, pelengkap, dan keterangan yang kehadirannya bersifat melengkapi makna kalimat. Konstituen ke warung pada Dia pergi ke warung atau membeli rokok pada ilia pergi membeli rokok merupakan pemerlengkapan karena kehadirannya melengkapi makna kalimat. Meskipun bentuk dia pergi termasuk bentuk yang apik dari segi sintaksis, kalimat itu belum lengkap dari segi makna. Verba pergi menuntut adanya keterangan tempat atau keterangan tujuan (yang menyatakan perbuatan).
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1989
D1036
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mauritz, Hans
Abstrak :
Tugas akhir ini membahas mengenai rancang bangun suatu bentuk pola Defected Ground Structure (DGS) pada antena mikrostrip untuk menekan terjadinya gelombang permukaan sehingga diharapkan dapat memperbaiki karakteristik antena mikrostrip. DGS merupakan salah satu metode untuk membentuk substrat menjadi bersifat Electromagnetic Bandgap (EBG). DGS yang dirancang dibuat dengan membentuk pola beberapa lingkaran pada bidang ground antena dengan jarak dan ukuran tertentu. Bentuk dari pola DGS yang dibangun dalam tugas akhir ini sederhana dan mudah untuk dibuat pada substrat mikrostrip yang ada. Penelitian mengenai perancangan DGS ini dibuat pada antena mikrostrip referensi segiempat berbentuk S (SShaped) untuk aplikasi Wireless Local Area Network (WLAN) 802.11a yang beroperasi pada frekuensi 5 GHz. Untuk aplikasi WLAN pada 5 Ghz ini, kisaran frekuensi yang digunakan terdiri atas tiga sub band (5,15 - 5,25 GHz; 5,25 - 5,35 GHz; dan 5,725 - 5,825 GHz). Penggunaan DGS pada antena mikrostrip menghasilkan nilai return loss terbaik pada frekuensi 5,79 GHz sebesar -38,698 dB dibandingkan pada antena tanpa DGS pada frekuensi 5,962 GHz sebesar -29,176. Karakteristik terhadap gain antena juga mengalami peningkatan sebesar 1 dB pada fekuensi 5,375 GHz, sedangkan pening. ......This paper discusses about circular Defected Ground Structure (DGS) on microstrip antenna design to reduce the effect of surface wave and to improve the characteristic of S-shaped microstrip antenna. DGS is one methode to make a substrate has the Electromagnetic Bandgap (EBG) character. The design of DGS is made by forming some circular holes on the antenna's ground with the same sizes and same distances. The form of DGS discussed in this paper is simple and easy to be made on regular microstrip substrate. Research about the design of this DGS is made on rectangular microstrip antenna S-Shaped for Wireless Local Area Network (WLAN) 802.11a application which operates at 5 GHz frequency. For this 5 GHz WLAN application, it uses three types of sub band (5,15 - 5,25 GHz; 5,25 - 5,35 GHz; dan 5,725 - 5,825 GHz). The usage of DGS on microstrip antenna gives best return loss value at 5,79 GHz frequency which is -38,698 dB. It is better compared to the reference antenna that have best return loss value -29,176 dB at 5,962 GHz frequency. The characteristic of antenna's gain increases 1 dB at 5,375 GHz. For frequencies around DGS design, the antenna's gain has an average of 0,7 dB.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2007
S40398
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Frederick, Hans
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari faktor-faktor pembentuk culinary brand equity, yaitu pengaruh dari brand image, perceived quality, brand awareness, dan brand loyalty terhadap revisit intentions dengan destination familiarity sebagai variabel moderasi. Responden adalah wisatawan yang pernah mengunjungi kota Yogyakarta sebanyak 101 responden dan diolah dengan analisis regresi menggunakan SPSS. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa brand image, perceived quality, dan brand awareness tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap revisit intention, akan tetapi brand loyalty memiliki pengaruh signifikan terhadap revisit intentions. Setelah dimoderasi oleh destination familiarity, brand image dan perceived quality memiliki pengaruh signifikan terhadap revisit intentions, namun brand awareness dan brand loyalty tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap revisit intentions.
This research aimed to find the impact of culinary brand equity?s dimensions : brand image, perceived quality, brand awareness, and brand loyalty to revisit intentions with destination familiarity as moderating variable. The result shows that brand image, perceived quality, and brand awareness have no significant influence to revisit intentions but brand loyalty has a significant influence to revisit intentions. After moderated by destination familiarity, brand image and perceived quality have a significant influence to revisit intentions, but brand awareness and brand loyalty have no significant influence to revisit intentions.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S57866
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Silitonga, Kevin Hans
Abstrak :
ABSTRACT
Skripsi ini membahas mengenai permohonan kepailitan terhadap Badan Usaha Milik Negara yakni PT Merpati Nusantara Airlines berdasarkan Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang. Selain itu, terdapat pembahasan mengenai beberapa kasus permohonan kepailitan terhadap beberapa Badan Usaha Milik Negara sebagai perbandingan, serta perdebatan mengenai lingkup keuangan negara dalam keuangan Badan Usaha Milik Negara. Metode yang digunakan untuk penulisan skripsi ini adalah metode penelitian kepustakaan dengan bentuk penelitiaan yuridis normatif yang berfokus kepada pengolahan data sekunder. Di akhir bagian, penelitian ini berkesimpulan bahwa PT Merpati Nusantara Airlines dapat diajukan permohonan pailit tanpa melalui Menteri Keuangan karena PT Merpati Nusantara Airlines merupakan Badan Usaha Milik Negara berbentuk Persero bukan berbentuk Perum yang melaksanakan kepentingan publik dan modalnya tidak terbagi atas saham berdasarkan pasal 2 ayat (5) Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan.
ABSTRACT
This thesis mainly discusses about the bankruptcy petition against a State-Owned Enterprise PT Merpati Nusantara Airlines based on The Act No. 37 Year of 2004 on Bankruptcy and Suspension of Debt Payment. Furthermore, this thesis will compare cases on bankruptcy petition of State-Owned Enterprises, and also presenting arguments about State-Owned Enterprises assets in correlation with States Assets. The method used in writing this thesis is literary research with the thesis being a juridical-normative report that focuses towards secondary-data processing. This thesis concludes that PT Merpati Nusantara Airlines is legible to be filed a bankruptcy petition without a prior notice from the Ministry of Finance due to PT Merpati Nusantara Airlines being a Persero-type of State-Owned Enterprise unlike the Perum type which serves public needs and its capital is.
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Brian Hans
Abstrak :
Permohonan pendafataran Merek tidak boleh merupakan tiruan atau menyerupai nama atau singkatan nama, bendera, lambang atau lembaga nasional maupun International, sesuai dengan pasal 6 paraghraph 3 huruf b UU No. 15 tahun 2001 tentang Merek. Namun dalam kasus mengenai penamaan merek 'OLYMPIC' yang sudah terdaftar di Directorat Jendral HKI Indonesia, yang didaftarkan oleh perusahaan Indonesia yaitu, PT. Fulcomas Jaya tanpa seizin dari pihak Lembaga International, yaitu International Olympique Comite. Pihak Lembaga International tersebut telah menggugat perusahaan Indonesia tersebut, namun pada tingkat kasasi hakim menyatakan bahwa merek dagang 'OLYMPIC' bukanlah sebuah Merek terkenal. Dalam hal ini hakim telah keliru dalam memberikan keputusan sesuai dengan pasal 6 paraghraph 3 huruf b Undang-undang No. 15 tahun 2001 tentang Merek berdasarkan perjanjian multilateral International yang berdasarkan perjanjian TRIPs yang mempunyai kaitan dengan Paris Convention dan International Olympique Comite adalah sebuah Lembaga International yang telah diakui oleh masyarakat International melalui perjanjian Nairoby Treaty. Penamaan Merek dagang yang diperbolehkan oleh hakim dipandang dapat merusak ketertiban umum dan mempunyai unsur itikad tidak baik dalam penamaan Merek yang merupakan sebuah tiruan atau menyerupai nama atau singkatan nama dan juga dapat membuat kerugian yang besar bagi pihak yang terkait. ......Petition Submissions Marks should not be an imitation or resembles with the name or abbreviation of the name, flag, emblem or National and International institutions, under Article 6 paragraph 3 letter b of UU No. 15 year 2001 on Marks. But in the case of the naming brand 'OLYMPIC' that already registered in Directorate General HKI Indonesia, which is registered by a private company in Indonesia, PT. Fulcomas Jaya without the permission of the International Organization it is International Olympique Comite. The International Organization party has sued the Indonesia private company, but on appeal, the judges stated that the Trademark 'OLYMPIC' is not a well-known Marks own by International Organization. In this case the judge had mistaken in giving the verdict in accordance with Article 6 paragraph 3 letter b of UU No. 15 of 2001 on Marks based on International multilateral agreement that is based on the TRIPS agreement which has connections with the Paris Convention and the International Olympique Committee is an International Organization that has been recognized by the International community through agreements Nairoby Treaty. Naming Trademarks allowed by the judge is seen to undermine public order and have an element of bad faith in the naming of Trademarks which is an imitation or resembles the name or abbreviation of a name and can also make a great loss to the parties concerned.
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2017
S65848
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Parlindungan, Pieter Hans
Abstrak :
Industri layanan Video on Demand berbasis langganan saat ini merupakan salah satu pasar platform yang termasuk baru dan sedang berkembang pesat salah satunya di Indonesia. Persaingan antar platform yang dinamis dan bergantung pada strategi eksklusivitas menimbulkan pertanyaan akan strukrur persaingan dalam pasar serta faktor-faktor yang mempengaruhi loylaitas dan perilaku berlangganan konsumen salah satunya dalam hal multihoming di tengah fragmentasi konten. Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif kuantitatif untuk menyelediki karakteristik struktur persaingan pasar SVOD di Indonesia serta kuantitatif inferensial terhadap 211 responden dengan analisis PLS-SEM pada model ekstensi Unified Theory of Acceptance and Use of Technology 2 (UTAUT 2) untuk meneliti loyalitas dan perilaku multihoming. Hasil Penelitian menunjukkan struktur persiangan pasar oligopoli Bertrand dengan produk yang terdiferensiasi. Sementara faktor yang berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan SVOD yaitu content, price value, performance expectancy, habit, consumer satisfaction dan social influence. Eksklusivitas juga berpengaruh positif secara tidak langsung melalui variabel content. Selain itu, pelanggan SVOD Indonesia masih cenderung melakukan singlehoming, namun keinginannya melakukan multihoming dipengaruhi oleh faktor performance expectancy dan social influence. ......The Subscription-based Video on Demand (SVOD) industry is currently one of the fastest growing emerging platform market, including in Indonesia. The dynamic competition between platforms that relies on exclusivity strategy raises the question of the current market structure as well as the factors affecting consumer loyalty and subscribing behavior especially in the case of multihoming in the face of fragmented content. This research applies quantitative descriptive analysis to investigate SVOD market structure characteristics in Indonesia, while also analysing the loyalty and multihoming behavior of 211 respondents using extended UTAUT2 model with PLS-SEM approach. The result of the study suggests Bertrand oligopoly with differentiated product as the current SVOD market structure in Indonesia. Meanwhile, the factors affecting SVOD consumer loyalty includes content, price value, performance expectancy, habit, consumer satisfaction, as well as social influence. Exclusivity as part of product diferentiation strategy also affects continuance intention indirectly through content. In addition, based on the survey result, SVOD subscribers in Indonesia still tend to singlehome, but the intention to multihome is affected mainly by the performance expectancy of multiple subscription as well as social influence.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adler, Hans A.
Jakarta: Universitas Indonesia (UI-Press), 1983
338.7 ADL e
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>