Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 22 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Helena
Abstrak :
ABSTRAK
Skripsi yang berjudul Kepanduan Bangsa Indonesia (1930-1942) ini saya ajukan untuk memenuhi salah satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana Sastra. Hal yang mendorong saya menulis tentang kepanduan adalah: pertama, masih kurangnya buku-buku dan penulisan-penulisan yang mengungkapkan, peranan gerakan kepanduan, yang, memegang, peranan cukup panting dalam membentuk persatuan bangsa, yang akhirnya tercetus dengan kemerdekaan bangsa Indonesia dari masa penjajahan. Kedua, penulis pernah menjadi pandu pada Gerakan Pramuka sehingga pengetahuan tersebut diharapkan dapat menjadi modal dasar dalam penulisan skripsi ini. Dalam skripsi yang terdiri dari tiga bab ini, penulis berusaha menerangkan dan menganalisa Kepanduan Bangsa Indonesia yang berdiri pada tanggal 30 September 1930 di Jakarta.
1986
S12344
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Helena
1989
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tanasale, Helena
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan pengalaman spiritual pribadi perempuan Kristen Ambon dalam kerusuhan, dalam kaitannya dengan bagaimana memahari diri sendiri, keluarga dan sesamanya yang seiman maupun tidak seiman. Selain itu juga untuk mengungkapkan bagaimana spiritualitas perempuan Kristen Ambon dalam memahami Konsep Allah, dalam rangka ‘menamai kembali’ Allah yang selama ini biasanya dilihat dari sudut pandang laki-laki, dalam sifatnya yang feminin. Kerangka pikir dalam menganalisis permasalahan ini menggunakan konsep teori Teologi Feminis tentang spiritualitas perempuan Kristen yang berdasar kepada Firman Tuhan dalam mengungkapkan pengalaman-pengalaman perempuan Kristen dalam kerusuhan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif yang berperspektif perempuan. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa dalam kerusuhan, perempuan-perempuan Kristen ini dapat melaluinya hanya karena kasih dan pertolongan Tuhan. Mereka dapat berdiri teguh melalui kerusvhan ini, hidup saling mengasihi dan melayani serta menjadi saluran berkat bagi sesama baik yang seiman maupun tidak seiman, dan dapat menemukan Kasih Allah dalam sifat-sifatnya yang feminin. ......The objective of this research is to reveal how the riots in Ambon affected personal spiritual experiences of Christian women, in relations to achieving self-comprehension, as well as in getting thorough understanding about their family and their fellow human, either from the same religious group and or from different religions. Furthermore, the research tries to explain how those spiritual experiences influence them in understanding the Concept of God, in trying to ‘rename’ God that was usually seen merely as a masculine creature from a feminine point of view. The analysis refers to the Theory of Feminist Theology which explains spiritual characters of Christian women based on the Bible in expressing their experiences during the riots. The method used is qualitative research method from women’s perspective. The result shows that the Ambonese Christian women were able to survive through the riots only because of the Lord’s love and help. They were able to stand firm, love and serve one another, even bless their neighbors either from the same or different religious groups, and found God’s love in His feminine characters.
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2003
T32454
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Turnip, Helena
Abstrak :
Latar Belakang: Rumah Sakit berfungsi melakukan upaya kesehatan dasar, kesehatan rujukanserta kesehatan penunjang yang dituntut mampu meningkatkan kualitas sumber daya manusia,peralatan dan teknologi. Analisis biaya dalam hal ini, dapat digunakan untuk perhitunganperencanaan anggaran, pengendalian biaya serta subsidi. Tujuan: Untuk mengetahui biayasatuan tindakan Rehabilitasi Medik serta upaya efisiensi dalam menutup kesenjangan tarifRumah Sakit dengan tarif INA CBGs. Metode: Analisis biaya dilakukan pada 23776 tindakanantara lain: High Laser 5666, Dry Needling 708, Injeksi Intraartikular 3142, MWD 6313, TENS3845, US 185, Traksi 34, Parrafin 362, Inhalasi 137, berbagai jenis latihan (Fisioterapi Dewasa 147, Fisioterapi Anak 516, Terapi Wicara Dewasa 398, Terapi Wicara Anak 1477, OkupasiTerapi Dewasa 709, Okupasi Terapi Anak 137). Hasil: Total biaya tindakan sebesar Rp13.122.053.719,-. Kesenjangan paket biaya satuan dengan tarif INA CBGs untuk paket 2modalitas (TENS-MWD) sebesar Rp (337.339), paket Latihan Fisioterapi Anak sebesar Rp(344.196), paket modalitas dan latihan (TENS – OT dewasa) sebesar Rp (536.293), paket HighLaser sebesar Rp (554.803), paket Injeksi Intraartikular sebesar Rp (889.211). Kesimpulan:Adanya kesenjangan biaya satuan dengan tarif Rumah Sakit serta tarif INA CBG’s dapatmenjadi bahan evaluasi bagi Rumah Sakit untuk melakukan efisiensi. ......Background: The function of the hospital is to carry out basic health efforts, referral health andsupporting health which are required to be able to improve the quality of human resources,equipment and technology. Cost analysis in this case can be used to calculate budget planning,cost control and subsidies. Objective: To determine unit costs for Medical Rehabilitation andefficiency efforts in closing the gap of hospital rates and INA CBGs rates. Methods: Costanalysis was performed on 23776 procedures including: High Laser 5666, Dry Needling 708,Intraarticular Injection 3142, MWD 6313, TENS 3845, US 185, Traction 34, Paraffin 362,Inhalation 137, various types of exercise (Adult Physiotherapy 147, Children Physiotherapy516, Adult Speech Therapy 398, Children Speech Therapy 1477, Adult Occupational Therapy709, Children Occupational Therapy 137). Result: The total cost is IDR 13,122,053,719.-. Thedifference between the unit cost package and the INA-CBGs rate for the 2 modality package(TENS-MWD) is IDR (337,339), the Children's Physiotherapy Training package is IDR(344.196), High Laser for IDR (554,803), Intraarticular Injection package for IDR (889,211).Conclusion: There is a gap in the unit cost with Hospital rates and INA-CBG's rates can beused as evaluation material for Hospitals to carry out efficiency.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Tambunan, Naomi Helena
Depok: Universitas Indonesia, 2010
T27667
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Hotmian Helena S.
Abstrak :
Atas utang pajak yang belum dilunasi ditagih dengan Surat Paksa yang mempunyai kedudukan hukum yang sama dengan putusan pengadilan, walaupun Wajib Pajak sedang mengajukan keberatan maupun Banding. Namun dalam Undang-undang yang baru, pasat mengenai keberatan dan banding telah dirubah yang intinya Wajib Pajak tidak akan ditagth dengan Surat Paksa apabila telah melunasi utang pajak paling sedikit sejumlah yang telah disetujui saja. Pasal Ketentuan Peralihan juga memungkinkan atas satu Wajib Pajak dikenakan dua ketentuan yaitu UU yang lama dan UU yang baru. ......For the tax obligation have not . et paid addicted by the Force Letter that it same to the decision of court although Taxpayer is making objection or appeal. In the new rule, chapter of objection and appeal had changed and the poin is that the Taxpayer will not addicted if the Taxpayer had paid tax obligation at least as amount that he was agree to paid only. The chapter of transition enable for one Taxpayer probably two rules, they are new rule and old rule.
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2009
T25704
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Leny Helena
Abstrak :
Sistem Administrasi Badan Hukum (SABH) adalah pelayanan publik yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia secara online. Penyelenggaraan ini diharapkan dapat terciptanya pelayanan publik yang cepat, akuntabel dan transparan. Penelitian ini dilatar belakangi pemikiran bahwa Perseroan Terbatas (PT) adalah badan hukum yang penting keberadaannya dalam menunjang pertumbuhan perekonomian namun pendiriannya perlu dikaji keamanan dan keabsahan dari komunikasi online SABH serta meneliti dasar-dasar hukum yang menunjang pelaksanaan SABH apakah sudah tercipta pelayanan publik yang cepat, akuntabel dan transparan menuju e-government Indonesia. Penelitian dilakukan dengan penelitian kepustakaan dengan pendekatan yuridis normatif. Dalam pelaksanaannya pendirian PT SABH secara absah diakui dalam peraturan perundang-undangan, dan cepat dalam pelayanannya. Namun SABH masih kurang aman dalam pegamanan komunikasi onlinenya dan ketiadaan laporan akuntabilitas secara berkala menyebabkan tidak dapat diukurnya akuntabilitas dan transparansi dari pelayanan SABH. ......Legal Body Administration System (SABH) is an on-line public service rendered by Directorate General of General Law Administration of the Ministry of Laws and Human Rights of Republic of Indonesia. This service provision is expected capable of fostering public service, which is fast, accountable and transparent. This research stems from notion of Limited Liability Companies (PT) as legal bodies, which their existence is paramount to support national economic growth. However, their establishment needs further review in terms of security and validity with regard to this online SABH service. The research is also to observe the legal standing underlying SABH. The fundamental question is whether SABH service is able of providing fast, accountable and transparent public service toward e-government Indonesia or not. The research is based on literature investigation with judicial normative approach. As for the establishment of limited liability companies (PT), its processing under online SABH mechanism is deemed to be valid according to laws and regulation. However, despite fast service delivery, this online system is lacking for communication security. Moreover, the absence of periodic accountability has prevented accountability and transparency assessment of this online SABH service.
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2012
T31885
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Paath, Emilia Helena
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian mengenai penggunaan kata er pada mahasiswa program studi Belanda FSUI, telah dilakukan pada bulan Maret 1995. Tujuannya adalah untuk mengetahui kemampuan mahasiswa dalam menggunakan kata er dalam wacana berdasarkan persentase kesalahan yang dilakukan, melihat apakah lama masa studi berpengaruh pada peningkatan kemampuan serta mencari penyebab terjadinya kesalahan dalam penggunaan kata er tersebut.

Data yang diteliti diambil dari hasil tes yang diberikan pada mahasiswa dari tingkat I sampai dengan tingkat IV. Proses pengolahan data dijelaskan.

Hasilnya menunjukkan bahwa secara umum kemampuan mahasiswa adalah buruk (rata-rata kesalahan 53%). Selain itu kemampuan mahasiswa tidak dapat selalu dilihat dari lama masa studinya. Dengan kata lain, mahasiswa dari tingkat yang lebih tinggi belum tentu kemampuannya selalu lebih tinggi daripada mahasiswa dari tingkat yang lebih rendah. Adapun penyebab terjadinya kesalahan pads penggunaan kata er adalah: ketidaktahuan akan letak penggunaan er dalam kalimat secara tepat, ketidaktahuan mahasiswa bahwa er harus digunakan dalam kasus tertentu, pengaruh bahasa ibu dan kurangnya ketelitian mahasiswa.
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1995
S15832
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Linda Helena
Abstrak :
Peran seseorang dalam keluarga dan dalam pekeijaan biasanya dicapai oleh seorang individu yang telah berusia dewasa. Pekeijaan dan keluarga merupakan dua domain yang dominan bagj kebanyakan individu dewasa yang telah bekeqa dan berkeluarga. Pada masing-masing perannya itu, mereka diharapkan untuk bertingkah laku yang sesuai dengan perannya itu. Perannya dalam keluarga menuntut mereka untuk menyerahkan waktu dan perhatia kepada anggota keluarganya dan hal-hal lain yang berhubungan dengan perannya dalam keluarga. Di pihak lain, perannya dalam pekeijaan juga menuntut mereka untuk menghabiskan sebagian waktunya untuk bekeija dan melakukan tugasnya dengan baik. Melaksanakan dua perannya itu seringkali menyulitkan mereka yang telah bekeija dan berkeluarga. Keadaan ini memungkinkan teijadinya work-family conflict. Work-family conflict adalah konflik antar peran (interrole conflict). Dalam menjalankan ke dua perannya, individu menghadapi berbagai macam kegiatan yang membutuhkan perhatian, waktu dan energi. Yang seringkali teqadi adalah terabaikannya peran yang satu jika individu memenuhi peran yang lainnya. Prioritas aktivitas mana yang didahulukan tentunya tergantung pada banyak hal dan tagantung pada individu yang menjalankannya. Karena si&tnya indhiidual, masingmasing individu dapat memberikan paiilaian mengenai seberapa pentingnya aktivitas tersebut bagi individu yang bersangkutan. Dei^at pentingnya suatu peran dapat ditandai dengan besamya keterlibatan individu dalam peraimya tersebut, dalam hal ini pelibatan keluarga dan pelibatan keija. Dengan demikian yang menjadi fokus dalam permasalahan ini adalah bagaimana hubungan antara ■worhfamify conflict, pelibatan keija dan pelibatan keluarga ? Dalam penelitian ini, peneliti akan membandingkan antara dua kelompok yaitu kelompok pria (kaiyawan) dan kelompok wanita (kaiyawati). Ini dOakukan mengingat adanya kemungkinan perbedaan antara pria dan wanita terhadap pelibatan keija dan pelibatan keluarga. Dengan demikian, ada kemungkinan perbedaan pula antara pria dan wanita dalam hubungan worh-fcmify conflict dengan pelibatan keija dan hubungan work-family conflict dengan pelibatan kduarga. Dengan kriteria subyek penelitian yang telah bekeija penuh dan posisi tetap serta telah berkeluarga (mempimyai anak), penelitian ini berhasil memperoleh data dari 201 subyek yang terdiri dari 83 subyek piia dan 118 subyek wanita. Penarikan sampel dilakukan dengan menggunakan incidentil sampling. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan alat kuesioner work-family conflict, pelibatan keija dan pelibatan keluarga. Setelah hasil diolah dengan metode kuantitatif peneliti memperoleh kesimpulan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara kaiyawan dan kaiyawati dalam pelibatan keija dan pelibatan keluarga, dan tidak ada perbedaan yang signifikan antara kaiyawan dan kaiyawati dalam work-family conflict. Pada masing-masing kelompok ditemukan pula adanya hubungan positif yang signifikan antara pelibatan keluarga dengan workfamily corflict, dan diketahui pula tidak ada hubungan yang signifikan antara pelibatan keija dan work-family conflict dalam masing-masing kelompok. Selain itu, peneliti memperoleh kesimpulan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan'antara karyawan dan kaiyawati dalam hubungan work-family conflict dengan pelibatan keluarga dan hubungan work-family conflict dengan pelibatan kerja.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 1997
S2827
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3   >>