Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Heltty
"Inkontinensia urin (IU) pasca stroke merupakan salah satu gejala sisa stroke yang mempengaruhi seluruh kehidupan pasien baik fisik, psikologis, sosial, dan spiritual pasien. Penelitian ini bertujuan mengembangkan model asuhan keperawatan berbasis teori human becoming dan self-care deficit theory of nursing dan teridentifikasi pengaruhnya terhadap penurunan insomnia dan peningkatan kualitas hidup pasien IU pasca stroke. Penelitian ini terbagi atas dua tahap yaitu penelitian kualitatif (studi kasus) yang melibatkan 18 informan, kemudian dilanjutkan dengan penyusunan model dan penelitian kuantitatif (non-equivalent control group pretest-posttest design) yang melibatkan 56 responden secara consecutive sampling, yang dibagi dalam kelompok intervensi dan kelompok kontrol dengan lama intervensi 8 minggu. Penelitian tahap ini dilakukan di empat rumah sakit di Kota Kendari kemudian dilanjutkan di rumah pasien. Hasil penelitian tahap satu didapatkan lima tema dari hasil wawancara mendalam sehingga dihasilkan model pengelolaan IU pasca stroke beserta buku panduan intervensi model, modul untuk pasien dan perawat. Hasil penelitian tahap dua membuktikan bahwa model ini berpengaruh dalam menurunkan insomnia dan meningkatkan kualitas hidup dengan p value < 0,05. Kesimpulan hasil penelitian yaitu model asuhan keperawatan berbasis teori human becoming dan self-care deficit theory of nursing berpengaruh dalam menurunkan insomnia dan meningkatkan kualitas hidup pasien

Post-stroke urinary incontinence (UI) is one of the sequelae of stroke that affects the patient's entire life (physically, psychologically, socially, and spiritually). This study aims to develop a nursing care model based on the theory of human becoming and self-care deficit theory of nursing and identify its effect on decreasing insomnia and improving quality of life. This research was divided into two stages, namely qualitative research (case study) involving 18 informants, then continued with model development and quantitative research (non-equivalent control group pretest-posttest design) involving 56 respondents by consecutive sampling. Respondents were divided into the intervention group and the control group with an intervention duration of 8 weeks. This research was conducted in four hospitals in Kota Kendari and then continued at the patient's home. The results of the first phase of the study obtained five themes from the results of in-depth interviews so that a post-stroke UI management model was produced along with a model intervention guide, modules for patients and nurses. The results of the second stage of the study proved that the post-stroke UI management model had an effect on reducing insomnia and improving quality of life with p value <0.05. The conclusion of the research is that nursing care model based on the theory of human becoming and self-care deficit theory of nursing has an effect on reducing insomnia and improving the patient's quality of life"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2021
D-pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Heltty
"ABSTRAK
Kanker adalah suatu penyakit pertumbuhan sel akibat adanya kerusakan gen yang
mengatur pertumbuhan dan diferensiasi sel. Kanker dapat menyebabkan kematian.
Kemoterapi merupakan salah satu penatalaksanaan kanker yang dapat menimbulkan
berbagai efek samping, diantaranya adalah anemia, leukopenia, dan trombositopenia.
Penelitian- penelitian yang sudah ada menyebutkan bahwa kacang hijau dapat mengatasi
anemia, dimana kacang hijau mengandung zat-zat yang dibutuhkan tubuh untuk
pembentukkan dan maturasi sel-sel darah. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh
jus kacang hijau terhadap kadar hemoglobin dan jumlah sel darah (eritrosis, leukosit,
dan trombosit) dalam konteks asuhan keperawatan pasien kanker dengan kemoterapi di
RSUP Fatmawati Jakarta. Disain penelitian ini adalah kuasi- eksperimen dengan tipe
nonequivalent control group design pre dan post test. Jumlah sampel sebanyak 56
responden (28 responden kelompok intervensi yang mendapat jus kacang hijau selama
tujuh hari dengan pemberian dua cangkir perhari, setiap cangkir berisi 250 cc dan 28
responden kelompok kontrol yang tidak mendapat jus kacang hijau). Sampel diperoleh
dengan menggunakan simple random sampling. Evaluasi kadar hemoglobin dan jumlah
sel darah dilakukan setelah pemberian jus kacang hijau yaitu di hari kedelapan baik pada
kelompok intervensi maupun kontrol. Hasil penelitian diperoleh adanya peningkatan
kadar hemoglobin dan sel darah pada kelompok intervensi (p=0,000), artinya bahwa
pemberian jus kacang hijau pada pasien kanker dengan kemoterapi berpengaruh
terhadap peningkatan kadar hemoglobin dan jumlah sel darah. Penelitian ini dapat
memperkaya keilmuan keperawatan dimana dapat dijadikan sebagai intervensi
keperawatan dalam penatalaksanaan pasien kanker dengan kemoterapi. Rekomendasi
hasil penelitian ini perlu adanya penelitian lebih lanjut dengan jumlah sampel yang lebih
besar, berbagai derajat keganasan, memperhatikan adanya penyakit penyerta, dosis obat
kemoterapi, dan perlu adanya pengawasan yang ketat terhadap pengambilan serta analisa
sampel darah.

ABSTRACT
Cancer is abnormal growth of cells due to destruction of genes that control growth and
differentiation of cells. Cancer is a leading disease, cause of death. Chemotherapy is one
of the cancer treatment that could provide many side effects, such as anemia, leucopenia,
and thrombocytopenia. The purpose of this study is to explore the effect of mung bean
juice on the level of hemoglobin and the number of blood cells (erythrocyte, leukocyte,
and platelet) in cancer patients who got chemotherapy treatment at Fatmawati General
Hospital, Jakarta. The design was a quasi experimental using a non equivalent control
group with pre and post test approach. A simple random sampling was employed and 56
subjects were obtained in this study, divided into two groups (the intervention group got
mung bean juice for seven days; and, the control group did not mung bean juice). The
level of hemoglobin and blood cells counts were evaluated on the eighth day.The finding
showed that there were an increasing the level of hemoglobin and blood cells in
intervention group (p= 0,000), meaning that mung bean juice has an effect in increasing
level of hemoglobin and blood cells counts in cancer patients with chemotherapy. This
study can enrich nursing science and can be used as an nursing intervention in
management of cancer patients with chemotherapy. It is recommended to conduct
further research using more samples, various of ferocity level, accompanying disease,
chemotherapy dose, and strict controlling in test and analysis blood sample."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2008
T-Pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library