Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 1 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Hera Nabilah Sahidin
"Pemindahan hak atas saham akibat kewarisan harus memerhatikan ketentuan Pasal 52, Pasal 56 dan Pasal 57 Undang-Undang Perseroan Terbatas. SM sebagai salah satu ahli waris pewaris tidak mengikuti prosedur pemindahan hak atas saham akibat kewarisan. SM tidak memberitahukan bahwa pewaris telah meninggal kepada Notaris saat menghadap untuk dibuatkan akta pernyataan keputusan rapat. Permasalahan dalam penelitian ini adalah mengenai keabsahan akta pernyataan keputusan rapat mengenai pemindahan hak atas saham akibat kewarisan yang merugikan ahli waris serta tanggung jawab Notaris terkait pembuatan akta pernyataan keputusan rapat. Metode penelitian yang dipakai adalah penelitian yuridis normatif, bersifat ekplanatoris. Data yang digunakan adalah data sekunder dengan alat pengumpulan data studi pustaka dan wawancara. Simpulan dari penelitian ini adalah akta pernyataan keputusan rapat menjadi akta yang tidak sah karena adanya pemegang saham yang telah meninggal hadir dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Tanggung jawab Notaris terkait pembuatan akta pernyataan keputusan rapat adalah tanggung jawab secara administratif karena Notaris kurang teliti dalam memeriksa dokumen terkait. Notaris harus teliti dalam memastikan kelengkapan dan kesesuaian dokumen yang diperlukan untuk membuat akta pernyataan keputusan rapat.

Transfer of shares due inheritance have to pay attention to the provision of article 52, article 56 and article 57 of limited liability company law. SM as one of the heirs of the inheritor not following the procedure of transfer of shares due inheritance. SM not notify that the inheritor has died to the Notary when SM come to be made a deed of statement of shareholders resolution by Notary. The problem is about the validity of deed of statement of shareholders resolution about transfer of shares due inheritance and the liability of notary related of making the deed of of statement of shareholders resolution. This research is a juridical-normative and explanatory. Data used in this research is secondary data with data collecting tool that is library study and interview. The conclusion of this research is that the validity of deed of statement of shareholders resolution is not valid because there are shareholders who have died present at exraordinary general meeting. The liability of the notary for making deed of statement of shareholders resolution is adminitrative resposibility because Notary is not careful in checking related documents. Notary must be careful in ensuring the completeness and conformity of the required documents for making a deed of statement of shareholders resolution."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library