Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Heri Suprapto
"Prakualifikasi kontraktor dilakukan untuk mengetahui kemampuan secara teknik dari kontraktor. Prakualifikasi dilakukan dalam proses yang tidak terstruktur dan dalam pengambilan keputusannya lebih mengandalkan pengalaman. Data yang didapat dari prakualifikasi lebih bersifat kualitatif, subyektif dan kurang akurat. Salah satu penyebab kegagalan dalam prakualifikasi kontraktor adalah kurangnya informasi mengenai kemampuan secara teknik dan kontraktor yang berhasil didapatkan oleh owner.
Kerugian yang ditimbulkan oleh kesalahan dalam pemilihan kontraktor pada prakualifikasi kontraktor adalah terjadinya pembengkakan biaya proyek, bertambah panjangnya waktu untuk penyelesain proyek dan kualitas yang dihasilkan tidak sesuai dengan persyaratan. Untuk meminimalkan kerugian yang akan ditimbulkan tersebut dalam pelaksanaan prakualifikasi kontraktor owner memerlukan informasi yang memadai dalam pengambilan keputusan. Untuk mendapatkan informasi tersebut owner memerlukan suatu sistem penunjang keputusan yang dapat memberikan informasi yang memadai dalam prakualifikasi kontraktor.
Decision Support System (DSS) yang dikembangkan dalam penelitian ini dalam peninjauannya dilakukan terhadap keberhasilan kinerja proyek. Kinerja proyek tersebut meliputi kinerja biaya proyek, kinerja waktu proyek dan kinerja kualitas yang dihasilkan proyek. Dalam pembuatan Model-Base dilakukan dengan mencari suatu formula yang berupa persamaan diskriminan. Persamaan tersebut terdiri dari variabel-variabel yang mempunyai pengaruh besar terhadap keberhasilan kinerja proyek (variabel pembeda). Setiap kinerja proyek mempunyai formula dan variabel-variabel pembeda yang berlainan.
Variabel kelengkapan struktur organisasi kontraktor merupakan variabel yang mempunyai pengaruh dominan terhadap keberhasilan proyek dari segi biaya. Untuk kinerja waktu proyek variabel pendidikan formal penanggungjawab lapangan dan struktur organisasi kontraktor juga mempunyai pengaruh dominan. Tingkat pendidikan informal dari penanggungjawab lapangan merupakan varibel yang dominan terhadap kualitas yang dihasilkan. Ketepan prediksi dari formula tersebut adalah 63.6 5 untuk kinerja biaya, 69.69 5 untuk kinerja waktu dan 75.7 % untuk kinerja kualitas."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
T14667
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yustian Heri Suprapto
"Uses of microorganisms in the civil engineering domain have been developed since several years ago. From several researches, microorganisms produced calcite was able to improve the mechanical properties of the soil and concrete. In the soil, they could increase the bearing capacity by producing calcite that would fulfill the pores of soil [Ivanov, 2008]. By reducing the pores, the soil will be more compact and it can increase its capacity. On the concrete material, it could be used to fix the cracking in the concrete or it could [Achal et.al. 2010] be used in mix design which able to improve the strength of concrete. The type of the bacteria which can produce calcite is from genera Bacillus. Growth of Bacillus subtilis studied in this paper was observed in laboratory of Microbiology at Universite Lille 1."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
T29773
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Yustian Heri Suprapto
"Proses bio-sementasi atau yang biasa dikenal dengan MICP (Microbial Induced Calcite Precipitation) pada tanah sangat dipengaruhi oleh aktivitas enzim urease. Aktivitas urease yang tinggi, presipitasi urea dan kalsium klorida menjadi partikel kalsit juga akan meningkat. Enzim urease diperoleh dari B.subtilis dan Oceanobacillus sp. dengan nomor isolat P3BG41 dan P3BG43. Bakteri ditumbuhkan di bawah media B4 urine dan M63 dengan asam glutamat pada suhu 37oC dan pH +7 selama lima hari pengamatan. Isolat kemudian diukur harian kepadatan optik dan aktivitas urease. Bakteri dan kombinasi urea (CO(NH2)2) dan kalsium klorida (CaCl2) disuntikkan setiap hari ke dalam pasir untuk mendapatkan hasil optimum dari presipitasi kalsit. Nilai tertinggi aktivitas enzim urease terjadi pada hari kedua inkubasi. Sementara kepadatan optik berkurang pada hari kedua, kohesi tanah mencapai nilai tertinggi pada hari itu. Namun, nilai sudut gesekan pada hari kedua memiliki titik terendah dibandingkan dengan hari lainnya.
......Bio-cementation process or commonly known as MICP (Microbial Induced Calcite Precipitation) on soil is strongly influenced by urease enzyme activity. High of urease activity the precipitation of urea and calcium chloride into calcite particles will also increase. The urease enzyme is obtained from B.subtilis and Oceanobacillus sp. with isolat number P3BG41 and P3BG43. The bacteria were grown under B4 urine medium and medium M63 with glutamic acid at 37oC and pH +7 for five days observation. The isolats were then daily measured its optical density and urease activity. The bacteria and combination of urea (CO(NH2)2) and calcium chloride (CaCl2) were daily injected into the sand to obtain the optimum results from the calcite precipitation. The highest value of urease enzyme activity occurs on the second day incubation. While the optical density was reduced on the second day, the soil cohesion reaches the highest value at that day. However, the friction angle value on the second day has the lowest point compared to the other day."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
D-pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library