Ditemukan 1 dokumen yang sesuai dengan query
Hernandi Wisnu Wardhana
"Tujuan penelitian ini adalah untuk menemukan hubungan antara indikator makroekonomi dengan aktivitas pasar modal di Indonesia yang diwakili oleh tingkat imbal hasil IHSG dan pertumbuhan dana kelolaan industri reksa dana di Indonesia. Variabel makroekonomi yang digunakan adalah pertumbuhan GDP, jumlah uang beredar sempit, nilai tukar USD/IDR, dan harga minyak crude. Penelitian ini menggunakan metode vector error correction model (VECM) untuk melihat korelasi jangka panjang dan jangka pendek antar variabel. Dari hasil uji ditemukan bahwa pada jangka panjang, terdapat hubungan positif antara PDB dengan imbal hasil pasar saham namun hubungan tersebut menjadi negatif apabila mengacu pada hasil uji jangka pendek. Selanjutnya, ditemukan hubungan negatif signifikan antara jumlah uang beredar dengan imbal hasil pasar saham. Tidak ditemukan adanya hubungan signifikan pada jangka panjang antara variabel makroekonomi yang diuji dengan total dana kelolaan industri reksa dana. Pada hasil uji jangka pendek, hubungan negatif signifikan ditemukan pada variabel PDB yang mempengaruhi industri reksa dana. Pembobotan investasi untuk jangka panjang disarankan lebih banyak di reksa dana, dikarenakan dari hasil uji tidak ditemukan adanya hubungan signifikan antara variabel makroekonomi terhadap industri reksa dana. Hal tersebut disebabkan karena reksa dana menawarkan fleksibilitas berupa variasi jenis reksa dana yang tersedia mulai dari dengan karakteristik high risk sampai dengan low risk.
The purpose of this study is to find the relationship between macroeconomic indicators and capital market activity in Indonesia, which is represented by the IHSG yield rate and the growth of managed funds in the mutual fund industry in Indonesia. The macroeconomic variables used are GDP growth, narrow money supply, USD/IDR exchange rate, and crude oil prices. This study uses the vector error correction model (VECM) method to see the long-term and short-term correlations between variables. The statistical results found that in the long term, there is a positive relationship between GDP and stock market returns, but the relationship becomes negative when referring to the short-term test results. Furthermore, a significant negative relationship was found between the money supply and stock market returns. No significant relationship was found in the long term between the macroeconomic variables tested and the total funds managed by the mutual fund industry. In the short-term test results, a significant negative relationship was found in the GDP variable that affects the mutual fund industry. It is recommended that long-term investment weighting be more in mutual funds since the statistical results do not find a significant relationship between macroeconomic variables and the mutual fund industry. This is because mutual funds offer flexibility in the form of variations in the types of mutual funds available, ranging from high risk to low risk characteristics."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library