Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Hery Sutanto
Abstrak :
Salah satu cara untuk meningkatkan nilai ekonomi dari eugenol yang berasal dari minyak cengkeh adalah dengan mengolahnya menjadi senyawa turunannya seperti isoeugenol. Eugenol [2-metoksi-4-(2-propenil)fenol] dapat diisomerisasi menjadi [2-metoksi-4-(1-propenil)fenol] atau isoeugenol, dimana ikatan rangkap pada gugus alkenil bermigrasi ke posisi yang berkonjugasi dengan ikatan rangkap pada cincin benzene. Reaksi isomerisasi eugenol umumnya dilakukan pada suhu tinggi dengan menggunakan katalis homogen basa kuat atau logam transisi. Katalis jenis ini memiliki beberapa kekurangan seperti suhu reaksi yang terlalu tinggi dan limbah logam transisi yang tidak ramah lingkungan selain juga sifat fisik katalis yang homogen akan membutuhkan proses tambahan yaitu pemisahan katalis. Penelitian ini mencakup sintesis katalis heterogen superbasa Na/NaOH/Al2O3 dan karakterisasinya. Selanjutnya katalis tersebut digunakan dalam reaksi isomerisasi migrasi ikatan rangkap dari eugenol menjadi isoeugenol dalam suhu ruang. Isomerisasi eugenol mengunakan katalis Na/NaOH/Al2O3 menghasilkan produk isoeugenol dan dehidrodieugenol masing-masing sebanyak 14,3% dan 50,6%. Disaat yang bersamaan dengan reaksi isomerisasi, terjadi juga reaksi dimerisasi melalui mekanisme radikal sehingga berlangsung kompetisi antara kedua reaksi tersebut. ......Conversion of eugenol to its derivative isoeugenol is an alternative to enhance economical value of clove oil. Eugenol [2-metoxy-4-(2-propenyl)phenol] isomerized to its corresponding alkoxy-alkenylbenzene, isoeugenol [2-metoxy-4-(1-propenyl)phenol] where the double bond from the alkenyl group migrates to the position conjugated with the benzene ring. Isomerization of eugenol is generally carried out in a homogeneus medium using strong bases or transitional metals in a relatively high temperature. This type of catalyst has some weaknesses such as product separation, environmental issue regarding heavy metals, and high temperature. A heterogeneous superbase catalyst Na/NaOH/Al2O3 was synthesized using γ-alumina made from aluminum scrap from industrial waste. The catalyst was applied in the double bond migration isomerization of eugenol to isoeugenol in a room temperature. Isoeugenol and dehydrodieugenol were formed 14.3% and 50.6% respectively as the main products of isomerization of eugenol using catalyst Na/NaOH/Al2O3. Dimerization of eugenol occurs at the same time competitively with the generation of isoeugenol. The dimerization of eugenol proven by H-NMR and 13C-NMR spectra is an evidence that superbase catalyst may act as an oxidizing agent for eugenol continued by radical mechanism.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2012
T30597
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Hery Sutanto
Abstrak :
Biodiesel adalah bahan bakar nabati terbarukan sebagai alternatif untuk bahan bakar diesel fosil yang memiliki banyak keunggulan. Namun, kandungan asam lemak tak jenuh yang tinggi menyebabkan ketidakstabilan oksidasi selama penyimpanan. Sejumlah aditif telah digunakan dan dikembangkan untuk mengatasi masalah ini seperti penggunaan antioksidan berbasis senyawa fenolik. Pyrogallol dilaporkan sebagai salah satu antioksidan fenolik terbaik untuk biodiesel. Akan tetapi, pyrogallol memiliki kelarutan yang rendah dalam larutan minyak. Dalam penelitian ini, kelarutan pyrogallol ditingkatkan dengan mensintesis turunan pirogallol melalui reaksi antara pyrogallol dan metil linoleat dengan menggunakan radikal 2,2-diphenyl-1-picrylhydrazyl atau DPPH. Metode spektrofotometri digunakan untuk uji kelarutan. Potensi antioksidan diperiksa menggunakan penentuan jumlah asam selama periode penyimpanan 4 minggu serta uji Rancimat untuk melihat kinerjanya dalam kondisi oksidasi yang dipercepat dan dibandingkan dengan senyawa aditif lain serta penggunaan surfaktan. Reaksi sintesis ini menghasilkan molekul yang memiliki berat molekul 418 g/mol, struktur molekul yang dihasilkan dari 1H-NMR, 13C-NMR dan 2D-HMQC adalah methyl (10E,12E)- 9-(2,6-dihydroxyphenoxy)octadeca-10,12-dienoate dan isomer methyl (9E,11E)-13-(2,6-dihydroxyphenoxy)octadeca-9,11-dienoate dengan yield 12.86% yang merupakan turunan pirogalol yang memiliki ikatan C-O baru dengan metil linoleat. Dibandingkan dengan pyrogallol dan tert-butylhydroquinone (TBHQ), turunan pyrogallol memiliki kelarutan tertinggi yaitu 19.438g/l biodiesel serta stabilitas angka asam dan bilangan iodin terbaik selama masa penyimpanan 4 pekan. Hasil induction time (IP) Rancimat dari produk tercatat 16.17 jam, hasil ini berada di atas standar SNI 7182:2015, ASTM D 6751, dan EN 14112 yaitu 6 jam. ......Biodiesel is a renewable plant-based fuel as an alternative for fossil diesel fuel which has many advantages. However, its high content of unsaturated fatty acid causes an oxidation instability during storage. Numerous additives have been used and developed to overcome this problem such as the application of phenolic compound-based antioxidants. Pyrogallol is reported as one of the best phenolic antioxidants for biodiesel. Unfortunately, pyrogallol has a low solubility in oil solution. In this research, pyrogallol solubility is increased by preparing a pyrogallol derivative through a reaction between pyrogallol and methyl linoleate in the presence of radical 2,2-diphenyl-1-picrylhydrazyl or DPPH. The spectrophotometric method was used for solubility test. Antioxidant potential was examined using acid number determination during a 4 week storage period as well as the Rancimat test to see its performance under accelerated oxidation condition and compared to the other biodiesels additives. The reaction produced a molecule which has a molecular weight of 418 g/mol. By using 1H-NMR, 13C-NMR and 2D-HMQC the molecule was suggested to be methyl (10E,12E)- 9-(2,6-dihydroxyphenoxy)octadeca-10,12-dienoate and isomer methyl (9E,11E)-13-(2,6-dihydroxyphenoxy)octadeca-9,11-dienoate with a yield of 12.86%. Compared to pyrogallol and tert-butylhydroquinone (TBHQ), the pyrogallol derivative has the highest solubility with a value of 19.438g/l biodiesel, better activity in acid number and iodine value during 4 weeks storage. The induction period (IP) result of the pyrogallol derivative is 16.17 hours, above the SNI 7182:2015, ASTM D 6751 and EN 14112 standards in the accelerated oxidation (rancimat) test.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
D2749
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hery Sutanto
Abstrak :
Suatu pencemaran air dapat terjadi karena adanya tambahan zat organik atau anorganik ke dalam badan air dengan cara terlarut, terendap, atau membentuk koloid. Pencemaran tersebut dapat merubah sifat fisika seperti kenaikan temperatur, kekeruhan, warna, bau, dan pH air tersebut. Alizarin red merupakan suatu zat warna yang banyak digunakan untuk pewarnaan tekstil. Dalam industri tekstil, zat ini sering menjadi limbah proses pencelupan. Senyawa ini benwarna merah dan bersifat raoun sehingga mengganggu keseimbangan dan estetika perairan. Pada penelitian ini dilakukan percobaan untuk mengurangi intensitas warna alizarin red dalSatumd ia Dire gmreandagsgi.u..n, Haekrayn S umteatntood, eFM foIPtoAk aUtIa, l2i0s0i4s dengan katalis suspensi Ti02 (UV-TiOa). Proses fotokatalisis yang melibatkan pertikel-partikel semikonduktor Ti02 di bawah iluminasi sinar UV akan menghasilkan radikal hidroksil yang dapat mendegradasi zat warna. Setelah proses fotokatalisis UV-Ti02 kadar warna alizarin mehurun dan konsentrasi H" bertambah sesuai dengan perubahan waktu. Setelah 5 jam, jumlah Ti02 (mg/L) minimum yang digunakan untuk mendegradasi 500 mL 10 ppm larutan alizarin red dengan lampu UV 10 Watt, 30 Watt, 36 Watt, dan matahari berturut-turut: 600 mg, 280 mg, 250 mg, dan 50 mg. Untuk f keempat sumber sinar, yang paling efektif adalah sinar matahari karena hanya membutuhkan 50 mg Ti02 untuk jumlah alizarin yang sama. Kemungkinan senyawa intermediet yang terbentuk adalah asam ftalat dan hidroksi fenol (katekol).
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2004
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library