Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
Huriah
"Tujuan penulisan ini adalah untuk memberikan gambaran mengenai pelaksanaan praktek jaminan kebendaan (dalam Pengikatan Gadai) dalam dunia perbankan ditinjau dari segi yuridis dengan beberapa permasalahan yang ada. Bank selaku kreditut dalam salah satuusahanya memberikan kredit berlandaskan UU No 14 Tahun 1967 tentang Pokok-pokok Perbankan pasal 24 ayat 1 yang mensyaratkan adanya jaminan. Jaminan tersebut bukanlah merupakan satu-satunya yang dipertimbangkan untuk memberikan fasilitas kredit, melainkan adalah mempertimbangkan usaha yang dilakukan nasabah yang menjadi debiturnya yang mempunyai potensi berkembang."
1989
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Titih Huriah
"Tahapan perkembangan yang paling penting pada masa balita adalah periode usia bawah tiga tahun. Pada masa ini perilaku ibu dalam memenuhi kebutuhan nutrisi akan berpengaruh terhadap status gizi balita. Tujuan dari penelitian adaiah teridentifikasinya hubungan antara perilaku ibu dcngan status gizi balita.
Desain yang digunakan adalah potong lintang, dengan besar sampel yang diteliti 100 orang. Pengumpulan data mcngenai status gizi dilakukan dengan penimbangan berat badan anak kemudian membandingkan dengan indeks BB/U. Sedangkan untuk perilaku ibu melalui kuesioner dan penilaian asupan makanan balita. Analisa statistik dilakukan dengan uji Chi Square, dan untuk melihat faktor yang paling dominan mempengaruhi status gizi batita digunakan uji regresi logistik ganda pemodelan faktor resiko dengan metode enter. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan yang bermakna antara perilaku ibu dengan status gizi balita (p value = 0,050).
Hasil analisis multivariat mcnunjukkan bahwa variabei tingkat pendidikan sebagai faktor confounding dalam hubungan antara periiaku ibu dalam memenuhi kebutuhan gizi dan status gizi balita. Variabel yang paling dominan mempengaruhi status gizi balita adalah tingkat pendidikan ibu. Saran yang diajukan adalah agar dilakukan peningkatan pengetahuan gizi khususnya mengenai perilaku ibu dalam memenuhi kebutuhan gizi kepada para ibu dari para kader dengan melakukan berbagai pelatihan.
The most important development period at less than five years old is children under three years (toddler). In this period, mother behavior to fulfill requirement of nutrition will give an impact on the-status of nutrition of the toddler. The purpose of this research was to identify the relationship between mother behavior and the status of nutrition of the toddler.This study used cross sectional design which was the samples of 100 children. Data collection on status of nutrition was examining by scale of child body weight and then compare with the index of BB/U. The mother behavior was by a questioner and assessment of toddler food intake. Chi square was used to examine the relationship between mother behavior and status of nutrition of the toddler. To determine the dominant factor influence status of nutrition of the toddler used double logistic regression test, model of risk factor by enter method. The result of this study was shows that there are significant relation between mother behavior and status of nutrition of the toddler (p value = 0,050).Multivariate analysis result indicated that the mother education level as a confounding factor on relation between mother behavior to fulfill requirement of nutrition and status of nutrition of the toddler. The conclusion of this study was the mother's education level is dominant variable that influence status of nutrition of the toddler. The suggestion was in order to increase knowledge of nutrition especially regarding mother behavior in fulfill requirement of nutrition by various training for all mothers and health social workers."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2006
T18051
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Titih Huriah
"Penelitian ini memberikan gambaran tentang peran perawat pada kesiapsiagaan bencana di tingkat kecamatan dan memberikan informasi terkait strategi implementasi yang dapat dilakukan tenaga kesehatan baik dalam persiapan maupun merespon bencana. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomologi. Data dikumpulkan dengan metode in-depth interview dan teknik observasi kemudian dianalisis berdaarkan tema-tema yang muncul. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kesiapsiagaan perawat di tingkat kecamatan khususnya di puskesmas Kasihan 1 Bantul masih rendah. Dalam penelitian ini sebagian besar, tidak dijalankan sebagaimana mestinya, dikarenakan belum adanya persiapan dari pihak institusi dalam persiapan bencana. Meslipun seluruh parisipasi telah dibekali pelatihan penanganan kegawatdaruratan, tidak adanya perencanaan bencana dalam keluarga akan menjadi faktor penghambat kesiapan perawat dalam merespon bencana. Puskesmas sebagai pusat layanan kesehatan pada tingkat dasar dalam upaya pengurangan resiko bencana harus disiapkan dengan disaster plain yang didukung dengan peran serta perawat dalam manajemen bencana."
[s.l.]: Mutiara Medika: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan, 2010
610 MUM 10:2(2010)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library