Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 17 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Husaini
Abstrak :
Perhitungan titik kritis secara langsung untuk campuran komponen jamak menurut metode Heidemann dan Khalil yang didasarkan pada persamaan keadaan seperti Soave-Redlich-Kwong (SRK) dan Peng-Robinson (PR) telah diaplikasikan untuk berbagai campuran fluida. Dibandingkan dengan metode empiris dan metode tak langsung, metode ini mempunyai kelebihan di mana titik kritis dapat diperoleh secara langsung tanpa menghitung garis titik embun dan garis titik didih seperti yang dilakukan oleh metode tak langsung yang digunakan oleh sebagian besar simulator proses komersial yang ada saat ini. Metode ini yang didasarkan pada turunan parsial kedua dan ketiga untuk energi bebas Helmholtz terhadap jumlah mol masing-masing komponen, menunjukkan hasil yang memuaskan dalam mendapatkan titik kritis campuran fluida komponen jamak. Perbandingan hasil perhitungan dengan data eksperimental untuk tiga puluh dua campuran fluida non-polar adalah dari sekitar 1.27% sampai 2.32%, campuran fluida polar dan non-polar adalah dari sekitar 0.74 % sampai 2.3%.
Critical points calculation for multi-component mixtures according to Heidemann and Khalil method based on Equation of State such as Soave-Redlich-Kwong (SRK) and Peng-Robinson (PR) has been implemented. In comparison to empirical and indirect methods, show that this method has many features that is critical points can directly be obtained without calculation of dew points and bubble points of the phase envelope diagram which is affected by mostly commercial process simulators. This method is based on second and third partial derivatives of the Helmholtz free energy with respect to the mole numbers show that this method has excellence results. The comparison between the calculation results and experimental data for thirty two non-polar mixtures is from about 1.27% to about 2.23% and for polar and non-polar mixture is about 0.74% to about 2.3%.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
T2666
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Husaini
Abstrak :
Dalam Hukum Tanah Nasional aspek publik penguasaan tanah dapat ditemukan dalam Penjelasan Umum angka 11 UUPA, yang menyatakan bahwa Bangsa Indonesia bertindak sebagai pemilik tanah, maka lebih tepat jika Negara, sebagai organisasi kekuasaan seluruh rakyat bertindak selaku Badan Penguasa. Hak atas tanah adalah hak yang memberi kewenangan kepada pemegang hak untuk berbuat sesuatu atas tanah yang dikuasainya. Ana1isis Mengenai Sengketa Tanah Hak Guna Usaha PT. Redjo Sari Bumi Atau Perkebunan Tapos di Kabupaten Bogor,.dipandang perlu dilakukan penelitian terutama berkenaan dengan dasar penguasaan tanah Hak Guna Usaha oleh PT. Redjo Sari Bumi, kronologis penguasaan dan faktor yang menjadi dasar penguasaan tanah Perkebunan Tapos oleh masyarakat, serta penerapan Hukum Tanah Nasional terhadap sengketa tanah perkebunan PT Redjo Sari Bumi. Metode penelitian yang dipergunakan adalah yuridis normatif dengan tipologi penelitian eksplanatoris, mengingat bahwa permasalahan yang diteliti berkisar pada peraturan perundang-undangan yaitu hubungan peraturan satu dengan peraturan lain serta kaitannya dengan penerapannya dalam praktik. Kemudian pengumpulan data dilakukan melalui studi kepustakaan dan wawancara dengan informan, yang didasarkan pada suatu sistem atau pertanyaan yang berstruktur yaitu mempergunakan pertanyaan yang terbuka. Terakhir analisis terhadap data yang diperoleh kemudian disusun secara sistematis, untuk selanjutnya menghasilkan data berbentuk evaluatif-analisis. Hasil penelitian mengungkapkan, perolehan Hak Guna Usaha PT. Redjo Sari Bumi berdasarkan dengan ketentuan hukum berlaku, dasar penguasaan masyarakat atas tanah perkebunan karena jangka waktu Hak Guna Usaha telah berakhir dan pemegang hak tidak memelihara kesuburan serta tanda batas. Disarankan untuk menjamin kepastian hukum agar Pemerintah memberikan ketegasan tentang disetujui atau tidaknya perpanjangan jangka waktu Hak Guna Usaha dan adanya monitoring secara teratur terhadap setiap Hak Guna Usaha yang diterbitkan, serta perlunya diberdayakan masyarakat sekitar kebun sebagai mitra usaha dengan pemegang Hak Guna Usaha.
Depok: Universitas Indonesia, 2006
T16574
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Husaini
Abstrak :
Badan Usaha Milik Negara (BUMN) atau perusahaan Negara telah lama dikenal di Indonesia yaitu sejak sebelum proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia, selanjutnya perkembangan BUMN di Indonesia telah terjadi evolusi penguasaan, perusahaan-perusahaan milik Belanda dinasionalisasikan melalui Undang-undang No. 86 tahun 1968. Dengan adanya Nasionalisasi tersebut, maka seluruh perusahaan milik Belanda yang beroperasi diambil alih dan dikelola oleh pemerintah dengan cara ganti kerugian. Sebelum tahun 1960 perusahan di Indonesia diatur oleh beraneka ragam Peraturan Perundang-undangan antara lain LBW dan ICW, aneka ragam aturan ini menimbulkan kesulitan dalam pengelolaanya, sehingga dalam rangka reorganisasi alat-alat produksi dan distribusi yang sesuai dengan Pasal 33 Undang-undang Dasar 1945 dikeluarkanlah Perpu No.19 tahun 1990 yaitu seluruh perusahaan Negara diseragamkan, modal kerja seluruhnya adalah kekayaan Negara. Selanjutnya, pemerintah mengeluarkan PERPU No.l tahun 1969 tentang Bentuk-bentuk Usaha Negara yang dikeluarkan atas Pasal 22 UUD 1945 yang kemudian menjadi Undang-undang No. 9 tahun 1969 tentang Bentuk-Bentuk Usaha Negara Menjadi Undang-undang yang berhasil mengurangi jumlah BUMN dari 822 menjadi 184 buah dan mengelompokan menjadi 3 bentuk yaitu PERIAN, PERUM dan PERSERO. Selanjutnya untuk meningkatkan peranan dalam pengendalian perusahaan tersebut, pemerintah menetapkan PP No. 3 tahun 1983 tentang Tata Cara Pembinaan dan Pengawasan. Berdasarkan PP ini, Pemerintah memiliki kewenangan yang besar dalam mengelola BUMN oleh Dua Departemen yaitu Departemen Keuangan dan Departemen Teknis, penetapan PP ini memberikan dampak negatip dalam menajemen perusahaan, oleh karena itu untuk memberdayakan kembali BUMN Pemerintah telah menetapkan PP No. 5 tahun 1990 tentang Persero, dan menjual sahamnya kepada masyarakat melalui pasar modal, melalui PP ini-lah BUMN yang telah Go Publik diberi otonomi yang luas dan membebaskan BUMN dari control birokratis, pemegang saham dan manejemen dijadikan lebih profesional untuk menghasilkan barang dan jasa. Di lain fihak perkembangan ekonomi dunia semakin dinamis terutama berkaitan dengan liberalisasi dan globalisasi yang telah disepakati. Untuk menyingkapi perkembangan perdaganagn dimaksud Pemerintah telah menetapkan TAP MPR No.IVIMPR11999, TAP MPR No.VIIIMPRl2000, Tap MPRNo.XIMPRI2001 dan Tap.MPR No. VIIMPRI2002 serta Undang-undang No.25/2000 dan Undang-undang APBN. Pemerintah telah mendapat mandat untuk menetapkan kebijakan dan mengambil langkah nyata dalam focus untuk memulihkan ekonomi, dengan cara memprivatisasi BUMN. Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui sejauhmana pelaksanaan Privatisasi, arah dan model apa yang dilaksanakan, mengapa program privatisasi mendapat tantangan baik dari kalangan eksternal maupun internal serta bagaimana hubungan dengan pasal 33 Undang-undang dasar 1945 tentang usaha bersama berdasarkan atas kekeluargaan. Pengumpulan data dilakukan melalui penelitian perpustakaan berupa penelahaan Undang-undang dan buku literatur serta peraturan lainnya yang berkenaan dengan penulisan tesis ini. Disamping itu penelitian dilapangan dengan mewawancarai terutama pihak Kantor Kementrian Negara BUMN. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan program privatisasi BUMN belumlah berjalan dengan baik, ini disebabkan masih adanya pro dan kontra baik eksternal maupun internal antar sektoral. Yang perlu digaris bawahi adalah dengan privatisasi BUMN yang dilakukan melalui bursa saham telah memberikan stimulus positif bagi pasar modal Indonesia. Oleh karena itu disarankan agar Kementrian Negara BUMN lebih giat lagi melakukan sosialisasi dan konsultasi secara intensif dengan pihak-pihak terkait, sehingga proses pelaksanaan program privatisasi yang telah mempunyai kekuatan hukum ini, dapat terlaksana dan berjalan lancar serta dapat dipertanggung-jawabkan kepada masyarakat secara transparan dan segera kepada Menteri Negara BUMN untuk menetapkan Master Plan BUMN 2006 - 2010.
Depok: Universitas Indonesia, 2006
T19187
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Husaini
Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 2016
363.739 2 HUS d
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Husaini
Abstrak :
Aluminum alloys, such as A6061-T6, are widely used in engineering components. However, detailed knowledge is needed to understand the way they respond to a fracture due to mechanical loading. Fractures occur in the structural component from crack propagation, and it is important to understand the mixed mode fracture behavior of crack growth. In this research, mixed mode fracture testing was conducted on the aluminum alloy A6061-T6 by employing a compact tension shear specimen. Crack growth behavior was investigated by applying a quasi-static loading at a constant cross-head speed using a Servopulser universal testing machine. The crack growths were observed by a Keyence digital microscope, and the critical stress intensity factors of the material were examined. Results showed that the shear type of crack initiation preceded the opening-type fracture. The dimple-type fracture on the fracture surface occurred under mode I and mixed mode with a loading angle of about 60o and 75o, respectively. The transition of crack initiation behavior from the opening-type fracture to the shear-type fracture occurred at a loading angle from 15o to 30o. The experimental data followed the maximum hoop stress criterion under mode I and mixed mode at a loading angle 60o and 75o, respectively, for the compact tension shear specimen. Crack propagation behavior with three small holes occurring in a zigzag pattern ahead of the crack tip showed that crack initiation and propagation occurred only in the opening-type fracture. The experimental data followed the maximum hoop stress criterion under mode I and mixed mode with a lower mode II component at a loading angle of 75o. When the small holes occured inline, there were two types of fractures occurring: an opening fracture at crack initiation and then crack propagation caused by shear fracture.
Depok: Faculty of Engineering, Universitas Indonesia, 2016
UI-IJTECH 7:3 (2016)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Husaini
Abstrak :
Lead smelting produces pure lead from both primary and secondary lead minerals. Two types of produced emissions are fumes and lead oxide with very small particle size while larger particles are only generated in the preparation stages such as crushing and grinding. Gas emission from lead smelting with high lead content endanger environment. Plants, animals, and human health may be affected due to their toxic properties. It is necessary to control the lead emission from lead smelting operation by both setting ambient air quality standard which is designed to limit the emission and using high efficiency particulate control devices such as fabric filters and electrostatic precipitator
[Place of publication not identified]: Indonesian Mining Journal, 1996
IMJ 2:3 (1996)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Eduar Husaini
Abstrak :
Supply Chain Management (SCM) adalah suatu jaringan fasilitas dan distribusi yang menjalankan fungsi fimgsi pengadaan material menjadi barang setengah jadi dan barang jadi, dan distribusi batang jadi kepada pelanggan. Istilah SCM dikembangkan dari istilah mannjemen logistik, sehingga tujuan SCM sama dengan tujuan klasik dari logistik adalah untuk mendapatkan produk yang tepat dalam jumlah yang tepat, serta pada waktu dan tempat yang tepat dengan biaya yang minimum Pada pene1itian ini dilakukan analisis sintem rantai pasokan (supply chain) di PT GPN yang tujuan utamanya adalah menekan bullwhip effect yang terjadi sebagai akibat kurangnya koordinasi yang baik pada hubungan antara pemasok dan pembeli. Sebelum dilakuknn analisis terhadap sistem rantai pasokan, terleblh dahulu digambarkan peta sistem rantai pasokon yang ada di PT GPN agar dapat diketahui perilaku sebenamya yang terjadi pada pergerakan aliran material dan data dalam sistem tersebut. Setelah dlgambarkan peta aliran material dan data, sistem rantai pasokan dianalisis dengan menggunakan tools Theory Of Constraints (TOC). yaitu Current Reality Tree (CRT) untuk menemukan masalah utama dalam rantai pasokan. SeteJah masalah diternukan, masa1ah kemudian dipecahkan dengan menggunakan Conflict Resolution Diargam {CRD) sehingga dihasilkan solusi-solusi perbaikan. Solusi-solusi perbaikan tersebut kemudian diuji coba dengan Future Reality Tree (FTR) dan perhitungan matematis untuk menguji kelayakan implementasi solusi tersebut diatas.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
S49639
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakhri Husaini
Abstrak :
ABSTRACT
Representasi laki-laki gay di Jepang dalam media masa pertama kali dimulai pada saat terjadi gay boom pada tahun 1990-an. Dua puluh tahun setelah gay boom, representasi laki-laki gay di Jepang tetap ada dalam media massa Jepang, salah satu contohnya drama Gisou no Fuufu yang salah satu tokoh utamanya merupakan seorang laki-laki gay. Menggunakan konsep wacana Foucault dan konsep universalizing view dan minoritizing view Sedgewick, tulisan ini akan membahas wacana homoseksualitas yang merupakan minoritas yang disandingkan dengan wacana heteroseksualitas yang merupakan mayoritas dalam drama tersebut. Wacana homoseksualitas dalam drama tersebut dianggap ldquo;kalah rdquo; jika disandingkan dengan wacana heteroseksualitas
ABSTRACT
Representation of Japanese gay men in the media began when gay boom occurred in the 1990s. Twenty years after the gay boom, the representation of gay men in Japan still persists in Japanese mass media. Japanese television drama Gisou no Fuufu is one of the example because one of the main characters from that drama is a gay man. Using Foucault 39 s concept of discourse and Sedgewick rsquo s universalizing view and minoritizing view, this paper will discuss the discourse of homosexuality coupled with the discourse of heterosexuality in the drama. The discourse of homosexuality in the drama somehow cannot ldquo win rdquo againts the discourse of heterosexuality.
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fahri Husaini
Abstrak :
Pada penelitian kali ini telah dirancang dan dibangun Sistem Akuisisi Data Elektrokardiograf (ECG) 12-Lead dengan ADS1298RECGFE-PDK sebagai analog front end dan Raspberry Pi 4 secara ringan, hemat daya, dan harga yang terjangkau. Rancangan sistem juga dikembangkan dengan baterai internal Sony VTC 5 dengan tujuan untuk reduksi noise dari power line. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan Prosim4 Fluke dengan data yang diambil adalah 60bpm, 80bpm, 90bpm dan partisipan dalam kondisi berbaring. Rancangan sistem ini akan dibandingkan dhasilnya dengan Bionet Cardiocare 2000 Hasil rekaman kemudian diolah dengan melakukan baseline wander removal, LPF, dan FFT. Data yang telah diproses pada rancangan sistem kemudian akan disimpan dalam format WFDB. Penelitian ini kemudian melakukan penghitungan selisih sinyal yang diperoleh dari Cardiocare dengan rancangan sistem yang dibuat. Metode regresi linier juga dilakukan untuk komparasi kedua rekaman. Regresi linier dilakukan pada sinyal rekaman 80 bpm. Dari hasil tersebut didapat error paling besar pada v1 dengan error selisih, gradien, dan intercept masing-masing 25.257, 0.132%, dan 3.641%. Rancangan sistem akan digunakan untuk identifikasi Myocardial Infarction menggunakan dataset dari PTB Diagnostic. Metode yang digunakan adalah convolutional neural network (CNN). Hasil dari klasifikasi diperoleh akurasi 96.28%, spesifisitas 94.07%, dan sensitivitas 96.89%.
This study has designed and built a 12-Lead Electrocardiograph Data Acquisition System with ADS1298RECGFE-PDK as an analog front end and Raspberry Pi 4 in a lightweight, power-saving, and affordable price. The system was also developed with the Sony VTC 5 battery in order to reduce noise from the power line. Data retrieval is done using Prosim4 Fluke with data taken are 60bpm, 80bpm, 90bpm and participants lying down. The system will be compared with the results of Bionet Cardiocare 2000. The results are then processed by performing a baseline wander removal, LPF, and FFT. Data that has been processed will be saved in WFDB format. This study then calculate the difference of signal obtained from Cardiocare with the system created. Linear regression method was also used to compare the records. Linear regression was performed on 80 bpm signal. From these results, the largest error was obtained in v1 with error difference, gradient, and intercept of 25.257, 0.132%, and 3.641%, respectively. This system will be used to identify Myocardial Infarction using dataset from PTB Diagnostic. The method used is convolutional neural network (CNN). The results have an accuracy of 96.28%, specificity of 94.07%, and sensitivity of 96.89%.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Aufar Husaini
Abstrak :
Tugas akhir ini merupakan penelitian yang ditujukan untuk mengembangkan model dinamik pertumbuhan tanaman dengan metode Artificial Neural Network (ANN), dimana model ini memetakan hubungan antara input (massa tanaman sebelum, nutrisi, usia, serta lingkungan) dan output (pertambahan massa tanaman periode berikutnya). Metode ini dipilih berdasar pertimbangan bahwa tanaman bisa dilihat sebagai satu sistem, dimana sistem ini cukup rumit karena bersifat dinamik, non-linear, dan time-variant. Penelitian yang akan dilakukan meliputi penanaman tanaman dengan metode deep water culture (DWC), pengambilan data tanaman dan lingkungan baik secara manual atau dengan sensor yang dikirim ke server, dan pelatihan ANN untuk menemukan model yang paling tepat. Data-data yang diambil selanjutnya diolah dan dipilah menjadi data pelatihan dan validasi. Data-data pelatihan dikumpulkan dalam database yang terdiri dari input dan output yang digunakan untuk melatih model. Terdapat beberapa model yang memiliki variasi gaya, arsitektur, dan kedalaman pelatihan (skor cost). Hasil akhir menunjukkan bahwa pemodelan pertumbuhan tanaman dengan ANN dapat dilakukan dan memiliki performa yang lebih baik daripada dengan pendekatan persamaan linear. Performa terbaik ditunjukkan oleh arsitektur residual dua sisi dengan rerata error mutlak 7.7634%.
......This final project is a research aimed at developing a dynamic model of plant growth using the Artificial Neural Network (ANN) method, where this model maps the relationship between inputs (prior plant mass, nutrition, age, and environment) and output (increase in plant mass for the next period) . This method was chosen based on the consideration that plants can be seen as a system, where the system is quite complicated because it is dynamic, non-linear, and time-variant. The research that will be carried out includes planting plants with a deep water culture (DWC) method, taking plant and environmental data either manually or with sensors sent to the server, and ANN training to find the most appropriate model. The data taken is then processed and sorted into training and validation data. Training data is collected in a database consisting of inputs and outputs used to train the model. There are several models that have variations in style, architecture, and depth of training (cost score). The final results show that modeling of plant growth with ANN can be done and has better performance than the linear equation approach. The best performance is shown by the two-sided residual architecture with an average absolute error of 7.7634%.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>