Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
I Gde Putu Gunawan
"Masalah kriminalitas tidak dapat dihindari dan selalu ada di dalam masyarakat. Masa Pemerintah Kolonial Belanda berkuasa, bandit muncul dari petani yang mempertahankan eksistensi kehidupan di pedesaan yang terdesak oleh pengusaha perkebunan. Masyarakat Jakarta, menghormati perbuatan mereka karena berani melawan penguasa dan membela petani.
Sejak awal tahun 1950-an, bandit-bandit yang muncul di Jakarta melakukan kejahatan bersifat murni kriminalitas dengan alasan kepentingan pribadi. Meskipun demikian, kejahatan pada ,umumnya jauh dari tindak kekerasan dan sasarannya juga orang-orang "berada".
Pada awal tahun 1970-an kejahatan didasari oleh usaha memenuhi kebutuhan hidup, dengan ciri sadistis dan sering ditujukan kepada mereka yang sama-sama miskin. Di tahun 1980-an, kualitas maupun kuantitas kejahatan semakin meningkat, penjahat semakin profesional seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Kepolisian Republik Indonesia yang terbentuk tahun 1945, memiliki semangat pengabdian kepada masyarakat. Setiap pimpinan Polri berusaha memperbaiki Polri. Akan tetapi upaya untuk menanggulangi kejahatan maupun memperbaiki citranya yang jelek sejak awal tahun 1970-an, sampai akhir 1970-an belum menemukan konsep yang tepat. Ketika Letnan Jenderal Polisi Awaloedin Djamin menjadi Kapolri, ia berusaha mengadakan pembenahan ke dalam maupun ke luar tubuh kepolisian secara berencana, sistematis dan konsepsional. Pembenahan dilanjutkan oleh Jenderal Anton Sudjarwo dan Moch. Sanoesi.
Pertengahan 1980-an, Polri berhasil menurunkan angka kejahatan dengan mengikutsertakan masyarakat dalam membantu tugas-tugas polisi, misalnya dengan menjaga lingkungannya sediri, menangkap penjahat, melaporkan adanya tindak kejahatan ataupun menjadi saksi dalam pengadilan. Mengenai perbaikan citra Polri, tidak seindah yang diharapkan karena semakin besarnya tuntutan masyarakat kepada Polri. Meskipun tidak semua tuntutan masyarakat dapat dipenuhi Polri kenyataan, bahwa stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat Indonesia khususnya Jakarta cukup mantap."
Depok: Universitas Indonesia, 1997
T2010
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
I Gde Putu Gunawan
"Benar, bahwa minat yang besar adalah mendorong saya memilih periode pendudukan Jepang sebagai topik dalam penulisan skripsi ini. Karena pada masa yang relatif singkat tersebut timbul perubahan sosial dan pada tahap akhirnya menempatkan peranan dan status bangsa Indonesia kedalam posisi yang seharusnya, di mana sebelumnya ha_nya merupakan orang kecil di samping bangsa-bangsa asing yang ada di Indonesia. Sering timbul pertanyaan dalam diri saya, apa yang terjadi pada bangsa Indonesia kalau Jepang tidak pernah menjajahnya ? Pertanyaan tersebut mendorong saya mempelajari lebih mendalam interaksi antara bangsa Indonesia dan Jepang pada tahun 1942-1945. Bukankah sangat menarik sekali ? di mama sebuah bangsa yang menganut nilai-nilai kerukunan ( harmonius } diperkenalkan kepada nilai ketepatguncan ( efficiency ) dan pencapaian tujuan ( goal attainment ) oleh bangsa yang menjajahnya. Walaupun dalam pelaksanaannya tidak ja_rang menimbulkan pertentangan dan kekecewaan bangsa yang dijajah, namun di pihak lain ia berhasil merubah sikap bangsa Indonesia khususnya Madiun, terutama di kalangan pemuda menjadi pemuda yang bersemangat harimau _"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1981
S12327
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library