Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
I Ketut Sudiatmika
"Tesis ini bertujuan mengetahui efektivitas cognitive behaviour therapy (CBT) dan rational behaviour therapy (REBT) terhadap perubahan gejala dan kemampuan klien perilaku kekerasan dan halusinasi di Rumah Sakit Dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor. Desain penelitian quasi eksperimental dengan jumlah sampel 60 responden.
Hasil penelitian ditemukan penurunan gejala perilaku kekerasan dan halusinasi lebih besar pada klien yang mendapatkan daripada yang tidak mendapatkan CBT dan REBT (p value < 0.05). Kemampuan kognitif, afektif dan perilaku klien yang mendapatkan CBT dan REBT meningkat secara bermakna (p value < 0.05). CBT dan REBT direkomendasikan sebagai terapi keperawatan pada klien perilaku kekerasan dan halusinasi.

This thesis aims to examine the effectiveness of cognitive behaviour therapy (CBT) and rational emotive behaviour therapy (REBT) to changes in symptoms and the client's ability to violent behaviour and hallucinations at Dr. H. Marzoeki Mahdi Hospital in Bogor. Quasi-experimental research design with a sample of 60 respondents.
The study found a decrease symptoms of violent behaviour and hallucinations greater gain than the clients that did not receiving CBT and REBT (p value < 0.05). Cognitive, affective and behavioral abilities the clients who receiving CBT and REBT have increased significantly (p value < 0.05). CBT and REBT is recommended as a therapeutic nursing at the client?s violent behaviour and hallucinations.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2011
T-Pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
I Ketut Sudiatmika
"Karya Ilmiah Akhir ini bertujuan memberikan gambaran manajemen kasus spesialis keperawatan jiwa pada klien harga diri rendah kronis melalui pendekatan model adaptasi Roy di Ruang Yudistira Rumah Sakit Dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor. Rational emotive behavior therapy (REBT) dan cognitive therapy (CT) diberikan kepada 25 klien.
Hasil yang ditemukan REBT dan CT efektif dalam menurunkan gejala harga diri rendah kronis yang ditunjukkan melalui respon kognitif, afektif, fisiologis, perilaku dan sosial. REBT dan CT direkomendasikan sebagai terapi spesialis keperawatan pada klien harga diri rendah kronis.

This study aims to describe the case management specialist in mental nursing to the patients with chronic low self-esteem using Roy adaptation model approach at Yudistira Room Dr. H. Marzoeki Mahdi Hospital in Bogor. Rational emotive behavior therapy (REBT) and cognitive therapy (CT) provided to 25 clients.
The results of REBT and CT were found effective in reducing symtoms of chronic low self-esteem is demonstreted through the response of cognitive, affective, physiological, behavioral and social. REBT and CT is recommended as therapy of nursing specialists at the client's chronic low selfesteem.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2012
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
I Ketut Sudiatmika
"Manusia hampir 90% menghabiskan waktunya atau berada dalam ruangan, dan polusi dalam ruang secara konsisten 2 sampai 5 kali lebih besar daripada polusi luar ruangan (EPA, 1989). Efek kesehatan dari kualitas udara dalam ruang yang buruk dapat berupa allergen, karsinogenik, iritan, dan mengganggu sistem respon imun (Hess-Kosa, 2002). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran konsentrasi kontaminan kimia (CO, CO2, HCHO, NH3, NO2, PM 2,5, PM10, dan SO2) dan tingkat pajanan parameter fisik (cahaya, suhu, dan kelembaban) kualitas udara dalam ruangan di Pusat Perbelanjaan X Kota Depok, Jawa Barat tahun 2014. Penelitian kuantitatif dan kualitatif ini bersifat deskriptif observasional dengan pendekatan cross-sectional. Penelitian kuantitatif dilakukan melalui pengkajian konsentrasi kontaminan kimia dan tingkat pajanan parameter fisik kualitas udara dalam ruangan serta penelitian kualitatif dilakukan melalui data pendukung keluhan subjektif sick building syndrome dalam wawancara terstruktur. Hasil pengukuran terburuk dari semua parameter yaitu, suhu (29,4oC), kelembaban (69%), cahaya (240 lux), CO (32,5 ppm), CO2 (2345,7 ppm), HCHO (0,05 ppm), NH3 (0,3 ppm), NO2 (2,5 ppm), SO2 (2,4 ppm), PM2,5 (0,646 mg/m3), PM10 (0,654 mg/m3). Kesimpulan dari penelitian ini, beberapa parameter kualitas udara dalam ruangan melampaui Nilai Ambang Batas yang ditetapkan yakni CO, SO2, PM2,5, PM10, suhu, dan kelembaban.

Humans almost 90% spend time in their room, and indoor pollution is consistently 2 to 5 times greater than outdoor pollution (EPA, 1989). The health effects of indoor air quality can be poor allergens, carcinogens, irritants, and interfere with the immune response system (Hess-Kosa, 2002). This study aims to describe the concentration of chemical contaminants (CO, CO2, HCHO, NH3, NO2, PM 2.5, PM10, and SO2) and level of exposure to physical parameters (light, temperature, and humidity) indoor air quality in Mall X Depok, West Java in 2014. The quantitative and qualitative research is descriptive, observational cross-sectional approach. Quantitative research conducted by reviewing the concentration of chemical contaminants and exposure levels of physical parameters of indoor air quality as well as qualitative research carried out by the data supporting the subjective complaints of sick building syndrome in a structured interview. Results worst measurement of all parameters, namely, temperature (29,4oC), humidity (69%), light (240 lux), CO (32.5 ppm), CO2 (2345.7 ppm), HCHO (0.05 ppm) , NH 3 (0.3 ppm), NO2 (2.5 ppm), SO2 (2.4 ppm), PM2,5 (0.646 mg / m3), PM10 (0.654 mg / m3). The conclusion of this study, several indoor air quality parameters exceed the Threshold Limit Values set the CO, SO2, PM2,5, PM10, temperature, and humidity.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2014
S58345
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library