Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Ihsan Ibrahim
"Nelayan-nelayan kecil yang berada di tengah laut memiliki risiko besar karena tidak adanya saluran komunikasi yang dapat digunakan untuk mendapatkan informasi mengenai cuaca yang ada di lokasinya dan anomali cuaca yang dapat berubah secara tiba-tiba serta ekstrem. Salah satu solusi masalah tersebut adalah dengan sebuah sistem yang dapat memantau cuaca secara otomatis. Penelitian ini berfokus pada pembuatan perangkat lunak untuk sistem tersebut yang berbasis citra dari satelit NOAA dan menggunakan library OpenCV.
Perangkat lunak yang telah dibuat dapat memberikan informasi keadaan cuaca di lokasi dan sekitar pengguna berada. Pada pengujian didapatkan hasil bahwa akurasi yang dimiliki adalah sebesar 91,25%. Dari segi waktu, lamanya waktu eksekusi rata-rata dari perangkat lunak ini adalah sebesar 0,211 detik. Pada pengujian ketahanan terhadap noise dengan menggunakan Gaussian noise μ = 0 dan σ yang divariasikan antara 26, 64, dan 128 didapatkan akurasi secara berturut-turut sebesar 82,5%, 60%, dan 52,5%. Uji fungsional serta tampilan antarmuka, mendapatkan nilai rata-rata sebesar 75%.
Traditional fishermen who are in the middle of the sea have great risk because of the absence of communication channels that can be used to obtain information about weather in the location and weather anomalies that may change suddenly and extreme. One solution to the problem is with a system that can monitor the weather automatically. This research will focus on the software development for the system based on imagery from NOAA satellites and it uses OpenCV library. The software has been created to provide information about the weather conditions on the user’s location and around of its location. On testing, it showed that the accuracy is at 91.25%. In terms of time, the length of the average execution time of this software is at 0.211 seconds. In the resistance to noise testing by using a Gaussian noise μ = 0 and σ which varied between 26, 64, and 128 obtained accuracy in a row amounted to 82.5%, 60%, and 52.5%. Functional testing and interface, obtain an average value of 75%."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
S61276
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Ihsan Ibrahim
"Di Indonesia yang mayoritas karya tulis di dunia akademiknya masih menggunakan bahasa Indonesia dan referensi yang digunakan mayoritas berbahasa Inggris, memudahkan terjadinya tindak plagiarisme daripada penggunaan bahasa yang sama. Departemen Teknik Elektro telah mengembangkan sistem pendeteksi plagiarisme dwibahasa berbasis Latent Semantic Analysis LSA . Lamanya eksekusi, membuat paralelisme menjadi solusi untuk mengurangi waktu eksekusi dari sistem. Pada penelitian ini dilakukan pengembangan dengan pemrosesan paralel terhadap sistem dengan menggunakan OpenMP. Proses yang diparalelkan adalah, yaitu Singular Value Decomposition SVD, operasi-operasi matriks, dan proses Learning Vector Quantization LVQ dengan melakukan pada pendekatan loop-loop-nya.
Pada pengujian yang dilakukan, akurasi dari proses paralel memiliki konsistensi yang baik karena hasil yang sama dengan proses serial dan didapatkan peningkatan kecepatan eksekusi sistem sebesar 4-7,9 . Dengan fenomena pemrosesan paralel dengan menggunakan 1 thread memiliki waktu eksekusi yang lebih lambat daripada proses serial. Sedangkan saat menggunakan 2 thread dan 4 thread, didapatkan hasil yang lebih cepat daripada proses serial meskipun penggunaan 4 thread hanya berbeda sedikit atau cenderung sama dengan 2 thread. Hal ini disebabkan adanya overhead OpenMP yang terjadi saat pemrosesan paralel berjalan sebesar 20 , dan overhead MySQL yang membuat proses menjadi sangat lama karena besarnya yang mencapai 70 saat proses serial dan 50 pada proses paralel.
Majority of academic environment in Indonesia is still using Indonesian language and its references are in English. This condition led to ease the plagiarism acts when compared to same language environment. Due to this problem, Department of Electrical Engineering has developed bilingual plagiarism detection system based on Latent Semantic Analysis LSA . Parallelism becomes a solution to duration of execution problem. Development of parallel processing on the system with using OpenMP was conducted in this research. The parallelized processes were Singular Value Decomposition SVD , matrices operations, and Learning Vector Quantization LVQ with approach on loops. In the testing process, accuracy of the parallel process had the same accuracy with the serial process. It is mean that the parallel process has good consistency. Then, the result of execution time has 4 7.9 of improvement compared to the serial one. There was a phenomenon that 1 thread of parallel process had worse performance than the serial process. Furthermore, use of 2 threads and 4 threads in the parallel process had a better execution time, even 4 threads is only slightly better or tend to be the same with 2 threads. These happened due to overhead presences. OpenMP overhead appeared at 20 when parallel executed and MySQL had more with 70 of system computation process in serial and 50 when executed in parallel."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
T50881
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library