Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Iin Marlin Simiati
"Garcinia merupakan salah satu marga tumbuhan buah dalam suku Clusiaceae yang memiliki aktivitas antioksidan. Beberapa jenis dari marga ini telah diteliti memiliki aktivitas antioksidan, sedangkan untuk Garcinia lateriflora Blume var. javanica Boerl. belum ditemukan literatur yang menyatakan bahwa pernah dilakukan penelitian terhadap jenis ini. Penelitian ini dilakukan untuk menguji aktivitas antioksidan ekstrak daun G. lateriflora Blume var. javanica Boerl. dengan metode DPPH (1,1-difenil-2-pikrilhidrazil) yang diukur serapannya menggunakan Spektrofotometer UV-Vis pada 517 nm. Ekstrasi dilakukan dengan cara maserasi menggunakan pelarut dengan kepolaran yang semakin meningkat yaitu berturut-turut n-heksan, etil asetat, dan metanol. Parameter adanya aktivitas antioksidan yang dimiliki oleh ekstrak daun G. lateriflora Blume var. javanica Boerl. ditunjukkan oleh nilai IC50. Hasil uji aktivitas antioksidan menunjukkan bahwa masing-masing ekstrak memiliki aktivitas antioksidan mulai dari yang tertinggi yaitu ekstrak metanol, etil asetat dan n-heksan dengan nilai IC50 berturut-turut 6,1767 ppm, 10,5881 ppm dan 61,9996 ppm. Ekstrak yang memiliki aktivitas antioksidan teraktif yaitu metanol dilakukan fraksinasi menggunakan kromatografi kolom dipercepat, sehingga diperoleh sepuluh fraksi. Dari ke sepuluh fraksi tersebut fraksi E merupakan fraksi teraktif dengan nilai IC50 4,8027 ppm. Identifikasi kimia pada fraksi E menunjukkan adanya senyawa antrakuinon, flavonoid, tanin, saponin, dan glikosida.

Garcinia is the fruit plants genus in Clusiaceae family. Some species of this genus have an antioxidant activity, but Garcinia lateriflora Blume var. javanica Boerl. has not been stated as an antioxidant plant in the literature. The aim of this research is to determine antioxidant activity from the leaves of Garcinia lateriflora Blume var. javanica Boerl. by DPPH (1,1-diphenyl-2-picrylhidrazyl) methode with spectrophotometer UV-Vis at 517 nm. Extraction had been done by maceration using solvents with polarity increasing started from n-hexane, ethyl acetate, and methanol. The parameters of antioxidant activity were indicated by IC50 values. Test results of each extracts had an antioxidant activity . The highest antioxidant activity was methanol, followed with ethyl acetate, and then n-hexane extract with each IC50 values were 6.1767 ppm, 10.5881 ppm and 61.9996 ppm. The extract with the highest antioxidant activity, methanol had been fractionated by using flash column chromatography and give ten fraction groups. The best antioxidant activity was showed by fraction E with IC50 value was 4.8027 ppm. The chemical identification of fraction E showed the positive result for anthraquinones, flavonoids, tannins, saponins, and glycosides as their chemical compounds."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2012
S42220
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Iin Marlin Simiati
"Praktek Kerja Profesi Apoteker di Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Timur bertujuan untuk mengetahui dan memahami mekanisme kerja, tugas pokok dan fungsi Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Timur. Kegiatan ini dilakukan di Seksi Sumber Daya Kesehatan yang membawahi Koordinator Farmasi Makanan dan Minuman.
Dalam hal ini, diharapkan apoteker dapat memahami tugas dan fungsi Seksi Sumber Daya Kesehatan dan memahami tata cara perizinan, serta pembinaan, pengawasan dan pengendalian terhadap tenaga kesehatan, sarana farmasi makanan dan minuman, dan standarnisasi mutu. Sarana farmasi makanan dan minuman yang tercakup antara lain apotek, toko obat, industri kecil obat tradisional (IKOT), cabang penyalur alat kesehatan, dan indutri pangan rumah tangga (IPRT).
Tugas khusus yang diberikan berjudul monitoring harga obat generik serta rekapitulasi dan evaluasi binwasdal sarana farmasi di Kota Administrasi Jakarta Timur. Tugas khusus ini bertujuan untuk memahami kegiatan monitoring harga obat generik dan pembinaan, pengawasan, dan pengendalian sarana farmasi yang dilakukan oleh Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Timur.

Apothecary Internship at Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Timur aims to identify and understand the mechanism of action, duties and functions of Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Timur. This activity is carried out in the section of the Health Resources Coordinator of Pharmaceutical Food and Beverage.
In this case, pharmacists are expected to understand the duties and functions of the Health Resources section and to understand licensing procedures, and guidance, supervision and control of health care, pharmaceutical food and beverage facilities, and quality standardization. Means pharmaceutical food and Beverage covered include pharmacies, drug stores, small industrial traditional medicine (IKOT), branch distributors of medical devices, and food industry was the household (domestic worker).
Given a special task called as monitoring the price of generic drugs and recapitulation, evaluation binwasdal facility of pharmaceutical in Kota Administrasi Jakarta Timur. Special task aims to understand monitoring the price of generic drug and coaching, supervision, and control of pharmaceutical facilities conducted by Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Timur.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2012
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Iin Marlin Simiati
"Praktek Kerja Profesi Apoteker Di PT. Aventis Pharma bertujuan untuk mengetahui dan memahami tentang pelaksanaan CPOB di industri farmasi khususnya di PT Aventis Pharma. Selain itu, diharapkan apoteker dapat memahami tugas, fungsi, tanggung jawab dan wewenang apoteker dalam industri farmasi. Dalam industri farmasi, apoteker mempunyai peranan dan tanggung jawab penting untuk menerapkan aspek–aspek yang tercantum dalam CPOB tersebut, antara lain sebagai penanggung jawab produksi, penanggung jawab pengawasan dan pemastian mutu. Tugas khusus yang diberikan berjudul revisi dan peninjauan kembali prosedur pengolahan induk (PPI).
Tugas khusus ini bertujuan agar apoteker dapat memahami dan melakukan revisi terhadap dokumen prosedur pengolahan induk sesuai dengan cara pembuatan obat yang baik (CPOB). PPI akan selalu diperbarui secara berkala untuk disesuaikan dengan standar CPOB yang selalu diperbarui, disesuaikan dengan alat yang dipunyai (jika ada alat baru), dan bertujuan untuk menjaga keseragaman, serta kualitas produk yang dihasilkan dari waktu ke waktu.

Apothecary Internship Report in PT. Aventis Pharma aims to know and understand about the implementation of GMP in the pharmaceutical industry, especially in PT Aventis Pharma, Beside that, it is expected Apothecary to understand the duties, functions, responsibilities and authority of Apothecary in the pharmaceutical industry. In the pharmaceutical industry, Apothecary have an important role and responsibility to implement the aspects listed in the GMP, they are responsible for production, responsible for quality control and quality assurance.
Given a special task called revision and reconsideration procedures of processing the master document (PPI). The specific task is intended that the Apothecary can understand and revise procedures of processing the master document according to how well drug manufacturing (GMP). PPI will always be regularly updated to conform with the standards of GMP are always updated, adjusted with a tool that belongs to (if there is a new tool), and aims to maintain uniformity and quality of the products produced from time to time.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2012
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Iin Marlin Simiati
"Praktek Kerja Apoteker di Apotek Kimia Farma No. 50 bertujuan untuk mengetahui dan memahami kegiatan kefarmasian yang dilakukan di apotek, selain itu agar apoteker dapat memahami tugas, fungsi, dan peran Apoteker dalam pengelolaan sebuah apotek. Kegiatan Kefarmasian yang dilakukan di Apotek meliputi kegiatan teknis kefarmasian (pengadaan barang, penerimaan barang, penyimpanan barang, dan penjualan) maupun kegiatan nonteknis kefarmasian (kegiatan pada bagian keuangan dan bagian administrasi seperti pencatatan atau administrasi harian dalam bentuk pembuatan laporan harian). Apoteker Pengelola Apotek (APA) berperan dalam menentukan kebijakan pengelolaan apotek, serta melaksanakan fungsi pengawasan dan pengendalian terhadap semua komponen yang ada di apotek, disamping melaksanakan fungsinya sebagai seorang apoteker untuk menjamin penggunaan obat yang rasional.
Tugas khusus yang diberikan berjudul analisa resep pengobatan hipertensi di apotek kimia farma No. 50 Bogor. Tugas khusus ini bertujuan untuk mengkaji kerasionalan resep pengobatan hipertensi serta agar apoteker dapat mengetahui dan memahami peran apoteker dalam mengkaji kerasionalan resep pengobatan hipertensi. Berdasarkan hasil skrining resep ditinjau dari aspek persyaratan administratif, kesesuaian farmasetik, dan pertimbangan klinis, resep pengobatan hipertensi secara umum dinilai telah rasional.

Apothecary Internship in Pharmacy Practice Kimia Farma. No. 50 aims to identify and understand about the activities in pharmacy drugstore, besides that Apothecary can understand the duties, functions, and the role of Apothecary in the management of a pharmacy drugstore. Pharmaceutical activities that conducted in Pharmacies drugstore include pharmaceutical technical activities (procurement, receipt of goods, storage of goods, and sales) as well as non-technical activities of pharmacy drugstore (activity in the finance and administration department such as recording or daily administration in the form of daily report generation). Apothecary manager of Pharmacy drugstore (APA) have a role in determining policies of management in pharmacy drugstore, as well as carrying out the functions of supervision and control over all the components in the pharmacy drugstore, beside that, to carrying out its function as a apothecary to ensure the rational use of medicines.
Given a special task called analysis of hypertension treatment in the pharmacy drugstore in apotek kimia farma No. 50 Bogor. Special task aims to assess the treatment of hypertension and rational prescription so the pharmacist can know and understand the role of pharmacists in assessing prescribing rational treatment of hypertension. Based on the screening prescription in terms of aspects of administrative requirements, suitability pharmaceutical, and clinical judgment, generally prescription medication of hypertension is rational.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2012
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library