Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Indah Cahyani
Depok: Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, 1988
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Indah Cahyani
"Tesis ini membahas langkah maju Indonesia sebagai Negara hukum dimulai setelah berakhirnya masa Orde Baru, yaitu masa reformasi, langkah - langkah perbaikan pemerintahan ditindak lanjuti pembenahan berturut ?turut dengan pembentukan Komisi Ombudsman Nasional pada tahun 2000, Ombudsman Republik Indonesia pada tahun 2008, dan disahkanya Undang - Undang nomor 25 tahun 2009 tentang Pelayanan Publik. Muatan norma yang lengkap, kemauan politik dari pemerintah dan peran serta masyarakat diharapkan akan memberi kemudahan dalam merealisasikan tujuan yang dicita - citakan oleh undang ? undang nomor 25 tahun 2009 tentang pelayanan publik.

Forward Step of Indonesia as a rechstate began after the expiration of Orde Baru regime, at the reformasi period, the steps to improve governance reform followed up in a row with the formation of the National Ombudsman Commission in 2000, the Ombudsman of the Republic of Indonesia in 2008, and legalization act number 25 of 2009 on Public Service. Complete norms, political will of government and the citizen participation are expected to able in the realization of the idealized goal of the act number 25 of 2009 on public service."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2011
T28877
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Adelia Indah Cahyani
"Pada penelitian ini dikembangkan sebuah perangkat lunak yang dapat digunakan untuk melakukan perhitungan ketidakpastian aktivitas dari citra 3-Dimensi hasil pemindaian SPECT. Perangkat lunak ini melakukan kuantifikasi count rate dari citra 3-Dimensi menjadi nilai aktivitas dan nilai ketidakpastian aktivitas. Algoritma dirancang dengan melakukan propagasi ketidakpastian menggunakan the law of propagation uncertainty untuk mengkarakterisasi penyebaran sumber kesalahan pada faktor kalibrasi, count Rate, dan Recovery Coefficient. Penerapan analisis ketidakpastian dapat meningkatkan validitas hasil dosimetri dan dapat membantu mengidentifikasi dan mengurangi kesalahan yang bertujuan untuk meningkatkan kemungkinan pengamatan dosis sebenarnya. Menentukan nilai ketidakpastian penting untuk setiap parameter yang diukur untuk menghindari adanya overdose treatment dan underdose treatment yang diberikan untuk pasien. Perangkat lunak yang dirancang menggunakan Bahasa pemrograman MATLAB. Validasi dilakukan dengan membandingkan hasil kuantifikasi recovery coefficient oleh perangkat lunak dengan hasil referensi pada penelitian Gear et al.,2018. Hasil kuantifikasi citra pada penelitian ini berupa aktivitas dan ketidakpastian aktivitas pada organ right kidney sebesar (28,70±18,69%), (31,32±17,14%), (37,35±14,35%), (29,82±17,99%) dan pada organ left kidney (30,03±17,85%), (45,41±11,81%), (37,17±14.44%), (30,02±17,86%) aktivitas yang didapatkan berupa satuan MBq.

In this research, a software is developed that can be used to calculate the activity uncertainty of 3-Dimensional SPECT scanned images. This software performs quantificationcount ratefrom 3-Dimensional image into activity value and activity uncertainty value. The algorithm is designed by performing uncertainty propagation usingthe law of propagation uncertainty to characterize the spread of the error source on the calibration factor, count rate, and Recovery Coefficient. The application of uncertainty analysis can increase the validity of dosimetry results and can help identify and reduce errors in order to increase the likelihood of true dose observations. Determine the value of the important uncertainty for each measured parameter to avoid the presence ofoverdose treatment and underdose treatment given to the patient. Software designed using the MATLAB programming language. Validation is done by comparing the results of quantification recovery coefficient by software with reference results by Gear et al., 2018. The results of image quantification in this study are in the form of activity and uncertainty of activity in organs right kidney by (28.70±18.69%), (31.32±17.14%), (37.35±14.35%), (29.82±17.99%) and in left kidney (30.03±17.85%), (45.41±11.81%), (37.17±14.44%), (30.02±17.86%) the activity obtained is in MBq units."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rakhmah Sari Indah Cahyani
"Prevalensi obesitas pada penduduk dewasa meningkat secara global. Di Indonesia, prevalensi obesitas lebih tinggi pada perempuan dibandingkan laki-laki. Kelebihan asupan energi dan zat gizi makro dinilai berkaitan dengan obesitas. Penelitian ini bertujuan mengetahui prevalensi obesitas pada perempuan dewasa usia 19-64 tahun dan hubungannya dengan asupan energi dan zat gizi makro di DKI Jakarta.
Penelitian menggunakan desain cross-sectional dan menganalisis data dari 85 perempuan dewasa usia 19-64 tahun di DKI Jakarta yang dipilih melalui simple random sampling. Data penelitian ini didapatkan dengan melengkapi kuesioner berdasarkan data penelitian sebelumnya pada tahun 2012. Asupan energi dan zat gizi makro didapatkan melalui 24-hours food recall dan food record selama tiga hari. Obesitas ditentukan menurut kriteria WHO Asia-Pasifik.
Hasil penelitian menunjukkan prevalensi obesitas adalah 61,2%. Subyek memiliki rata-rata asupan energi dan zat gizi makro di bawah nilai AKG. Subyek dengan tingkat kecukupan asupan energi, karbohidrat, lemak, dan protein >100% AKG masing-masing adalah 1,2%, 1,2%, 7,1%, dan 5,9%. Uji chi-square dan fisher menunjukkan terdapat hubungan yang tidak bermakna antara obesitas dengan asupan energi dan dan zat gizi makro (nilai p >0,05). Hal ini dapat disebabkan oleh interaksi faktor lain yang berkaitan dengan obesitas (genetik, lingkungan, tingkat aktivitas fisik, dan stres) yang tidak diteliti dalam penelitian ini.

The prevalence of obesity among adults is globally increase. In Indonesia, its prevalence is higher in women than men. Excessive energy and macronutrient intake are considered to associate with obesity. This study aimed to determine prevalence of obesity among adult women aged 19-64 years and its association with energy and macronutrient intake in DKI Jakarta.
This cross-sectional study analyzed data of 85 women aged 19-64 years in DKI Jakarta selected through simple random sampling. Data in this study were obtained by completing questionnaires based on data from previous study in 2012. Energy and macronutrient intake were obtained from 24-hours food recall dan food record during three days. Obesity was determined based on Asia-Pasific WHO criteria.
The result showed the prevalence of obesity was 61,2%. Subjects had mean value of energy and macronutrient intake below the AKG value. Subjects with energy, carbohydrate, fat, and protein intake >100% AKG were respectively 1.2%, 1.2%, 7.1%, and 5.9%. Chi-square and fisher’s test showed there was no significant association between obesity with energy and macronutrient intake (p value >0,05). It could be caused by interaction of other factors associated with obesity such as genetic, environmental, physical activity level, and stress which were not determined here.
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2014
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library