Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 46 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Indah Lestari
"Fokus penelitian ini adalah pengukuran kompetensi komunikatif dalam soal bahasa Inggris Ebtanas tingkat SLTP. Adapun tujuan penelitian ini yakni mengukur kadar kesahihan isi Ebtanas bahasa Inggris tingkat SLTP dan mengukur kadar kesahihan konstruk soal membaca dalam Ebtanas bahasa Inggris tingkat SLTP dari segi kompetensi komunikatif.
Untuk mengetahui kadar kesahihan isi Ebtanas bahasa Inggris tingkat SLTP dari segi kompetensi komunikatif yaitu dengan menganalisis seluruh butir soal Ebtanas tahun 1999-2001 (180 butir soal) dengan prinsip kompetensi komunikatif. Dan untuk pengujian kesahihan konstruk soal membaca dalam Ebtanas bahasa Inggris SLTP dilakukan secara empirik atas dasar perhitungan analisis korelasi dengan menggunakan rumus Momen-Produksi Pearson. Pengumpulan data yang berupa skor diperoleh melalui pengetesan soal membaca dalam Ebtanas bahasa Inggris SLTP dan tes isi rumpang pada 50 siswa SLTP kelas 3 semester akhir di SLTP Negeri 30 Jakarta.
Temuan dari hasil analisis terhadap 180 butir soal bahasa Inggris Ebtanas tingkat SLTP tahun 1999-2001 menunjukkan bahwa Ebtanas bahasa Inggris SLTP hanya menguji keterampilan membaca, tidak menguji seluruh keterampilan berbahasa (keterampilan berbicara, menulis, dan menyimak). Hal ini dikarenakan siswa harus membaca dengan teliti terlebih dahulu sebelum menentukan jawaban yang benar. Selanjutnya hasil analisis Ebtanas tersebut dari segi kampetensi komunikatif memiliki kadar kesahihan isi yang rendah. Demikian pula kadar kesahihan konstruk pada soal membaca bahasa Inggris Ebtanas SLTP 1999-2001 berkadar rendah. Secara keseluruhan Ebtanas bahasa Inggris tingkat SLTP 1999-2001 tidak dapat berfungsi sebagai alat uji yang mengukur kompetensi komunikatif siswa SLTP.
This study focuses on measuring English Ebtanas junior high school in competency communicative. The objectives of this study are to measure content validity of English Ebtanas junior high school and to measure construct validity of reading problems in English Ebtanas junior school seen from competency communicative.
To know the content validity of English Ebtanas junior high school seen from competency communicative is by analyzing all of problems English Ebtanas periodic 1999-2001 (180 problems) using competency communicative principles. And to examine the construct validity of reading problems in English Ebtanas is done empirically based on analysis correlation using Moment-Production Pearson. Data which are score are obtained through examining the reading problems of English Ebtanas and cloze test to 50 junior high school students grade 3rd on last semester at SLTP Negeri 30 Jakarta.
The result of this study shows that English Ebtanas junior high school just examining reading skill; it's not examining all of language skills (speaking, writing, and listening). Since students have to read all of the problems carefully before they decide the right answer. Furthermore this research fords out that degree of the content validity English Ebtanas seen from competency communicative is low. Likewise degree of the construct validity reading problems in English Ebtanas is low. So English Ebtanas periodic 1999-2001 can't be used as an instrument to measure competency communicative junior high school students.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2003
T11184
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Indah Lestari
"Tesis ini mengambarkan mengenai perlakuan akuntansi dan perpajakan atas piutang tidak tertagih pada perusahaan pembiayaan konsumen (consumer finance). Perumusan masalah dalam tesis ini adalah mengenai aspek akuntansi dan perpajakan yang terkait dengan piutang tidak tertagih dalam hal pencadangan piutangnya, penghapusan piutang tidak tertagih, pelunasan kembali piutang yang telah dihapuskan, serta sita jaminan. Metode yang digunakan adalah studi pustaka dengan mengacu pada Standar Akuntansi Keuangan dan Undang-Undang Perpajakan yang berlaku di Indonesia. Dalam hal pencadangan piutang tidak tertagih, antara aspek akuntansi dan perpajakan terdapat perbedaan yang mencolok dimana secara akuntansi perusahaan melakukan pencadangan atas piutang tidak tertagihnya, namun secara perpajakan tidak diperkenankan sehingga terdapat beda sementara (temporary different). Dalam hai penghapusan piutang tidak tertagih terdapat juga perbedaan metode penghapusan sehingga hal ini juga mengakibatkan beda sementara (temporary different). Sedangkan apabila perusahaan menerima pelunasan atas piutang nasabah, baik secara akuntansi maupun perpajakan telah terdapat peraturan yang jelas yang mengakomodir transaksi tersebut Dalam hal sita jaminan yang dilakukan perusahaan atas agunan yang digunakan sebagai jaminan pada saat perikatan, dapat dilakukan apabila terdapat bukti positif dari pihak hukum/terkait, dan proses sita jaminan tersebut disepakati oleh kedua belah pihak (perusahaan pembiayaan dan nasabah).

This thesis explain about accounting and tax aspect of bad debt in consumer finance company. Main problem of this thesis is how to reserve the bad debt, write off the bad debt, repayment the bad debt, and confiscate the guarantee. The method in this thesis is a literature study and based on Financial Accounting Standard and Tax Rule in Indonesia. For bad debt, the accounting and tax aspect have a different treatment. In accounting aspect, consumer finance company can reserve their customer debt, but in tax aspect the consumer finance company can’t reserve the customer bad debt, so this different make a temporary different In a write off the debt there are any different write off method and it can caused temporary different. If the consumer finance company get the repayment of bad debt from their customer, in accounting and tax aspect have a fixed rule about that transaction. For confiscate the guarantee, consumer finance company just can do that if any positive evidence from legal party, and the confiscate process is accepted by a consumer finance company and their customer."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
T26030
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Setyanti Indah Lestari
"Enterotoxigenic Escherichia coli (ETEC) adalah penyebab utama diare anak di negara berkembang terkait atas kemampuan ETEC dalam menghasilkan 2 jenis toksin, yaitu Heat-stable toxin (ST) dan Heat-labile toxin (LT) yang disandikan oleh gen ST dan LT. Penelitian bertujuan untuk mengidentifikasi ETEC ST menggunakan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) serta mengetahui jumlah kejadian diare yang disebabkan oleh ETEC ST pada pasien diare anak di Jakarta. Metode PCR adalah metode pendeteksi yang sensitif, spesifik dan cepat untuk mendeteksi keberadaan gen penyandi ST pada sampel. Deoxyribonucleic acid (DNA) bakteri diekstraksi menggunakan boiling method, kemudian diamplifikasi menggunakan primer JW7 dan JW14. Hasil PCR positif ETEC ST ditunjukkan dengan adanya fragmen DNA pada ukuran 190 pb pada gel elektroforesis. Dari 683 sampel, sebanyak 44 (6,4%) sampel positif ETEC dan sebanyak 75% sampel dari hasil tersebut adalah ETEC yang memproduksi ST. Dari 156 sampel kelompok kontrol, sebanyak 3 (1,9%) sampel positif ETEC ST. Dari analisis data menggunakan metode Kai Kuadrat, diketahui tidak terdapat perbedaan bermakna (P>0,05) antara prevalensi ETEC ST pada kelompok kasus dan kelompok kontrol, pasien wanita dan pria serta pada pasien berusia di bawah dan di atas 1 tahun. Analisis data menggunakan metode Fisher, diketahui tidak terdapat perbedaan bermakna (P>0,05) antara pasien yang berasal dari Rumah Sakit dengan yang berasal dari PUSKESMAS."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2006
S32550
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Selfiani Indah Lestari
"Penelitian ini mengenai pengelolaan personal records yang dilakukan oleh staf sub bagian administrasi pegawai ANRI. Seorang pegawai dengan bekal pengetahuannya sendiri mengelola personal records pegawai ANRI sehingga dapat ditemukan kembali dengan cepat dan tepat ketika dibutuhkan. Penelitian dengan metode studi kasus bertujuan untuk memahami kasus mengenai pengelolaan personal records yang dilakukan oleh individu yang bertanggung jawab sebagai pengelola personal records, sehingga hambatan yang muncul dapat diketahui melalui penelitian ini. Hasil penelitian ialah pengelolaan personal records sudah dilakukan oleh pengelola personal records sesuai dengan tugasnya dengan menyesuaikan antara pengetahuan dan pengalaman yang ia miliki untuk meraih tujuan organisasi.

This research is about managing personal records conducted by the staff of personnel sub-section in ANRI. A staff with her own knowledge managing personal records from creation to retrieval effectively and effieciently. The case about managing personal records by an individual whom responsible for managing it, enable to overcome obstacles which occured in the process. A staff has done managing personal records based on her own knowledge and experience to reach the organization objecitives.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2011
S288
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Indah Lestari
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1995
S5622
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Indah Lestari
"ABSTRAK
Taraxacum officinale Weber ex F. H. Wigg, herba berkhasiat obat dan bersifat apomiksis. Perbanyakan tunas kultur jaringan telah dilakukan untuk penyediaan bibit berkualitas. Namun, perubahan jumlah kromosom dapat terjadi pada tanaman hasil regenerasi. Penelitian bertujuan untuk mengetahui jumlah kromosom T. officinale hasil regenerasi in vitro. Analisis jumlah kromosom dari ujung akar dilakukan terhadap 24 tanaman hasil regenerasi akar, 27 tanaman hasil regenerasi helai daun, 21 tanaman hasil regenerasi tangkai daun dan 102 akar dari biji (kontrol) menggunakan metode orcein Squash. Hasil menunjukkan bahwa jumlah kromosom dari biji maupun tanaman hasil regenerasi in vitro bervariasi. Kisaran jumlah kromosom tanaman regenerasi adalah 2n= 8--39 dengan sel diploid (2n = 2x = 16) adalah sel terbanyak, sedangkan kontrol adalah 2n = 10--38 dengan sel triploid (2n = 3x = 24) adalah sel terbanyak. Variasi jumlah kromosom tersebut disebabkan adanya sifat apomiksis yang diturunkan oleh tanaman induk.

ABSTRACT
Taraxacum officinale Weber ex F. H. Wigg, herbaceous medicinal plant and apomictic. Multiplication of shoots using tissue culture was used to obtain high quality seedlings of T. officinale. THoweverT, Tchanges inT Tchromosome numberT TcanT ToccurT Tin regenerated plantsT. The research aim was to determine the chromosomes number of regenerated plants from culture in vitro. Analysis of chromosome number from root tips samples on 24 plants regenerated from root, 27 plants regenerated from leaf blade, 21 plants regenerated from petiole and 102 root of grown seeds using orcein squash method were done. The results showed that seed (control) and regenerated plants have variation in chromosome number. The range of Chromosome number from regenerated plants were 2n=8--39, and cells with diploid number (2n = 2x = 16) as most observed. The range in controls were 2n=10--38, and cells with triploid number (2n = 3x = 24) as most observed. Variation numbers of chromosome caused by apomixis in parent plant passed to regenerated plants."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2012
S43771
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Yeni Indah Lestari
"ABSTRAK
Iklim komunikasi internal yang baik dapat diciptakan salah satunya melalui penerapan kegiatan employee relations dalam perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan kegiatan employee relations dalam kurun waktu Januari 2010 hingga Maret 2012 dalam mendukung kualitas iklim komunikasi internal di dalam perusahaan. Penelitian ini menggunakan paradigma konstruktivis, pendekatan kualitatif dan bersifat deskriptif dengan strategi studi kasus. Metode pengumpulan data dengan wawancara mendalam dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan employee relations yang diterapkan di perusahaan X adalah program penghargaan, program pelatihan, acara khusus, rangsangan berbicara, konferensi karyawan, dan obrolan langsung. Kegiatan-kegiatan ini mampu mendukung iklim komunikasi internal yang bersifat suportif. Ditunjukkan pula dari pemenuhan karakteristik saling mendukung, adanya kepercayaan, keterbukaan dan kejujuran, partisipasi dalam pembuatan keputusan bersama, dan perhatian pada tujuan-tujuan berkinerja tinggi.

ABSTRACT
An excellent internal communication climate can be created from the existence of employee relations? activity. This study aims to recognize the application of employee relations? activities effective as from January 2010 to March 2012 in supporting an excellent internal communication climate at X Public Relations Consultant. This study uses constructivist paradigm and descriptive qualitative approach using case study strategy. Data collection methods used are in-depth interviews and documentation study. The results suggest that the application of activities such as awards, trainings, special events, opinion stimulations, staff conferences, and direct conversations support an excellent internal communication climate. It fulfils supportive nature depicted by characteristics such as mutual assistance, trust, openness and honesty, participation in decision making, and attention to high performance objectives.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rinjani Indah Lestari
"Skripsi ini membahas mengenai adanya perbedaan persepsi praktek monopoli yang diatur oleh Undang-undang No. 32 tahun 2002 tentang Penyiaran dan Undang-undang No. 5 tahun 1999 tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat. Perbedaan ini kemudian menimbulkan adanya permasalahan ketika dihadapkan dalam kasus Akusisi atau pengambilalihan saham Lembaga Penyiaran Swasta yang menyangkut kedua Undang-undang tersebut. Yang dalam kasus ini adalah Akuisisi atau pengambilalihan saham yang dilakukan oleh PT EMTEK Tbk kepada PT IDKM Tbk. Metode penelitian yang digunakan adalah yuridis normatif. Hasil penelitian adalah Akuisisi tersebut tidak melanggar persepsi praktek monopoli yang ada di kedua Undang-undang baik UU Penyiaran maupun UU Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidakk Sehat

This thesis discusses about the differences in terms of practical of monopoly in Act No. 32/2004 about Broadcasting and Act No. 3/1999 about Antitrust. This differences create a legal issues when there is an acquition in Private Broadasting Instituion that involved these two Acts. The reseach method used is normative. The results are these acquisition has not break any percetion of monopoly practical in these two Acts which are Broadcasting Acts and Antitrust Act."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2013
S44597
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Merina Indah Lestari
"Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan gambaran mengenai pengaruh consumers’ susceptibility to interpersonal influence terhadap materialisme pada remaja. Pengukuran consumers’ susceptibility to interpersonal influence menggunakan alat ukur SUSCEP Scale (Bearden, Netemeyer, & Teel, 1989) dan pengukuran materialisme menggunakan alat ukur Material Values Scale Short Form (Richins, 2004b). Responden penelitian ini berjumlah 200 remaja.
Hasil penelitian ini menunjukkan consumers’ susceptibility to interpersonal influence secara signifikan mempengaruhi materialisme remaja (β= .530, t(183)= 8.796, p<.01.). Dengan demikian, semakin tinggi consumers’ susceptibility to interpersonal influence yang dimiliki seseorang, maka semakin tinggi pula materialisme yang ia miliki. Berdasarkan hasil tersebut, remaja perlu diintervensi sejak dini untuk mengantisipasi consumers susceptibility to interpersonal influence yang dapat mempengaruhi materialisme pada mereka.

This research was conducted to find the influence of consumers susceptibility to interpersonal influence on materialism in adolescents. Consumers’ susceptibility to interpersonal influence was measured using SUSCEP Scale (Bearden, Netemeyer, & Teel, 1989) and materialism was measured using Material Values Scale Short Form (Richins, 2004b). The respondent of this research are 200 adolescents.
The main results of this research show that consumers susceptibility to interpersonal influence significantly influence acolescents materialism (β= .530, t(183)= 8.796, p<.01.). That is, the higher consumers susceptibility to interpersonal influence of one's own, the higher showing materialism. Based on this result, adolescents need to intervened early to anticipate consumers susceptibility to interpersonal influence which can influence materialism in adolescents.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2013
S52753
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sekar Indah Lestari
"Di tengah masifnya perkembangan teknologi saat ini menuntut perusahaan untuk berinovasi dalam meningkatkan kegiatan pemasaran secara digital, salah satunya Aplikasi Digital Korlantas. Untuk menyebarkan informasinya, Digital Korlantas menggunakan salah satu media sosial, yaitu Twitter. Twitter merupakan salah satu media sosial yang seringkali digunakan untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat sekaligus sebagai sarana pemasaran kehumasan untuk menciptakan brand awareness. Penulisan ini berfokus pada kegiatan cyber PR melalui produksi dan pengelolaan konten dalam penciptaan brand awareness pada Twitter Aplikasi Digital Korlantas. Metode pengambilan data dalam penulisan ini adalah dengan menghimpun data primer dan sekunder melalui media sosial, media pemberitaan, dan situs web resmi. Melalui produksi dan pengelolaan konten yang dilakukan pada media sosial Twitter periode Juni hingga September 2022, Digital Korlantas berhasil menciptakan brand awareness terkait aplikasi kepada publik yang ditunjukkan melalui adanya aktivitas eWOM, peningkatan keterlibatan audiens dalam media sosial (social media engagement), dan brand mention.

In the midst of massive technological developments today, it requires companies to innovate in increasing digital marketing activities, one of which is Digital Korlantas Application. To disseminate information, Korlantas Digital uses one of the social media, Twitter. Twitter is one of the social media that is often used to convey information to the public as well as a means of public relations marketing to create brand awareness. This writing focuses on cyber PR activities through the production and management of content in creating brand awareness on the Twitter Korlantas Digital Application. The data collection method in this paper is to collect primary and secondary data through social media, news media, and official websites. Through the production and management of content carried out on Twitter social media from June to September 2022, Korlantas Digital succeeded in creating brand awareness related to applications to the public which was demonstrated through eWOM activities, increased audience engagement on social media (social media engagement), and brand mentions. "
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5   >>