Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Indry Ratnawaty
Abstrak :
ABSTRAK
Nutrisi menjadi suatu bagian penting dalam menilai indikator kesembuhan pada pasien Tuberkulosis TB .Kondisi status nutrisi yang buruk akibat infeksi Mycobacterium tuberculosis jika tidak segera ditangani akanmeningkatkan keparahan, konversi sputum tidak terjadi, dan risiko kematian. Sehingga penilaian status nutrisi menjadi hal yang sangat penting untuk dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran status nutrisi berdasarkan karakteristik pada pasien Tuberkulosis di Kabupaten Bogor. Desain penelitian ini adalah deskriptif kategorik dengan pendekatan cross sectional, dengan besar sampel 359 pasien Tuberkulosis di Puskesmas Kabupaten Bogor, yang dipilih menggunakan teknik consecutive sampling. Penilaian status nutrisi dilakukan dengan mengukur indeks masa tubuh IMT . Hasil uji statistik menyatakan status nutrisi pada pasien Tuberkulosis di Kabupaten Bogor adalah normal 187 orang 52,1 . Penelitian ini merekomendasikan kepada pengelola program TB untuk mempertahankan pemberian edukasi kepada pasien TB sehingga status nutrisi terus meningkat.
ABSTRACT
Nutritional status is an important indicator of recuperation of patient with tuberculosis TBC . Poor nutritional status due to Mycobacterium tuberculosisinfection may lead to deterioration of condition, absence of sputum conversion, and risk of death. Therefore, assessment of nutritional status is critical. This study aimed to identify descriptive of nutritional status based on characteristics of patient with tuberculosis in Bogor. The study design was descriptive with cross sectional approach and total sample of 359 patients with tuberculosis in Health Centres of Bogor District selected through consecutive sampling. Nutritional status was assessed by measuring body mass index BMI . The result indicated that majority of patients with tuberculosis 52,1 , 187 respondents demonstrated a normal nutritional status. The study suggested for all stakeholders of tuberculosis program to keep providing education for tuberculosis patients to improve their nutritional status.
2017
S68365
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Indry Ratnawaty
Abstrak :
ABSTRAK
Masyarakat perkotaan memiliki karakteristik yang memengaruhi terhadap masalah kesehatan yang dihadapi. Salah satu masalah kesehatan yang banyak terjadi di perkotaan adalah diabetes melitus DM . Tujuan penulisan laporan kasus ini adalah untuk memberikan gambaran terapi nutrisi yang dilakukan untuk menjaga kestabilan glukosa darah pada Ibu M dengan diabetes melitus di RT 04 RW 08 Kelurahan Curug Cimanggis Depok. Asuhan keperawatan dilakukan berdasarkan rencana asuhan keperawatan pada Ibu M dengan usia 52 tahun selama tujuh minggu mulai dari tanggal 27 April sampai dengan tanggal 8 Juni 2018. Hasil pengkajian didapatkan diagnosa keperawatan utama yaitu ketidakefektifan manajemen kesehatan: diabetes melitus pada Ibu M. Rencana keperawatan ditetapkan berdasarkan Nursing Outcome Classification dan Nursing Intervention Classification yang dikaitkan dengan lima tugas perawatan keluarga. Intervensi keperawatan utama yang diberikan kepada klien yaitu terapi nutrisi. Terapi nutrisi dilakukan dengan mengajarkan keluarga tentang diet yang dianjurkan dan mengatur pola makan berdasakan jenis makanan, jam dan jumlah makanan yang tepat. Pemantauan kadar glukosa darah menunjukkan penurunan yang cukup signifikan dari gula darah puasa254 mg/dl menjadi 137 mg/dl. Penulis menyarankan untuk menerapkan terapi nutrisi dalam menstabilkan kadar glukosa darah.
ABSTRACT
Urban society has characteristics that affect it to health problems faced. One of the most common health problems in urban areas is diabetes mellitus. The purpose of writing this case report is to provide an overview of nutritional therapy undertaken to maintain the stability of blood glucose in Mrs. M with diabetes mellitus in RT 04 RW 08 Curug Village Cimanggis Depok. Nursing care is done based on the plan of nursing care in Mother M with age 52 years for seven weeks starting from date April 27th up to date June 8th 2018.. The results of the study found the main nursing diagnoses are ineffectiveness of health management: diabetes mellitus to Mrs. M. Plans Nursing is defined by the Nursing Outcome Classification and the Nursing Intervention Classification associated with the five functions of family care. The main nursing intervention given to clients is nutritional therapy. Nutritional therapy is done by educate and arrange eating pattern by kind of meals, time to eat and amount of meals. Blood glucose monitoring showed a significant decrease in fast 254 to 137 mg/dl. The authors suggestion to apply nutrition therapy for stabilization blood glucose serum.
2018
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library