Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

"Hipertensi menjadi faktor risiko utama untuk penyakit serius seperti kardiovaskular, ginjal, dan stroke. Salah satu upaya untuk mengontrol kejadian hipertensi dengan melakukan manajemen diri. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan efikasi diri dengan manajemen diri pada klien hipertensi di RT 001/RW 030 Perumahan Alamanda Regency, Bekasi. Penelitian menggunakan desain cross-sectional dengan 56 sampel yang diambil menggunakan total sampling. Uji chi square menunjukkan hasil bahwa efikasi diri memiliki hubungan bermakna dengan manajemen diri p=0,040; OR=4,375; 95 CI=0,99-19,26.Analisis lebih lanjut menunjukkan bahwa klien dengan efikasi diri yang tinggi memiliki 4,3 kali kesempatan dalam melakukan manajemen diri yang baik dibandingkan dengan klien yang memiliki efikasi diri rendah. Penelitian ini merekomendasikan untuk memperhatikan karakteristik demografi dalam membantu meningkatkan efikasi diri agar manajemen diri menjadi lebih baik.

---

Hypertension is a major risk factor for serious cardiovascular events, kidney disease, and stroke. Self management is the method to control hypertension prevalences. This analytic cross sectional study aimed to explore relationship between self efficacy with self management among hypertensive client at RT 001 RW 030 Perumahan Alamanda Regency, Bekasi. Fifty six samples was chosen by total sampling method.

Analytic test using chi square showed that self efficacy hasrelationship with self management p 0,040. Further analysis showed that client with high self efficacy has 4,3 times doing better self management than client with low self efficacy OR 4,375. The concern about demographic characteristic is necessary to help promoting self efficacy of hypertensive client to achieve adequate self management."

"ABSTRAKGagal ginjal kronik merupakan penyakit kronis dengan faktor risiko DM dan hipertensi yang banyak diderita oleh masyarakat perkotaan. Salah satu penatalaksanaan medis gagal ginjal kronik yaitu terapi hemodialisis yang dapat mengganggu kualitas hidup pasien. Harga diri rendah situasional merupakan salah satu masalah psikososial yang dapat terjadi pada pasien gagal ginjal kronik. Tujuan penulisan ini menggambarkan analisis asuhan keperawatan yang berfokus pada masalah psikososial harga diri rendah situasional. Pendekatan proses keperawatan yang dilakukan bertujuan untuk meningkatkan harga diri rendah situasional pada pasien. Tindakan keperawatan yang dilakukan yaitu membina hubungan saling percaya dengan teknik komunikasi terapeutik agar pasien dapat mengungkapkan perasaannya dan intervensi yang dilakukan tepat. Menggali aspek dan kemampuan positif perlu dilakukan untuk meningkatkan rasa percaya diri. Asuhan keperawatan secara menyeluruh diperlukan untuk mendukung kualitas hidup pasien dengan gagal ginjal kronik, sehingga harga diri rendah situasional pada pasien dapat terselesaikan. Kata Kunci:Harga Diri Rendah Situasional, Gagal Ginjal Kronik, Komunikasi Terapeutik, Kemampuan Positif

---

ABSTRACTAbstractChronic kidney disease is non-communicable disease with diabetes mellitus and hypertension as risk factors which common disease at urban community. One of medical intervention of chronic kidney disease is hemodialysis therapy, it can disturbed patient rsquo;s quality of life. Situasional low self-esteem is one of the psychosocial problems which can occur in patients with chronic kidney disease. The purpose of this paper to describe the analysis of nursing care that focus on psychosocial problems, situasional low self-esteem. Nursing process approachment aimed to increase self-esteem. Nursing intervention undertaken to build a relationship of mutual trust with therapeutic communication, so patients will express their true feelings and right implementation can be done. Identifying positive aspect and skills is necessary to increase self-esteem. Holistic nursing care should be done to support quality of life patients with chronic kidney disease, in order to solved situasional low self-esteem problem Key words:Situasional Low Self-Esteem, Chronic Kidney Disease, Therapeutic Communication, Positive Skills "