Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Intan Irawati
"Islam mengajarkan umatnya untuk bersabar karena memiliki berbagai keistimewaan dan merupakan kunci kesuksesan seorang muslim. Dari literatur yang ada diketahui bahwa konsep diri dan stres merupakan pendukung perilaku sabar. Oleh karena itu perlu diketahui seberapa besar peranan konsep diri dan stres akademik terhadap perilaku sabar, apakah kedua variabel tersebut dapat meningkatkan perilaku sabar.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana peranan konsep diri dan stres akademik dengan perilaku sabar mahasiswa/i Kependidikan Islam UIN Jakarta.
Desain penelitian ini adalah non-ekperimen dengan pendekatan kuantitatif serta metode penetapan sampling proporsional dan incidental. Regresi tinier digunakan untuk menganalisis data dengan bantuan program SPSS 10.1 for windows.
Populasi penelitian adalah mahasiswa-mahasiswi jurusan Kependidikan Islam Universitas Islam Negeri Jakarta dengan pertimbangan karena lulusan jurusan ini tidak hanya ditujukan sebagai pengajar tetapi juga sebagai manajer dan supervisi sekolah Islam.
Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data berupa kuesioner dan wawancara. Kuesioner disebarkan kepada 83 (delapan puluh tiga) responden dan wawancara yang sifatnya konfirmatif kepada 3 (tiga) responden. Wawancara yang sifatnya pelengkap juga dilakukan pada saat pembuatan alat ukur sabar.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dua dari tiga hipotesa alternatif dapat diterima. Pertama, Adanya peranan konsep dirt dengan perilaku sabar, artinya meningkatnya konsep diri diiringi terhadap peningkatan perilaku sabar. Kedua, tidak adanya peranan stres akademik terhadap perilaku sabar. Ketiga, Adanya peranan konsep diri bersama dengan stres akademik terhadap perilaku sabar.
Berdasarkan hasil kesimpulan dan hasil analisa yang ada, peneliti memberikan beberapa saran untuk pengembangan penelitian selanjutnya dan perlunya pendidikan dan pelatihan sabar melalui program pengenalan diri dan pengendalian stres.

Islam teaches its devotees to be patient, a virtue that is the key to becoming a good Muslim Existing literature shows that self-concept and stress support patience; therefore, it is essential to know how big of a role self-concept and academic stress play in maintaining patience, and if those two variables can actually enhance one's level of patience.
The objective of this research was to determine the role of self-concept and academic stress in the effort to cultivate patience among the students of Islamic Education at the State Islamic University of Jakarta (Jurusan Kependidikan Islam, Universitas Islam Negeri Jakarta).
Designed to be non-experimental, this research utilized a quantitative approach as well as proportional and incidental sampling methods. Linear regression was also used in analyzing the data acquired, with the support of SPSS 10.1 program for Windows.
Students of Islamic Education at the State Islamic University of Jakarta (Jurusan Kependidikan Islam, Universitas Islam Negeri Jakarta) were the target of this research. The thought behind this particular choice was the fact that graduates of the aforementioned program are not only expected to become educators, but also managers and supervisors of Islamic schools.
The data for this research was gathered through questionnaires and interviews. The questionnaires were distributed among 83 (eighty-three) respondents, and 3 (three) respondents were personally interviewed to further confirm the questionnaire results. Additional interviews were conducted while formulizing a method to measure patience.
The outcome of this research affirmed two out of three hypotheses. First, self-concept plays a role in the cultivation of patience: the better one's self-concept is, the higher his/her level of patience will be. Second, academic stress doesn't affect one's patience. Third, the combination of self-concept and academic stress can have an impact on one's patience.
Based on the analysis and conclusion reached, the researcher offered several suggestions for further study and advocated enhancing patience through self realization and stress management programs.
"
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2005
T15168
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Intan Irawati
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan mendapatkan deskripsi tentang jasa penyebaran informasi majalah oleh delapan perpustakaan perguruan tinggi negeri yang menjadi Pusat Layanan Disiplin Ilmu (Pusyandi). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh UPT Perpustakaan Perguruan Tinggi yang menjadi Pusyandi, yaitu UPT Perpustakaan Universitas Indonesia, UPT Perpustakaan Universitas Gajah Mada, UPT Perpustakaan Universitas Airlangga, UPT Perpustakaan IPB, UPT Perpustakaan ITB, UPT Perpustakaan ITS, UPT Perpustakaan IKIP Bandung, dan UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta. Pengumpulan data dilakukan melalui dua cara, yaitu pertama, wawancara tidak berstruktur terhadap kepala UPT Perpustakaan dan atau Kepala Bagian Layanan Majalah. Cara kedua yaitu pengumpulan data tertulis dari perpustakaan yang diteliti dan dokumen terbitan UKKP yang berhubungan dengan Pusyandi. Teknik analisis data yang dipakau dalam penelitian ini adalah kualitatif. Berdasarkan data yang di peroleh, diketahui bahwa koleksi majalah ilmiah berada di UPT Perpustakaan dan perpustakaan fakultas/jurusan. UPT perpustakaan telah memperoleh sejumlah majalah ilmiah terbitan luar negeri dari Dirjen Pendidikan Perguruan Tinggi (DIKTI) dan telah menyebarkan informasi majalah kepada perpustakaan perguruan tinggi di Indonesia. Hanya UPT Perpustakaan UI, UNAIR, dan ITB yang menyatakan sanggup melanjutkan informasi tidak ada keseragaman dari biaya dann prosedur pelayanan. Pemanfaatan jasa penyebaran informasi oleh pemakai di luar lingkungan responden belum maksimal. Dari penelitian ini terungkap bahwa belum ada koordinasi antara UPT Perpustakaan dengan perpustakaan fakultas/jurusan dan juga perpustakaan perguruan tinggi lain di Indonesia, serta terdapat masalah kekurangan tenaga staf perpustakaan dan anggaran pengadaan majalah. Pusyandi belum berjalan seperti yang diharapkan.

"
1996
S15424
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Intan Irawati
"Penelitian ini bertujuan mengetahui ada tidaknya hubungan yang signifikan antara parenting self-efficacy dan psychological well-being pada orang tua yang memiliki anak dengan gangguan pendengaran. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Pengukuran parenting self-efficacy menggunakan Self-Efficacy for Parenting Task Index (SEPTI) yang telah dimodifikasi (Coleman & Karraker, 2000) dan pengukuran psychological wellbeing menggunakan alat ukur Ryff's Psychological Well-Being Scales (Ryff, 1995).
Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara parenting self-efficacy dan psychological well-being pada ibu dari anak yang memiliki gangguan pendengaran usia kanak-kanak madya (R = .688 ; p = 0.00). Dimensi rekreasi dan kesehatan memberikan sumbangan yang paling besar pada psychological well-being. Dimensi environmental mastery dan autonomy dari psychological well-being memberi sumbangan besar pada parenting self-efficacy . Berdasarkan hasil ini, maka diperlukan intervensi dini pada ibu dari anak dengan gangguan pendengaran untuk meningkatkan parenting self-efficacy dan psychological well-being.

This research was conducted to investigate the relationship between parenting self-efficacy and psychological well-being among parents of deaf or hard hearing children. This study used quantitative method. Parenting self-efficacy was measured by Self-Efficacy Parenting Index (Coleman & Karrakerm 2000) and psychological well-being was measured using Ryff?s Psychological Well-Being Scales (Ryff, 1995).
The result of this study showed that there is a significance correlation between parenting self-efficacy and psychological well-being among parents of deaf or hard hearing children ((R = .688 ; p = 0.00). The bigger contribution of subscale recreation and health toward psychological well being. The subscale environmental mastery and autonomy contributed more than other subscales in psychological well-being toward parenting self-efficacy. Based on these results, mother needs to be intervened early to increase parenting selfefficacy and psychological well-being.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library