Ditemukan 10 dokumen yang sesuai dengan query
Ira
"Konsepsi identitas di zaman kontemporer tidak lagi dipahami sebagai sesuatu yang melekat pada diri individu dan bersifat natural, tetapi menjadi suatu konstruksi. Michel Foucault mencoba mengaitkan identitas dengan relasi kekuasaan, pengetahuan dan etika. Metode Genealogi menurutnya berusaha menelusuri perkernbangan historis masa kini yang berkonsentrasi pada teknologi kekuasaan dan relasinya dengan pengetahuan, termasuk di dalamnya konstruksi identitas. Teknologi kekuasaan (dominasi) menurut Foucault terfokus pada objektisasi individu ke dalam tubuh yang patuh (docile bodies). Kekuasaan bekerja terhadap tubuh subjek dengan sifatnya yang melatih, memaksa untuk melakukan disiplin, upacara-_upacara dan produksi tanda. Sedangkan teknologi diri merupakan kekuatan yang berasal dari individu berupa kehendak (will) dan hasrat (desire) dan berupa realisasi bagi terbentuknya identitas diri. Di sini subjek memiliki berbagai pilihan untuk bertindak dan bertahan. Identitas diri diekspresikan melalui berbagai bentuk representasi yang dapat dikenali oleh diri sendiri maupun yang lain (the other). Di sini identitas dianggap bersifat personal sekaligus sosial dan menandai bahwa kita sama atau berbeda dengan orang lain. Identitas dibentuk secara dialogis (dialogically) atau berada dalam wacana (discourse) yang selalu berada dalam jalinan relasi dengan yang lain (the other). Diskursus multikulturalisme tidak hanya membicarakan realitas masyarakat dengan lebih dari satu kultur (terdapat pluralitas kultur), tetapi terdapat fakta bahwa ada kelompok yang termarginalkan oleh kelompok lainnya. Penekanannya pada politik perbedaan, yakni pengakuan serta tanggapan terhadap hak fundamental individu yang dilindungi oleh institusi publik serta adanya sarana untuk bertahan dan berkembang. Jika identitas terbentuk secara dialogis, maka pengakuan secara publik terhadap identitas meminta politik yang meninggalkan ruang agar aspek identitas tersebut dibagi dengan orang lain. Pelbagai identitas kolektif digambarkan dalam suatu politik identitas (politics of recognitions) yang dilihat sebagai suatu cara mengkonstruksi makna-makna sosial dan identitas, suatu pencitraan yang positif terhadap kelompok-kelompok yang dianggap sebagai negatif. Ferninisme misalnya, merupakan salah satu bentuk perjuangan identitas perempuan dalam merekonseptualisasi peran sosialnya. Asumsi_-asumsi Foucauldian tentang teknologi kekuasaan diri mengimplikasikan tuntutan terhadap otonomi dan kesetaraan melalui strategi resistensi. Inilah kemudian yang menjadi dasar dari pergerakan identitas dalam menuntut pengakuan."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2007
S16084
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Fox, Stuart Ira
Boston : McGraw-HIll, 2004
612 FOX h
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Hertzoff, Ira
New York: McGraw-Hill, 1995
R 384.34 HER a
Buku Referensi Universitas Indonesia Library
Katznelson, Ira
New York : Liveright, 2013
973.917 KAT f
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Sharkansky, Ira
New York : McGraw-Hill , 1978
320.973 SHA m
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Sharkansky, Ira
New York: McGraw-Hill, 1975
320.473 SHA p (1)
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Penn, Ira A.
New York: Gower, 1998
651.5 PEN r
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Horowitz, Ira
Tokyo: McGraw-Hill Kogakusha, 1972
658.403 3 HOR i
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Horowitz, Ira
New York, NY: McGraw-Hill, 1965
658.403 3 HOR i
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Sharkansky, Ira
Chicago: Rand McNally College Publishing, 1975
350 SHA p
Buku Teks Universitas Indonesia Library