Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 8 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Irfan Maulana
"Politik luar negeri Iran pada masa Presiden Khomeini memang menarik untuk dibahas. Iran di bawah kepemimpinannya ingin memainkan peranan yang besar di kawasan Teluk Persia, dan berusaha untuk terus meningkatkan hubungannya dcngan negara-negara lain. Terlebih ketika ketika aksi Amerika menyerang Irak pada Maret 2003.
Secara geografis, Iran diapit oleh negara-negara pro-AS. sedangkan hubungan Iran-AS sendiri kian memanas. Satu sisi lain, Irak sebagai kaum sesama Arab, tapi juga musuh lama Iran. Dengan demikian, politik luar negeri Iran pada Perang Teluk II bersikap netral dan tidak memihak pada satu pihak tertentu. Posisi Iran yang serba dilematis membuat politik luar negeri Iran bersikap demikian. Uniknya, politik luar negeri Iran sangat bergantung dari faktor internal Iran sendiri.
Tulisan ini berusaha mengeksplorasi politik luar negeri Iran di kawasan Timur Tengah pada umumnya, dan terhadap serangan AS ke Irak secara khusus. Pertanyaan yang muncul adalah bagaimana politik luar negeri Iran terhadap serangan AS ke Irak pada tahun 2003, dan faktor-faktor apa yang secara signifikan mempengaruhi politik luar negeri Iran terhadap serangan AS ke Irak pada tahun 2003.
Kerangka pemikiran yang digunakan untuk menjelaskan semua ini adalah teori kebijakan luar negeri dan konsep kepentingan nasional. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa Iran bersikap netral terhadap serangan AS ke Irak. Hubungan Iran dengan negara tetangga dan Uni Eropa membaik, kecuali dengan AS yang kian meruncing. Dalam tesis ini juga dibahas tentang faktor-faktor internal yang banyak mempengaruhi politik luar negeri Iran, dan faktor-faktor eksternal yang mempengaruhi sikap politik luar negeri Iran terhadap serangan AS ke Irak."
Depok: Universitas Indonesia, 2005
T22649
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Irfan Maulana
"Sukuk Ritel adalah salah satu instrumen keuangan syariah yang dapat ditransaksikan di pasar sekunder. Sukuk Ritel dapat mengalami perubahan harga, dalam aktivitas perdagangan di pasar sekunder. Beberapa teori menyatakan bahwa likuiditas, time to maturity (jangka waktu jatuh tempo) dan kupon dapat mempengaruhi perubahan harga suatu obligasi dalam hal ini Sukuk Ritel di pasar sekunder.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji pengaruh frekuensi transaksi, volume transaksi, time to maturity dan kupon (baik secara parsial maupun simultan) terhadap harga Sukuk Negara seri Sukuk Ritel di pasar sekunder selama periode 2018. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, data yang diteliti adalah data cross section dengan metode analisis regresi linier berganda (multivariate regresion) berdasarkan persamaan simpangan kuadrat terkecil biasa atau Ordinary Least Squares (OLS) dan uji Kausalitas Granger.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa keempat faktor tersebut mempunyai pengaruh yang signifikan (baik secara parsial maupun simultan) terhadap harga Sukuk Negara seri Sukuk Ritel di pasar sekunder, dengan perincian koefisien regresi yaitu sebesar 0,037 untuk frekuensi transaksi, 0,002 untuk volume transaksi, 0,116 untuk time to maturity, dan 0,609 untuk kupon.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah frekuensi transaksi, volume transaksi, time to maturity, dan kupon mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap harga Sukuk Negara seri Sukuk Ritel di pasar sekunder (baik secara parsial maupun simultan).

Retail Sukuk is one of the Islamic financial instruments that can be transacted on the secondary market. Retail Sukuk can experience price changes, in trading activities on the secondary market. Some theories state that liquidity, time to maturity and coupons can affect changes in the price of a bond in this case Retail Sukuk on the secondary market.
The objective of this research is to analyze the effect of transaction frequency, transaction volume, time to maturity and coupon (both partially and simultaneously) toward Sovereign Sukuk price Retail Sukuk series on the secondary market during the 2018 period. This research uses quantitative approach, the data researched are data cross section with multivariate regression analysis method based on the smallest quadratic deviation equation or Ordinary Least Squares (OLS) and Granger Causality test.
The result of this research indicate that these four factors have a significant influence (both partially and simultaneously) on the price of Sovereign Sukuk Retail Sukuk series on the secondary market, with details of the regression coefficient of 0,037 for transaction frequency, 0,002 for transaction volume, 0,116 for time to maturity, and 0,609 for coupons.
The conclusion of this research is the frequency of transactions, transaction volume, time to maturity, and coupons that have a significant effect on the price of Sovereign Sukuk Retail Sukuk series on the secondary market (both partially or simultaneously).
"
Depok: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2019
T52131
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Irfan Maulana
"Penyakit jantung koroner (PJK) merupakan penyebab kematian utama saat ini, dimana diabetes mellitus (DM) merupakan faktor risiko yang paling dominan, pasien dengan DM memeliki kecenderungan mengalami silent CAD, beberapa komplikasi DM diduga berperan pada kondisi tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis komplikasi DM yang berhubungan dengan kejadian silent CAD pada pasien DM tipe 2. Desain pada penelitian ini adalah kasus kontrol, dimana jumlah kasus 27 orang dan kelompok kontrol 33 orang.
Hasil analisis multivariat regresi logistik memperlihatkan bahwa komplikasi DM yang berhubungan dengan silent CAD adalah neuropati otonom dan disfungsi ereksi. Disarankan praktisi di pelayanan keperawatan mengembangkan standar asuhan keperawatan pada pasien DM, dimana pada tahap pengkajian dapat teridentifikasi secara fokus gejala komplikasi berupa neuropati otonom dan disfungsi ereksi pada pria riwayat DM yang mengarah pada risiko silent CAD.

Coronary heart disease (CHD) is the leading cause of death today, in which Diabetes mellitus (DM) is the major risk factor for the development of CHD. Diabetes mellitus is frequently associated with silent Coronary Artery Disease (CAD). Complications of DM are responsible for this condition. This study aims to analyze the DM complications associated with the incidence of silent CAD in type 2 diabetes patients. A case-control study design was used, The number of case group is 27 people and control group is 33 people.
The results of multivariate logistic regression analysis showed that DM complications associated with silent CAD are autonomic neuropathy and erectile dysfunction. The study recommends the nursing practitioner to develop nursing care standard in diabetic patients. Therefore, autonomic neuropathy and erectile dysfunction in men with history of diabetes that leads to the risk of silent CAD can be focusly indentified."
Depok: Universitas Indonesia, 2012
T30700
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Irfan Maulana
"Karya Ilmiah Akhir ini merupakan analisis dari rangkaian kegiatan praktik residensi Ners Spesialis Keperawatan Medikal Bedah, dengan penerapan model Konservasi Myra E. Levine pada proses keperawatan pasien gangguan sistem kardiovaskular, penerapan praktik keperawatan berdasarkan pembuktian, dan melakukan inovasi keperawatan. Pengkajian pasien pada model konservasi Levine berfokus kepada keseimbangan sumber dan energi, integritas struktural, integritas personal, integritas sosial serta lingkungan internal dan lingkungan eksternal yang mempengaruhi kondisi pasien. Trophicognosis yang paling sering dialami pasien adalah penurunan curah jantung, nyeri, pola nafas tidak efektif dan ansietas. Intervensi keperawatan diberikan untuk meningkatkan adaptasi dan mempertahankan wholeness agar tercapai konservasi. Pelaksanaan praktik keperawatan berdasarkan pembuktian, dilakukan untuk memanajemen nyeri pada pasien post CABG. Intervensi dilakukan dengan memberikan terapi massage selama 20 menit. Pelaksanaan inovasi keperawatan berupa penyusunan formulir penilaian dan intervensi risiko jatuh.

The final paper is an analysis of medical surgical nursing practice specialist with the application Myra E. Levine’s Concervation Model on nursing process with cardiovascular disorder, the implementation of nursing practice based on evidence, and the implementation of nursing innovation. Patient assessment based on Levine's Concervation Model focused on energy and resources balance, structural integrity, personal integrity, social integrity, internal and external environment. While the trophicognosis that mostly found was decreased cardiac output, pain, ineffective breathing pattern and anxiety. The nursing intervention was intended to promote adaptation and maintain wholeness to achieve conservation. The implementation of evidence based nursing practice was pain management after bypass surgery. The nursing innovation was create of fall risk assessment and intervention.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
TA6002
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
M. Irfan Maulana
"Jurnal ini membahas tentang perbedaan budaya dan bahasa antara Tenaga Kerja Indonesia dengan masyarakat Arab Saudi. Dengan bekal pengetahuan yang ada, mereka mencoba mencari keberuntungan di Arab Saudi. Tidak jarang kita melihat Tenaga Kerja Indonesia yang disiksa di Arab Saudi. Banyak faktor yang menyebabkan terjadinya permasalahan pada TKI. Akan tetapi, kita tidak bisa langsung menyalahkan pihak penerima TKI, yaitu Arab Saudi. Karena seperti yang kita tahu, bahwa setiap negara di dunia memiliki hukum dan budaya yang harus dipatuhi. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan perbedaan budaya, dan bahasa yang menjadi penyebab dari kekerasan yang dialami oleh TKI. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi pustaka. Analisis data dalam penelitian ini diperoleh dari sumber-sumber buku, wawancara, dan internet. Kesimpulan dari penelitian ini adalah TKI yang mendapatkan kekerasan dari masyarakat Arab disebabkan karena kurangnya pemahaman tentang budaya, dan bahasa masyarakat Arab. Solusi untuk meminimalisir permasalahan TKI di Arab Saudi, seharusnya mereka mendapatkan pendidikan, pemahaman, dan pengenalan tentang budaya, bahasa, dan hukum negara tujuan mereka secara matang.

This journal discuss about the cultural and language differences between the Indonesian Labor and Saudi Arabian society. Armed with the knowledge that existing, they try to seek their fortune in Saudi Arabia. Often we see the Indonesian labor who was tortured in Saudi Arabia. Many factors that cause problems for Indonesian Labor. However, we can not directly blame the receiving party of Indonesian Labor, namely Saudi Arabia. Because as we know, that every country in the world has laws and culture that must be obeyed. This study aims to explain the cultural and language differences is the cause of the violence experienced by Indonesian Labor. This study used a qualitative method with the literature review. Analysis of the data in this study is obtained from sources of books, interviews, and internet. The conclusion from this study is the Indonesian Labor who get violent from Arab society due to a lack understanding of the culture, and the language of Arab society. Solutions to minimize the problems of Indonesian Labor in Saudi Arabia, they supposed to get an education, understanding, and introduction about the culture, language, and laws of their destination countries thoroughly.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2013
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Nasution, Irfan Maulana
"Penggunaan Kartu Tanda Penduduk (KTP) sebagai kartu identitas aplikasi sudah umum diimplementasikan, terutama pada sektor teknologi finansial (fintech) yang sudah banyak diadopsi masyarakat. Meskipun begitu, modul ekstraksi data dari KTP yang bersifat terbuka (open source) dan siap guna belum tersedia. Penelitian ini memiliki tujuan membuat modul tersebut, untuk penggunaan penelitian dan/atau membantu bisnis startup dengan memberikan opsi gratis perihal ekstrak data KTP pelanggan mereka. Penelitian ini juga dibuat dengan harapan dapat menggunakan penelitian sebelumnya sebagai pembelajaran dan referensi, dan memperbaiki kekurangan penelitian tersebut.
Modul ini memiliki bentuk akhir docker image yang dapat digunakan langsung dengan utilisasi docker engine, dengan harapan proses kontainerisasi tersebut dapat mempermudah layanan - layanan yang menggunakan container orchestration seperti kubernetes, yang sangat umum digunakan e-commerce, untuk mengadopsi modul ini. Data dari gambar KTP akan melalui tahap preprocessing, pengenalan karakter, pengelompokan data, dan pembersihan data. Hasil eksperimen menggunakan 30 sampel KTP asli menunjukkan bahwa penggunaan masukan yang sudah ter crop lebih baik karena tingkat keberhasilan otomasi cropping hanya 43,3%. Selain itu, dari hasil bacaan pada sampel 75% berhasil terbaca dan dikelompokkan dengan tepat. Dari data yang sudah berhasil dibaca dan dikelompokan, 17% value dari data mengandung kesalahan. Dari kesalahan yang terjadi, 52.94% kesalahan berhasil dikoreksi oleh algoritma pembersihan data. Secara keseluruhan sistem berhasil membaca dengan tingkat keberhasilan 74,6%

The use of Indonesian Citizen’s Identity Cards (KTP) as Identifiers in apps has been commonly implemented in apps, particularly those that work in the financial technology (fintech) sector, something that the masses have adopted to use in recent years. Despite this, an open (open source) and free module for Identity Card data extraction isn’t available for immediate use. This research aims to make such a module, with the intent to help research and/or small businesses and startups by giving them a solution in the form of a free and ready to use identity card data extraction module. This paper also aims to learn from past papers, and hopefully improve upon them on some aspects.
This module will take the form of a docker image that can immediately be used as a standalone container with the use of docker engine. With this containerization approach, we hope that services using container orchestration such as kubernetes, a very commonly used platform used by e-commerces, will have an easier time adopting this module. Data from Identity Cards will go through several stages, including preprocessing, character recognition, data classification, and data cleaning. Experiments using 30 real life Identity Card samples resulted in cropped input being better since cropping automation only resulted in 43,3% success rate. The experiment also found that the reading and categorizing success rate are 75%.Out of all the categorized data, 17% of the values contained inaccuracies, 52.94% of which were successfully corrected by the cleaning algorithm. Overall, the system successfully extracted 74,6% of the data.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Irfan Maulana
"Identitas budaya di setiap daerah memiliki ciri-ciri atau nilai-nilai yang membedakannya dengan daerah lain. Salah satunya adalah kelompok Islam Wetu Telu, yaitu penganut Islam di Lombok yang masih percaya terhadap animistik leluhur dan benda-benda antropomorfis, sehingga membentuk identitas kelompok budaya. Identitas kelompok Islam Wetu Telu direpresentasikan ke dalam budaya material, dalam hal ini adalah masjid. Oleh karena itu, penelitian ini bermaksud untuk menjelaskan bagaimana identitas kelompok Islam Wetu Telu direpresentasikan ke dalam masjid-masjid kuno yang berada di Lombok. Penelitian ini menggunakan empat masjid kuno yang merupakan peninggalan dari Islam Wetu Telu. Penelitian ini menggunakan pendekatan arkeologi melalui tiga tahapan penelitian, yaitu pengumpulan data, pengolahan data, dan penafsiran data. Hasil dari penelitian ini bahwa terdapat ornamen-ornamen dan keletakan dari masjid-masjid kuno di Lombok yang merepresentasikan identitas Islam Wetu Telu. Ornamen-ornamen tersebut antara lain adalah motif hewan dengan bentuk naga, rusa, ayam, ikan, burung dan pohon kelapa yang merepresentasikan makna dari wetu telu. Selain itu keletakan masjid yang berada di tempat yang tinggi merepresentasikan ajaran dari Wetu Telu yang berkaitan dengan kepercayaan bahwa roh-roh leluhur bersemayam di tempat yang tinggi.

Cultural identity in each region has characteristics or values ‹that distinguish it from others regions. One of them is the Wetu Telu Islam group.  It is  Muslim group in Lombok who still believe in animistic ancestors and anthropomorphic objects, thus forming the identity of a cultural group. The identity of the Wetu Telu Islamic group is represented in material culture, in this case the mosque. Therefore, this study intends to explain how the identity of the Wetu Telu Islamic group is represented in ancient mosques in Lombok. This study uses four ancient mosques which are relics of Islam Wetu Telu. This study uses an archaeological approach through three stages of research, data collection, data processing, and data interpretation. The results of this study are that there are ornaments and placements of ancient mosques in Lombok that represent the identity of Wetu Telu Islam. These ornaments include animal motifs in the form of dragons, deer, chickens, fish, birds and coconut trees which represent the meaning of wetu telu. In addition, the location of the mosque in a high place represents the teachings of Wetu Telu related to their belief that ancestral spirits reside in high places. "
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2021
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Irfan Maulana
"Kecamatan Setiabudi merupakan lokasi yang memiliki dominasi pasar di wilayah Jakarta Selatan. Berdasarkan mutu kelas pelayanannya pasar terbagi menjadi dua yaitu pasar tradisional dan pasar modern. Setiap penduduk memiliki perilaku masing-masing dalam mengambil sebuah keputusan, salah satunya keputusan untuk memilih lokasi belanja kebutuhan primernya. Kebutuhan primer di dalam penelitian ini dibedakan menjadi dua yaitu kebutuhan primer pangan dan kebutuhan primer sandang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perilaku spasial penduduk Kecamatan Setiabudi dalam memilih lokasi belanja kebutuhan primer berdasarkan karakteristik perilaku penduduk (kognitif, afektif, konatif), karakteristik sosial ekonomi, dan karakteristik lokasi belanja. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data wawancara secara mendalam dengan informan. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis spasial dan analisis kualitatif. Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar penduduk dalam berbelanja kebutuhan primer pangan cenderung lebih memilih lokasi belanja pada pasar tradisional karena faktor afektif yang dirasa dekat dengan tempat tinggal atau kantor. Berbeda halnya dalam berbelanja kebutuhan sandang, penduduk cenderung memilih lokasi belanja pada pasar modern karena faktor afektif yang merasa cocok dengan pilihan serta kualitas pakaian pada lokasi belanja tujuan. Dalam berbelanja kebutuhan pangan karakteristik sosial ekonomi seperti usia, pendidikan, pekerjaan, dan pendapatan tidak memiliki keterkaitan terhadap pemilihan lokasi belanja. Sementara, dalam belanja sandang karakterisitik sosial ekonomi seperti usia, pendidikan, dan pendapatan memiliki keterkaitan, tetapi status pekerjaan tidak memiliki keterkaitan dengan pemilihan lokasi belanja

It is well acknowledged that Setiabudi district dominates the market in South Jakarta. Based on the quality of service, market in general is classified into either traditional or modern market. As a matter of fact, every people have their own distinctive behaviour in making a decision, especially in choosing where to shop for their primary needs. The primary needs taken as the object of this research are food and clothing. The objective of this research is to analyse the spatial behaviour of Setiabudi district communities in choosing where to shop for their primary needs based on the characteristics of communities social-economy, behaviour (cognitive, affective, conative), and shopping location. In this research, the data collection technique used is an in-depth interview with informants and the analysis methods used are spatial and qualitative analysis. The result of this research shows that, in deciding where to shop for their daily needs of food preparation, most of the population tend to choose the traditional market as their shopping location, because of the affective factor where they feel that the destined shopping location is closer to their residential area or near to their workplace. Meanwhile, in deciding where to shop for clothing, most of the population tend to choose the modern market as their shopping location, because of the affective factor where they feel comfortable with the choice and quality of the clothing in the destined shopping location. Also, as a result, in deciding where to shop for their daily needs of food preparation, the social-economy characteristics such as the background of age, education, occupation, and income do not correlate to the destined shopping location. Meanwhile, in deciding where to shop for clothing, there is a correlation in choosing where to shop with the social-economy characteristics such as the background of age, education, and income, but the background of occupation itself does not correlate to the decision made in choosing where to shop. "
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library